Yupz…kali ini kita akan membahas tentang kalimat pengandaian atau biasanya sering kita sebut sebagai conditional sentence atau if clause.
Kalimat pengandaian ini digunakan untuk membuat sebuah pengandaian yang masih bisa terjadi, yang mungkin terjadi, atau yang diharapkan untuk terjadi. Kalimat pengandaian ini terdiri atas if clause dan main clause.
If clause merupakan klausa terikat, dimana klausa ini tidak bisa berdiri sendiri. Sedangkan main clause merupaka klausa bebas yang bisa berdiri sendiri dan memiliki makna.
Ada 5 jenis kalimat pengandaian atau conditional sentence :
1. Conditional sentence type zero (0)
kalimat pengandaian pada tipe ini digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan tentang dunia nyata atau fakta. Kalimat pengandaian pada tipe ini menggunakan tenses present simple pada if clause dan main clausenya.
Contoh:
Hal ini merupakan fakta bahwa jika saya makan udang, makan saya akan sakit. Tidak berarti semua orang yang makan udang akan sakit. Hal ini hanya berlaku untuk saya dan itu merupakan fakta.
Selain menggunakan if, kita bisa menggunakan “when” sebagai pengganti “if” tanpa merubah arti dari kalimat tersebut.
2. Conditional sentence type one (1)
Kalimat pengandaian pada tipe ini digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan tentang fakta pada situasi tertentu. Hal ini merujuk pada kondisi yang masih memungkinkan dan kemungkinan hasilnya.
Kalimat pengandaian pada tipe ini menggunakan tenses present simple pada if clause dan will yang diikuti infinitive pada main clausenya.
Contohnya:
3. Conditional sentence type two (2)
Kalimat pengandaian pada tipe ini digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan tentang sebuah hipotesi dan kemungkinan hasilnya.
Kalimat pengandaian tipe ini menggunakan tenses past simple pada if clause dan would yang diikuti infinitive pada main clausenya.
Contohnya:
4. Conditional sentence type three (3)
Kalimat pengandaian pada tipe ini digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan tentang kondisi yang tidak mungkin dan kemungkina hasilnya.
Kalimat pengandaian tipe ini menggunakan tenses past perfect pada if clause dan would diikuti dengan have + past participle (kata kerja bentuk ketiga) pada main clausenya.
Contohnya:
5. Conditional sentence mixed type
Kalimat pengandaian pada tipe ini digunakan untuk membuat kalimat atau pernyataan tentang kondisi yang tidak nyata di masa lalu dan kemungkinan hasilnya.
Kalimat pengandaian tipe ini menggunakan tenses past perfect pada if clause dan would diikuti infinitive pada main clausenya.
Contohnya:
Oke guys, itu materi kita tentang conditional sentence atau biasanya kita sebut sebagai kalimat pengandaian. Semoga ini menjawab pertanyaan teman-teman semua tentang apa itu kalimat pengandaian, jenis-jenisnya dan contohnya. Terima kasih telah membaca.
Ditulis oleh Zahara Nurdianti, S.Pd
Lulusan Universitas Negeri Jakarta, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Pengisi materi tetap di
Program Simple English Mastery
Pengajar full time dan koordinator akademik di Lembaga Pelatihan Bahasa Inggris Golden English
Facebook Profile, klik disini
Jika Anda membutuhkan kursus bahasa Inggris online dengan materi dan kurikulum lengkap, Anda bisa bergabung dengan program Simple English Mastery dari Golden English.
Klik disini untuk kelas gratis
Klik disini untuk kelas berbayar (dilengkapi fasilitas: modul panduan, forum interaksi, sesi praktek conversation, garansi dan sertifikat)