Sejarah bhs Inggris bermula dari pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang lalu. Bhs Inggris termasuk ke dalam rumpun bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek Anglo-Frisia. Bhs Inggris dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bhs Inggris Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu bhs Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.
Di Indonesia, pelajaran bahasa Inggris mulai diajarkan di sekolah sejak usia dini. Ada sekolah yang mulai mengajarkan Sekolah Dasar, bahkan ada juga yang mengajarkan mulai dari Taman Kanak-Kanak. Namun, setelah ribuan jam belajar bahasa Inggris, kenapa kita masih saja merasa sangat sulit untuk bercakap-cakap dalam bahasa Inggris? Padahal, kalau mendengar percakapan bahasa Inggris di tempat umum atau mungkin di televisi kita mengerti.
Hal ini adalah hal yang sangat wajar. Kemampuan untuk bercakap-cakap dalam bahasa Inggris perlu dilatih secara rutin dan memang sedikit lebih menantang dibandingkan dengan kemampuan lainnya seperti mendengar atau menulis. Ketika kita bercakap-cakap, kita tak memiliki referensi dari kamus ataupun dari catatan, melainkan semuanya diambil langsung dari pemikiran dan langsung diujarkan. Oleh sebab itu, perlu latihan secara rutin untuk membiasakan pemikiran kita untuk mengujarkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Jika kita tak terbiasa untuk berpikir dalam bahasa Inggris, maka kita pun seringkali merasa sulit untuk bercakap-cakap dalam bahasa Inggris walaupun kita tahu banyak sekali kosa-kata bahasa Inggris.
Kita sebagai orang tua sering kali merasa tidak berdaya pada saat anak kita malas untuk belajar atau mengerjakan tugas bahasa inggris tanpa adanya rayuan&paksan sehinga banyak orang tua yang mencarikan tempat LES yang berkualitas sehinga anak nya mau belajar bahasa inggris