Punya mimpi untuk berkuliah di Oxford University? Kalau iya, tentu saja kamu harus memenuhi salah satu syaratnya yaitu, sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL.
Nah, sebelum ke persyaratan itu, apakah kamu sudah mengenal universitas yang ingin kamu tuju? Kalau belum, yuk kenalan dengan Oxford University di artikel berikut ini!
Salah satu universitas yang paling diminati oleh banyak mahasiswa baik itu nasional maupun internasional di Inggris adalah Oxford University.
Universitas ini didirikan pada abad ke-12 dan menjadi salah satu perguruan tinggi tertua di dunia yang masih beroperasi sampai sekarang.
Sudah terhitung hingga saat ini sudah ada 23.000 mahasiswa yang mengambil pendidikan di Oxford University, termasuk 11.000 mahasiswa pascasarjana dan 140 mahasiswa PhD berasal dari Indonesia.
Meskipun sudah lebih dari 20.000 mahasiswa, persaingan masuk ke kampus Oxford sangat tinggi. Pada 2021 tercatat bahwa peluang masuk ke Universitas Oxford hanya 17:1 saja.
Baca Juga: Top 10 Universitas Terbaik di Eropa yang Wajib Kamu Ketahui
Sejarah Oxford University
Pada mulanya, kampus ini merupakan sekolah di daerah Oxford yang didirikan pada abad ke-12 oleh para pendeta dan rahib untuk mendidik murid-murid mereka. Oxford merupakan kota yang terletak di Thames Valley, Inggris bagian selatan.
Kemudian, pada abad ke-13, Raja Henry III mendukung perkembangan pendidikan di kota Oxford, dan membentuk sebuah dewan pengelola universitas.
Pada abad ke-14, para mahasiswa University of Oxford kemudian membentuk kelompok-kelompok yang dikenal sebagai nation atau kelompok regional yang memiliki struktur organisasi serta kepemimpinannya sendiri, dan menjadi pusat kehidupan sosial politik bagi mahasiswanya.
Pada akhir abad ke-15, Oxford University menjadi pusat penerbitan dan mencetak buku.
Selanjutnya dari abad ke-16 hingga abad ke-20 University of Oxford sudah melalui berbagai macam perkembangan, seperti menjadi pusat Reformasi Inggris, tempat para anggota parlemen dan filsuf untuk berdiskusi masalah sosial politik, dan terbuka bagi masyarakat internasional.
Fakultas di Universitas Oxford
Universitas Oxford memiliki banyak fakultas yang mewakili berbagai macam bidang studi. Setiap fakultasnya memiliki staf akademik, seperti profesor dan pengajar yang berpengalaman di bidang studi masing-masing.
Berikut adalah daftar fakultas di Universitas Oxford:
1. Fakultas Ilmu Alam:
- Departemen Fisika
- Departemen Kimia
- Departemen Ilmu Komputer
- Departemen Biologi
- Departemen Matematika
2. Fakultas Humaniora:
- Departemen Klasik dan Arkeologi
- Departemen Sastra Inggris
- Departemen Sejarah
- Departemen Bahasa Modern
- Departemen Filsafat
3. Fakultas Sains Sosial:
- Departemen Studi Kebijakan Publik
- Departemen Studi Pengembangan Internasional
- Departemen Studi Eropa
- Departemen Ekonomi
4. Fakultas Ilmu Kesehatan:
- Departemen Kedokteran
- Departemen Ilmu Kesehatan Populasi
- Departemen Psikiatri
- Departemen Farmakologi
5. Fakultas Hukum
- Bachelor of Civil Law
- Magister Juris
- MSc in Law and Finance
- MSc in Taxation
- MPhil in Law
6. Fakultas Studi Bisnis
- Saïd Business School
7. Fakultas Studi Lingkungan dan Sumber Daya
- Environmental Change Institute
- School of Geography and the Environment
- Smith School of Enterprise and the Environment
- Oxford Programme for the Future of Cities
8. Fakultas Musik
- Departemen Teknologi Musik
- Departemen Etnomusikologi
- Departemen Studi Performa Musik
- Departemen Sejarah Musik
Baca Juga: 25 Daftar Kampus Top Beasiswa LPDP, Perguruan Tinggi Utama Dunia
Biaya Kuliah Oxford University
Sebenarnya, biaya kuliah di University of Oxford berbeda-beda tergantung pada fakultas dan program studi yang diambil oleh mahasiswa.
Namun, secara garis besar kamu harus mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan jika mengambil studi di perguruan tinggi negeri lainnya di Inggris.
Hal ini dikarenakan University of Oxford tersendiri memiliki reputasi yang sangat baik dan memiliki kualitas akademik yang tinggi. Keduanya terbukti dari lulusan-lulusan yang memiliki karir cemerlang.
Nah, berikut ini adalah gambaran boaya kuliah di beberapa fakultas di Oxford University:
1. Fakultas Ilmu Alam:
Biaya pengajaran: sekitar GBP 9,250-GBP 24,000 per tahun (tergantung pada program studi)
Biaya hidup: sekitar GBP 14,982-GBP 18,240 per tahun
2. Fakultas Humaniora:
Biaya pengajaran: sekitar GBP 9,250-GBP 25,770 per tahun (tergantung pada program studi)
Biaya hidup: sekitar GBP 14,982-GBP 18,240 per tahun
3. Fakultas Sains Sosial:
Biaya pengajaran: sekitar GBP 9,250-GBP 25,770 per tahun (tergantung pada program studi)
Biaya hidup: sekitar GBP 14,982-GBP 18,240 per tahun
4. Fakultas Ilmu Kesehatan:
Biaya pengajaran: sekitar GBP 9,250-GBP 24,690 per tahun (tergantung pada program studi)
Biaya hidup: sekitar GBP 14,982-GBP 18,240 per tahun
Selain biaya kuliah, terdapat juga biaya-biaya tambahan lain seperti:
- Pendaftaran
- Administrasi
- Buku dan sumber belajar
- Asuransi kesehatan
- Akomodasi dan transportasi
Baca Juga: Yuk Kenali Informasi Tentang Beasiswa LPDP Prasejahtera!
Syarat Masuk Universitas Oxford
Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, penerimaan mahasiswa ke perguruan tinggi Oxford ini cukup sulit dan kompetitif. Nah, berikut ini adalah beberapa syarat untuk bisa masuk ke University of Oxford:
1. Memiliki Nilai Akademik yang Sangat Baik
Salah satu syarat utama agar kamu bisa diterima oleh Oxford University, kamu harus memiliki nilai akademik yang sangat baik. Jika kamu mengambil jurusan Sarjana, maka pastikan kamu memiliki nilai rata-rata 90.
Namun, jika kamu mengambil jurusan Pascasarjana, sebaiknya kamu memiliki IPK 3.5 agar bisa mengalahkan saingan-saingan yang lain.
Tentu saja, persyaratan agar kamu dapat diterima di Oxford University tergantung dari program studi yang kamu pilih. Tapi agar kamu memiliki peluang yang besar untuk diterima, lebih baik kamu memiliki nilai akademik yang tinggi.
2. Lolos Tes Penerimaan
Setiap calon mahasiswa akan mengikuti proses tes penerimaan dari University of Oxford sesuai dengan program studi yang mereka pilih. Guna tes ini adalah untuk mengevaluasi kompetensi intelektual calon mahasiswa.
Selain itu, tes penerimaan ini juga bisa untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah.
Nah, contoh dari tes penerimaan Oxford University adalah tes MAT (Mathematics Admission Test) untuk program studi matematika. Contoh lainnya adalah tes TSA (Thinking Skills Assessment) untuk program studi sains sosial dan humaniora.
3. Memiliki Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, Oxford University terletak di Inggris dan kamu harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat mengikuti perkuliahan di sana.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris dengan skor yang tinggi. Contohnya TOEFL atau IELTS. Skor minimumnya sendiri tergantung dari masing-masing program studi yang kamu pilih.
4. Memiliki Referensi dan Menulis Personal Statement
Selain nilai akademik, lolos tes penerimaan dan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris, setiap calon mahasiswa wajib mengirimkan surat referensi dari dua atau tiga orang yang memiliki penilaian terhadap calon mahasiswa tersebut.
Contohnya seperti guru, dosen atau atasan tempat kerja terakhir bekerja. Setiap calon mahasiswa juga harus membuat esai terkait personal statement. Esai ini berisikan tentang deskripsi kenapa calon mahasiswa ingin menjadi bagian dari mahasiswa Oxford dan mengambil prodi tertentu.
5. Memiliki Bukti Aktif dalam Aktivitas Ekstrakurikuler
Tidak hanya dari kemampuan akademik saja, tapi kamu juga akan dinilai dari kemampuan berorganisasi, seperti berkomunikasi dan kepemimpinan. Hal ini bisa kamu buktikan dengan menceritakan prestasi di aktivitas ekstrakurikuler.
Misalnya seperti aktif pada organisasi sekolah atau organisasi kemahasiswaan. Dengan begitu, kamu akan dinilai memiliki komitmen yang tinggi dan mampu bekerjasama dengan orang lain.
Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, salah satu persyaratan agar kamu bisa kuliah di Oxford University adalah memiliki sertifikat tes IELTS atau sertifikat tes TOEFL. Oleh karena itu, kamu perlu mengikuti program persiapan tes bahasa Inggris agar bisa mendapatkan skor yang diinginkan.
Baca Juga: Ingin Kuliah di Luar Negeri? Simak 5 Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA
Nah, kalau kamu ingin memilih tempat kursus persiapan tes bahasa Inggris yang tidak akan mengecewakanmu, pilihlah tempat kursus Golden English!
Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.
Selain itu di dalamnya terdapat kelas gratis khusus grammar dan speaking agar kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan maksimal. Cocok untukmu yang memiliki skor tes impian.
Kurikulum yang terdapat pada Golden English didesain agar para peserta dapat memahami setiap sesi materi secara utuh dan optimal. Terdapat juga pengarahan, pendampingan dan simulasi yang akan dilakukan secara intensif dan efektif.
Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan kelas persiapan intensif, setiap peserta kursus Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test masing-masing uji kemampuan bahasa Inggris untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.
Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus persiapan secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.
Kamu bisa mendaftar persiapan tes TOEFL di kelas ini, dan tes IELTS di kelas ini. Tapi jika kamu ingin mendaftar persiapan tes TOEIC, kamu bisa mendaftar di kelas ini.