Kalau bicara soal menulis, pasti nggak lepas dari yang namanya punctuation marks (tanda baca). Tanda baca itu kayak bumbu dalam masakan, bisa bikin tulisan jadi lebih hidup dan enak dibaca.
Menulis dengan bahasa Inggris yang tepat seringkali menantang karena harus mematuhi berbagai aturan, salah satunya tanda baca. Penggunaan tanda baca harus diperhatikan dengan seksama karena memiliki fungsi yang beragam. Dengan memperhatikan tanda baca, tulisanmu akan terlihat lebih teratur dan mudah dipahami di masa mendatang.
Nah, kali ini kita bakal bahas tentang berbagai tanda baca yang sering kita jumpai dalam penulisan sehari-hari. Simak yuk!
Apa itu Punctuation Marks?
Punctuation, menurut Encyclopædia Britannica, adalah penggunaan spasi, tanda konvensional, dan perangkat tipografi tertentu sebagai alat bantu dalam memahami dan membaca dengan benar, baik secara diam-diam maupun keras, pada teks yang ditulis tangan maupun cetak. Dalam bahasa Indonesia, punctuation dikenal sebagai tanda baca. Saat membaca teks, kita sering menemui berbagai tanda baca yang memiliki fungsi yang beragam.
Tanda baca yang sering digunakan dalam bahasa Inggris yaitu titik, tanda tanya, koma, titik dua, titik koma, tanda seru, dan tanda kutip. Dalam berbicara, kita menggunakan jeda dan intonasi untuk menjelaskan maksud kita. Tanda baca memiliki peran yang sama dalam menulis, membantu pembaca memahami teks dengan lebih baik. Meskipun ada aturan yang harus diikuti dalam penggunaan tanda baca, ada juga konvensi yang memberikan kebebasan kepada penulis dalam penggunaannya.
Baca Juga: Memo dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Contoh, dan Penjelasan Lengkap
Mengapa Punctuation Marks Penting?
Tanda baca atau punctuation marks memiliki beberapa fungsi penting dalam penulisan. Diantaranya:
1. Punctuation Marks dapat Memperjelas Makna Kalimat
Pertama, tanda baca membantu memperjelas makna sebuah kalimat dengan memberikan petunjuk tentang hubungan antara kata-kata dan frasa dalam kalimat. Misalnya, perbedaan antara “Let’s eat, Grandma!” dan “Let’s eat Grandma!” sangat ditentukan oleh koma, yang mengubah makna kalimat menjadi ajakan untuk makan bersama nenek atau ajakan untuk memakan nenek tersebut.
2. Punctuation Marks dapat Mengatur Aliran Informasi
Kedua, tanda baca membantu mengatur aliran informasi dalam teks dengan memberikan petunjuk tentang bagaimana ide-ide dalam kalimat tersebut saling terkait. Penggunaan titik untuk menandai akhir kalimat dan koma untuk memisahkan bagian-bagian kalimat merupakan contoh pengaturan ini, di mana setiap tanda baca memiliki peran khususnya dalam membantu pembaca untuk mengerti bagaimana ide-ide tersebut saling terhubung.
3. Punctuation Marks dapat Menambah Ekspresi dan Nuansa dalam Tulisan
Tanda baca membantu menambah ekspresi dan nuansa dalam tulisan dengan memberikan dimensi tambahan pada makna kalimat. Contohnya, penggunaan tanda seru untuk menunjukkan kegembiraan atau ketegangan bisa membuat kalimat terdengar lebih hidup dan bersemangat. Kesalahan dalam penggunaan tanda baca dapat mengubah makna sebuah kalimat secara drastis, oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang tanda baca sangat penting dalam menulis yang jelas, tepat, dan efektif.
Macam – macam Punctuation Marks (Tanda Baca)
Seperti yang kita ketahui, punctuation marks adalah simbol dalam penulisan yang sangat berhubungan dengan tulisan. Tulisan sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi. Oleh karena itu, punctuation marks dapat membantu dalam memperlancar proses komunikasi yang efektif.
Berikut akan dijelaskan satu per satu beberapa tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan. Penjelasan ini akan membantu Anda memahami fungsi dan penggunaan yang tepat dari setiap tanda baca tersebut..
1. Comma (,)
Koma itu kayak napas dalam kalimat. Dia memberi jeda yang pas antara bagian-bagian kalimat atau untuk memisah kalimat agar tidak terlalu panjang dan jelas inti kalimatnya.
Contoh: Hana’s sister, Arini, won the swimming competition. / Adiknya Hana, Arini, memenangi lomba renang.
We went to the zoo, cinema, and restaurant. / Kita pergi ke kebun binatang, bioskop, dan restoran.
2. Full Stop (.)
Titik adalah penutup yang baik untuk sebuah kalimat. Dia menandai akhir dari suatu pikiran atau ide maupun informasi.
Contoh: He is writing a story now. / Dia sedang menulis sebuah cerita sekarang.
3. Exclamation Mark (!)
Kalau ingin ekspresif atau menggambarkan perasaan yang antusias, tanda seru adalah pilihannya!
Contoh: Don’t go too far! / Jangan pergi terlalu jauh!
4. Question Mark (?)
Kalau kamu bertanya, gunakan tanda tanya yang artinya digunakan untuk menyampaikan pertanyaan.
Contoh: What is the meaning of punctuation? / Apa arti dari tanda baca?
5. Hypen (-)
Tanda hubung digunakan dalam kata majemuk, menggabungkan awalan dengan kata yang lain, dan menunjukkan kata yang dipisah.
Contoh: His brother-in-law is going to go to Palembang. / Saudara iparnya akan pergi ke Palembang.
I decided to use pre-order strategy. / Aku memutuskan untuk menggunakan strategi pre-order.
6. Semicolon (;)
Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisah suatu kalimat. Tidak seperti tanda koma, tanda ini lebih ditujukan untuk memisah antara dua klausa utama yang saling berkaitan.
Contoh: The restaurant is very popular; its owner is interviewed by some journalists. / Restoran itu sangat terkenal; pemiliknya diwawancarai oleh beberapa wartawan.
7. Colon (:)
Colon (titik dua) Tanda titik dua (:) digunakan untuk beberapa hal, yaitu: Memisah dua klausa utama di mana klausa kedua menjelaskan klausa pertama. Menunjukkan daftar. Menunjukkan ucapan langsung yang setelahnya diikuti tanda koma terbalik.
Contoh: We made a name for our group: Blue Sky. / Kita membuat nama untuk kelompok kita: Blue Sky.
Some of the menus are: fried rice, fried chicken, and beef soup. / Beberapa menunya adalah: nasi goreng, ayam goreng, dan sop daging.
Rina: ‘Look what I’ve got!’ / Rina: ‘Lihat apa yang aku punya!’
8. Apostrophe (‘)
Dalam kalimat bahasa Inggris, apostrof digunakan untuk dua hal, yaitu menunjukkan kepemilikan dan penghilangan satu atau beberapa huruf. Contoh: I borrowed Nia’s book yesterday. / Aku meminjam bukunya Nia kemarin.
I didn’t go to school last Monday. / Aku tidak pergi ke sekolah Senin lalu.
9. Dash (—)
Tanda pisah digunakan pada tulisan non-formal untuk menunjukkan informasi yang tidak terlalu penting dan memisah kalimat seperti halnya tanda koma.
Contoh: Many people—or not so many—are attending the show. / Banyak orang—atau tidak terlalu banyak—menghadiri pertunjukannya.
10. Brackets (())
Tanda kurung digunakan untuk memisahkan informasi yang tidak penting bagi arti sisa kalimatnya.
Contoh: She puts the ring (her mother’s ring) on the table. / Dia meletakkan cincin (cincin ibunya) di atas meja.
11. Inverted commas (‘)
Koma terbalik digunakan untuk mengawali ucapan langsung (direct speech) dan menandai suatu kata yang sedang didiskusikan atau dikutip langsung dari seseorang.
Contoh: ‘I went to your house,’ he said, ‘but you weren’t there.’ / ‘Aku pergi ke rumahmu,’ katanya, ‘tapi kamu tidak ada disana.’
He called it ‘the source of happiness’. / Dia menyebutnya ‘sumber kebahagiaan’.
Nah apabila kamu mau meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggrismu, mulailah mengikuti kursus bahasa Inggris yang tepat. Dengan seperti itu, kamu akan memperoleh bimbingan dan dukungan yang tepat untuk membantu kamu menguasai bahasa inggris dengan cepat. Kursus bahasa Inggris bisa menolong kamu meningkatkan kemampuan berbicara kamu dan membangun kepercayaan dirimu. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa klik tautan konsultasi online di Golden English. Konsultasikan kebutuhan dirimu agar mendapat program yang tepat, dan kamu bisa mengembangkan kemampuan kamu dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!
Referensi:
Risky Guswindari , Arum Sutrisni Putri. (online at) https://www.espressoenglish.net/complex-sentences-50-examples/ [accessed 13 May 2024]
Cambridge Dictionary. (online at) https://byjus.com/english/complex-sentences/ [accessed 13 May 2024]