Kamu masih bingung ingin memulai persiapan tes TOEFL online dari mana? Kini, tak perlu bingung lagi, sebab di artikel ini akan dijelaskan langkah apa saja yang mesti dilakukan untuk melakukan persiapan tes TOEFL online yang baik. Yuk, langsung saja ikuti langkah-langkah persiapan mengikuti tes TOEFL online di bawah ini.
Langkah-langkah Persiapan Tes TOEFL Online Bersertifikat
Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk menyiapkan tes TOEFL online yaitu:
1. Menetapkan Target Skor TOEFL
Langkah pertama, kamu dapat menentukan target skor TOEFL terlebih dahulu sesuai kebutuhan masing-masing.
Misalnya, jika ingin kuliah ke luar negeri, silakan cek persyaratan skor TOEFL minimum dari universitas yang kamu tuju. Pastikan kamu memilih target skor tertinggi supaya ketika tak mampu mencapainya, kamu masih bisa berkuliah ke universitas pilihan lainnya di luar negeri.
Selain itu, skor TOEFL juga berguna untuk bekerja di perusahaan Internasional. Kamu dapat melihat persyaratan minimal skor TOEFL-nya, lalu jadikan sebagai target acuan agar bisa mencapai skor tersebut.
Contohnya, jika syarat minimal skor TOEFL adalah 450, maka bisa kamu jadikan sebagai target supaya memperoleh hasil skor lebih dari angka tersebut.
2. Pahami Format TOEFL
Terdapat dua jenis format tes TOEFL yang umum, yaitu TOEFL iBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Kedua format tersedia dalam versi online.
TOEFL iBT:
mencakup empat keterampilan bahasa yaitu Reading, Listening, Writing dan Speaking, dengan total durasi sekitar 4 jam, termasuk waktu istirahat.
TOEFL ITP:
mecakup tiga keterampilan bahasa yaitu Reading, Listening, dan Writing, dengan total durasi sekitar 2 jam dan tidak mencakup bagian Speaking.
Dengan memahami struktur dan komponen dari masing-masing format, peserta dapat merencanakan strategi belajar yang tepat dan meningkatkan peluang untuk mencapai skor yang diinginkan.
3. Menentukan Skor Dasar
Skor dasar merupakan total keseluruhan nilai yang kamu peroleh saat mengikuti tes latihan TOEFL. Jadi, setelah mengikuti latihannya, kamu dapat mencatat setiap nilai dari tes, lalu jumlahkan keseluruhan tes untuk mengetahui skor dasar yang kamu peroleh.
Gunakan skor dasar untuk mengetahui tes bagian mana yang mesti kamu latih supaya mendapatkan hasil lebih baik lagi.
4. Menentukan Seberapa Banyak Waktu yang Digunakan untuk Belajar
Setelah kamu menetapkan target skor dan mengetahui skor dasar kamu, langkah selanjutnya adalah menentukan berapa jam yang perlu kamu alokasikan untuk belajar. Caranya adalah dengan mengurangi skor dasar dari target skor. Dari situ hasilnya akan memberi gambaran tentang seberapa banyak peningkatan yang perlu kamu capai.
Berdasarkan peningkatan yang diperlukan, kamu dapat merencanakan jumlah waktu belajar yang sesuai.
5. Mulai Membuat Rencana Belajar
Membuat rencana belajar menjadi hal penting yang mesti kamu lakukan. Berikut rencana Belajar yang bisa kamu mulai terapkan untuk mempersiapkan tes TOEFL online di tiap minggu selama 8 minggu.
Minggu pertama
Mulailah dengan pengenalan format tes dan penetapan target selama 8 jam. Pada tahap ini, penting untuk memahami tipe-tipe soal yang akan dihadapi dalam reading, listening, speaking, dan writing. Selain itu, kamu bisa mempelajari berapa nilai yang ingin dicapai dan area mana yang perlu lebih banyak perhatian. Dengan perencanaan awal ini, kamu dapat memiliki gambaran jelas tentang bagaimana kamu akan mendistribusikan waktu belajarmu.
Minggu kedua
Fokus pada reading dengan alokasi waktu 20 jam. Selama minggu ini, kuasai strategi membaca cepat seperti skimming dan scanning, yang berguna untuk menangkap informasi utama dan detail penting dalam teks akademis. Latihan soal menjadi kunci di sini, serta analisis jawaban yang salah untuk memahami pola soal yang sering muncul.
Minggu ketiga
Alokasikan 20 jam untuk listening. Cobalah mendengarkan berbagai sumber, termasuk podcast atau video dalam bahasa Inggris, untuk melatih pendengaranmu terhadap berbagai aksen dan gaya bicara. Simulasi mendengarkan rekaman TOEFL akan sangat membantu mengukur kemampuanmu dalam menangkap informasi yang disampaikan.
Minggu keempat
Habiskan 20 jam untuk speaking. Kamu bisa belajar teknik menjawab pertanyaan dengan jelas dan terstruktur, serta berlatih berbicara secara spontan. Mencari umpan balik dari teman atau tutor sangat disarankan agar kamu bisa memperbaiki intonasi dan struktur jawaban.
Minggu kelima
Gunakan 20 jam untuk writing. Fokuslah mempelajari struktur tugas writing TOEFL, baik untuk integrated maupun independent task. Latihan menulis esai secara rutin, disertai umpan balik, akan memperkuat kemampuanmu dalam menulis argumen yang terorganisir dengan baik.
Minggu keenam
Lakukan latihan terpadu selama 10 jam dengan tes simulasi lengkap, diikuti oleh evaluasi hasil. Ini adalah waktu yang baik untuk mengukur sejauh mana progres belajarmu.
Minggu ketujuh
Alokasikan 10 jam untuk mengulang area yang masih lemah. Kamu bisa berdiskusi dengan tutor atau teman untuk mendalami strategi yang lebih efektif.
Minggu kedelapan
Lakukan tes simulasi TOEFL lengkap dan persiapkan mental menjelang hari H, semua dalam 10 jam. Dengan total waktu belajar selama 80 jam, rencana ini akan memberikan persiapan yang menyeluruh dan membantu kamu menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri.
Dengan total waktu belajar selama 80 jam, rencana ini akan memberikan persiapan yang menyeluruh dan membantu kamu menghadapi tes TOEFL dengan percaya diri.
6. Gunakan Sumber Berkualitas untuk Latihan Tes TOEFL Online
Ada banyak sumber berkualitas yang bisa kamu gunakan untuk latihan tes TOEFL online gratis yang berisi kumpulan soal serta tips untuk meningkatkan skor. Berikut sumber yang belajar tes TOEFL online.
ETS Test Ready:
Sumber latihan tes TOEFL resmi dari ets.org
Best My Test
Sumber latihan tes TOEFL dari bestmytest.com
Namun, jika kmu ingin mendapatkan akses buku, aplikasi belajar serta latihan tes TOEFL online bersertifikat, kamu harus rela mengeluarkan sejumlah uang untuk mengakses sumber belajar dan latihan yang lebih lengkap. Nah, di Golden English juga menyediakan kursus TOEFL untuk membantu persiapan tes TOEFL online kamu jadi lebih matang.
7. Fokus Terhadap Soal yang Kurang Dimengerti
Terakhir, setelah mengidentifikasi kelemahanmu, fokuslah terhadap soal yang masih sulit kamu kuasai. Sebagai contoh, jika kamu kurang memahami soal tipe listening dan speaking, maka pelajarilah secara mendalam hingga kamu benar-benar menguasainya. Selain itu, carilah materi latihan tambahan yang lebih beragam, seperti mendengarkan berbagai macam sumber audio, termasuk podcast atau berita internasional. Dengan melakukan ini, kamu bisa secara bertahap meningkatkan kemampuan listening-mu.
Demikian pula, jika skor TOEFL-mu masih kurang di bagian reading, latih dirimu untuk membaca teks-teks panjang dengan berbagai topik, mulai dari sains hingga sosial. Untuk memastikan kamu terbiasa dengan format tes, lakukan latihan soal reading dalam waktu yang terbatas, sehingga kamu bisa lebih cepat dan akurat dalam menjawab.
Pada bagian writing, fokuslah untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis esai yang terstruktur. Mulailah dari pengenalan argumen, pendukung, hingga kesimpulan yang kuat. Latihan rutin dengan berbagai tema, sambil mendapatkan umpan balik yang berguna, akan membantu memperkuat gaya penulisanmu. Dengan demikian, setiap sesi latihan akan semakin efektif dan mendekatkanmu pada hasil yang diinginkan.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa langkah persiapan tes TOEFL online bersertifikat yang bisa kamu lakukan. Apabila target skor belum tercapai, kamu dapat belajar dengan mengikuti kursus TOEFL dari Golden English. Dengan begitu, kamu akan memperoleh bimbingan dan dukungan yang tepat untuk membantu kamu menguasai tes TOEFL online dengan cepat. Selain itu, Golden English juga menyediakan tes TOEFL online prediction dan TOEFL ITP official bersertifikat. Selamat belajar!