Mendapatkan beasiswa S2 luar negeri adalah impian banyak orang, tetapi persyaratan tes bahasa seperti TOEFL dan IELTS sering menjadi kendala. Tidak semua orang memiliki akses mudah untuk mengikuti tes ini karena biaya yang mahal atau keterbatasan waktu dalam persiapan. Kabar baiknya, saat ini semakin banyak universitas dan program beasiswa yang menawarkan jalur tanpa syarat TOEFL dan IELTS.
Kali ini Min-Go akan mengulas berbagai beasiswa S2 luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS, alternatif yang bisa digunakan sebagai pengganti, serta strategi terbaik agar peluang diterima semakin besar.
Baca Juga: Beasiswa S3 Dalam Negeri 2025: Syarat, dan Cara Pendaftaran
Apakah Bisa Mendapat Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS?
Tentu bisa banget! Beberapa universitas dan penyedia beasiswa nggak selalu mewajibkan TOEFL atau IELTS, tapi mereka biasanya punya alternatif lain, seperti:
- Medium of Instruction (MOI): Jika pendidikan sarjana dilakukan dalam bahasa Inggris, beberapa universitas mengizinkan surat keterangan dari universitas asal sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris.
- Tes Alternatif: Beberapa program menerima tes seperti Duolingo English Test atau Pearson Test of English (PTE) sebagai pengganti.
- Wawancara dalam Bahasa Inggris: Beberapa beasiswa hanya memerlukan wawancara dalam bahasa Inggris untuk menilai kelayakan kandidat.
- Program dengan Pengajaran Bahasa Asli: Beberapa negara seperti Jerman, Prancis, dan Jepang menawarkan program dalam bahasa lokal tanpa perlu tes bahasa Inggris.
Negara yang sering menawarkan beasiswa S2 luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS antara lain:
- Jerman: Banyak universitas menerima MOI.
- Jepang: Program MEXT sering membebaskan syarat TOEFL/IELTS.
- China: Beasiswa CSC kadang hanya memerlukan MOI.
- Turki: Beasiswa Turkiye Burslari tidak selalu mewajibkan tes bahasa.
- Beberapa negara Eropa lainnya yang menawarkan program berbasis MOI atau tes alternatif.
Daftar 12 Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFL atau IELTS
Ada banyak beasiswa yang tidak mensyaratkan sertifikat bahasa Inggris, terutama jika kamu memiliki bukti pendidikan sebelumnya dalam bahasa Inggris atau bersedia mengikuti tes bahasa internal.
Berikut adalah 12 beasiswa S2 luar negeri yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Chevening Scholarship (Inggris)
Beasiswa dari pemerintah Inggris yang menawarkan pendanaan penuh untuk mahasiswa internasional. TOEFL/IELTS tidak wajib jika kamu bisa menunjukkan bukti pendidikan sebelumnya dalam bahasa Inggris.
2. Erasmus Mundus Joint Master Degrees (Eropa)
Program beasiswa dari Uni Eropa yang memungkinkan mahasiswa belajar di berbagai negara Eropa. Beberapa universitas tidak mewajibkan TOEFL/IELTS dan menerima dokumen lain sebagai bukti kemampuan bahasa.
3. Turkiye Burslari Scholarship (Turki)
Beasiswa penuh dari pemerintah Turki yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan bulanan. TOEFL/IELTS tidak wajib jika program studi tidak mensyaratkannya.
4. MEXT Scholarship (Jepang)
Beasiswa dari pemerintah Jepang untuk program master dan doktoral. TOEFL/IELTS tidak diperlukan karena ada tes bahasa Inggris internal yang diselenggarakan oleh kedutaan Jepang.
5. Chinese Government Scholarship (Cina)
Beasiswa dari pemerintah Cina yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan hidup. TOEFL/IELTS tidak diperlukan untuk program berbahasa Mandarin, tetapi beberapa universitas menerima bukti kemampuan bahasa Inggris lainnya.
6. DAAD Scholarship (Jerman)
Program beasiswa dari pemerintah Jerman yang menawarkan pendanaan penuh atau sebagian. Beberapa program tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS jika kamu memiliki bukti pendidikan sebelumnya dalam bahasa Inggris atau Jerman.
7. Russian Government Scholarship (Rusia)
Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa internasional belajar di Rusia tanpa TOEFL/IELTS, terutama bagi yang memilih program dalam bahasa Rusia. Untuk program dalam bahasa Inggris, beberapa universitas menerima dokumen alternatif sebagai bukti kemampuan bahasa.
8. Korean Government Scholarship Program (Korea Selatan)
KGSP memberikan kesempatan belajar di Korea dengan beasiswa penuh. TOEFL/IELTS tidak wajib jika memilih program dalam bahasa Korea. Untuk program berbahasa Inggris, beberapa universitas memiliki persyaratan yang lebih fleksibel.
9. Hungarian Stipendium Scholarship (Hungaria)
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, asuransi kesehatan, dan tunjangan hidup. TOEFL/IELTS tidak selalu dibutuhkan, terutama jika kamu berasal dari negara berbahasa Inggris atau bisa memberikan bukti pendidikan dalam bahasa Inggris.
10. Brunei Darussalam Government Scholarship
Beasiswa dari pemerintah Brunei yang mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan tunjangan bulanan. TOEFL/IELTS tidak diperlukan jika universitas tujuan tidak mensyaratkannya.
11. Thailand Government Scholarship
Beasiswa ini ditawarkan oleh pemerintah Thailand dan tersedia untuk mahasiswa internasional. TOEFL/IELTS tidak selalu menjadi syarat, terutama jika programnya dalam bahasa Thailand.
12. Argentina Government Scholarship
Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa internasional belajar di universitas Argentina tanpa TOEFL atau IELTS, terutama bagi mereka yang memilih program dalam bahasa Spanyol.
Baca Juga: Beasiswa S2 Dalam Negeri 2025: Panduan Lengkap & Tips Lolos!
Cara Meningkatkan Peluang Lolos Beasiswa S2 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS
Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa S2 luar negeri tanpa TOEFL dan IELTS, berikut strategi yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan Medium of Instruction (MOI)
- Minta surat keterangan dari universitas asal yang menyatakan bahwa pendidikan kamu dilakukan dalam bahasa Inggris.
- Ambil Tes Bahasa Alternatif
- Beberapa beasiswa menerima Duolingo English Test atau PTE sebagai pengganti TOEFL/IELTS.
- Optimalkan CV dan Motivation Letter
- Tunjukkan prestasi akademik, pengalaman organisasi, dan kemampuan bahasa Inggris melalui dokumen aplikasi.
- Latih Kemampuan Wawancara
- Banyak beasiswa menggunakan wawancara sebagai cara utama menilai kemampuan bahasa Inggris kandidat.
- Pilih Universitas yang Lebih Fleksibel
- Cari universitas yang memiliki kebijakan lebih longgar dalam persyaratan bahasa.
Meskipun ada banyak beasiswa yang tidak mensyaratkan TOEFL atau IELTS, memiliki sertifikat bahasa tetap menjadi keuntungan besar! Beberapa universitas tetap meminta bukti kemampuan bahasa di tahap seleksi lanjutan, dan skor TOEFL yang baik bisa menjadi nilai tambah untuk aplikasimu.
Sebagai langkah antisipasi, yuk persiapkan TOEFL dari sekarang di Golden English! Hanya dengan 99 ribu rupiah, kamu sudah bisa ikut tes dan mengulang sepuasnya hingga mendapatkan skor terbaik.
Jangan biarkan peluang impianmu terhambat karena kurang persiapan! Daftar sekarang dan pastikan kamu selalu siap menghadapi setiap kesempatan!