Kamu pernah bingung, nggak, soal kapan pakai have, has, had, atau bahkan having?
Chill, Jangan panik, kamu nggak sendiri kok. Banyak banget yang masih suka ketuker sama penggunaan kata-kata ini, padahal sebenarnya simpel banget kalau udah tau makna dan ngerti triknya.
Nah, gimana sih cara pakenya biar nggak salah? Yuk, baca terus artikel ini buat ngulik lebih jauh soal penggunaan has dan have, plus temennya had dan having!
1. Have digunakan untuk apa?
Have digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan kepemilikan, pengalaman, atau tindakan yang melibatkan subjek jamak (we, they) atau subjek tunggal orang pertama dan kedua (I, you).
Misalnya, “I have a book” artinya kamu memiliki sebuah buku.
Selain untuk menunjukkan kepemilikan, have juga sering dipakai dalam bentuk present perfect untuk membicarakan pengalaman, seperti “I have visited Bali,” yang berarti “Aku pernah mengunjungi Bali”.
Selain itu, have juga digunakan dalam bentuk idiom seperti “have lunch” atau “have a good time.” Dalam konteks ini, have tidak selalu berarti memiliki, tapi lebih ke melakukan atau mengalami sesuatu.
2. Has digunakan untuk apa?
Sedangkan Has itu ialah bentuk lain dari have yang digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga, seperti he, she, dan it.
Fungsinya mirip dengan have, yaitu untuk menunjukkan kepemilikan atau kondisi tertentu. Contohnya, “She has a new car” berarti dia memiliki mobil baru.
Jadi, saat subjeknya orang ketiga tunggal, jangan lupa mengganti have menjadi has supaya sesuai secara tata bahasa.
Selain itu, has juga sering muncul dalam bentuk present perfect. Misalnya, “He has finished his homework,” yang artinya dia sudah menyelesaikan PR-nya. Jadi, meskipun fungsinya sama dengan have, penggunaannya spesifik untuk subjek tertentu saja.
Ingat, has hanya untuk subjek tunggal orang ketiga ya!
3. Had digunakan untuk apa?
Had adalah bentuk past tense dari have dan has.
Kata ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi di masa lampau, baik untuk subjek tunggal maupun jamak.
Misalnya, “I had a cat when I was a kid” berarti “Aku pernah punya kucing waktu kecil”. Dalam konteks ini, had menunjukkan kepemilikan di masa lalu.
Selain itu, had juga sering muncul dalam past perfect tense untuk menunjukkan suatu kejadian yang selesai sebelum kejadian lain di masa lampau.
Contohnya, “They had already left when I arrived,” yang berarti mereka sudah pergi sebelum aku tiba. Penggunaan had ini penting untuk membuat urutan waktu lebih jelas dalam cerita masa lalu.
4. Having digunakan untuk apa?
Kalau kamu bertanya, “Having digunakan untuk apa,” ini dia jawabannya!
Having adalah bentuk present participle dari have. Kata ini sering digunakan dalam continuous tense untuk menunjukkan sesuatu yang sedang berlangsung.
Contohnya, “We are having dinner right now,” yang berarti “Kami sedang makan malam saat ini.” Jadi, kalau ingin menunjukkan aktivitas yang sedang terjadi, tambahkan having setelah be (am, is, are).
Selain itu, having juga sering dipakai dalam bentuk klausa untuk menjelaskan kondisi atau alasan.
Misalnya, “Having a car makes traveling easier,” yang berarti memiliki mobil membuat perjalanan lebih mudah.
Dalam konteks ini, having bukan sekadar aktivitas, tapi lebih menunjukkan situasi atau keuntungan dari sesuatu.
Baca Juga: Perbedaan Married, Marriage, Wedding dan Contoh Kalimatnya
Contoh Penggunaan Kalimat Have, Has, Had dan Having beserta Artinya
Nah biar teori di atas tadi bukan angan-angan belaka, mending kita lihat contoh kalimat di bawah ini yuk biar makin nempel di otak.
Contoh Penggunaan Kalimat Have
1. I have a dog. (Aku punya seekor anjing.)
2. They have a meeting every Monday. (Mereka mengadakan rapat setiap hari Senin.)
3. I have been to Bali twice. (Aku sudah pernah ke Bali dua kali.)
4. We have a lot of homework to finish today. (Kami punya banyak PR yang harus diselesaikan hari ini.)
5. You have a great sense of humor! (Kamu punya selera humor yang bagus!)
Contoh Penggunaan Kalimat Has
1. She has a beautiful garden. (Dia punya taman yang indah.)
2. He has finished his work on time. (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.)
3. The cat has sharp claws. (Kucing itu memiliki cakar yang tajam.)
4. My brother has an important meeting tomorrow. (Saudaraku punya rapat penting besok.)
5. This phone has a lot of new features. (Ponsel ini memiliki banyak fitur baru.)
Contoh Penggunaan Kalimat Had
1. I had a pet rabbit when I was a child. (Aku punya kelinci peliharaan waktu kecil.)
2. She had already left when I arrived. (Dia sudah pergi sebelum aku tiba.)
3. We had dinner together last night. (Kami makan malam bersama tadi malam.)
4. He had a serious problem at work last week. (Dia punya masalah serius di tempat kerja minggu lalu.)
5. They had a fun time at the party. (Mereka bersenang-senang di pesta itu.)
Contoh Penggunaan Kalimat Having
1. We are having lunch right now. (Kami sedang makan siang sekarang.)
2. She is having a great time on her vacation. (Dia sedang bersenang-senang di liburannya.)
3. Having a supportive friend makes life easier. (Memiliki teman yang mendukung membuat hidup lebih mudah.)
4. They are having a meeting to discuss the project. (Mereka sedang mengadakan rapat untuk membahas proyek tersebut.)
5. Having good health is a blessing. (Memiliki kesehatan yang baik adalah sebuah berkah.)
Baca Juga: Perbedaan Learn dan Study dalam Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaanya
Gimana, sekarang kamu udah nggak bingung lagi kan soal have, has, had, dan having?
Kalau kamu udah ngerti, sekarang tinggal sering-sering latihan aja, nih, biar makin jago. Penggunaan keempatnya ini sebenarnya simpel banget kalau kamu udah tahu cara bedain kapan dan gimana harus dipakai.
Nah, kalau kamu pengen melatih skill bahasa Inggrismu sampai jago, kamu bisa gabung Holiday Program Kampung Inggris Plus Jakarta.
Program liburan ini cocok banget buat kamu yang mau improve skill bahasa Inggris sambil menikmati vibes liburan akhir tahun bareng teman-teman baru. Dijamin bikin liburanmu jadi lebih produktif dan unforgettable!
Jangan sampai ketinggalan kelasnya ya! Buruan klik banner di bawah!