50+ Irregular Verb dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Goldeners, kalau belajar bahasa Inggris, pasti pernah ketemu kata kerja yang bentuk past tense-nya nggak pakai tambahan “-ed”, kan?

Nah, itu yang disebut irregular verbs atau kata kerja tak beraturan.

Buat kamu yang sering bingung, yuk kita bahas lebih dalam mulai dari pengertiannya, macam-macam perubahan, hingga contoh kalimatnya!

Pengertian Irregular Verbs

Jadi, irregular verb adalah kata kerja yang bentuk past tense (lampau) dan past participle-nya berubah secara tidak beraturan. 

Berbeda dengan regular verbs yang tinggal ditambah “-ed”, irregular verbs punya bentuk yang benar-benar berubah, bahkan ada yang nggak mirip sama sekali.

Misalnya, kalau regular verb kayak walk → walked → walked, maka irregular verb bisa kayak gini:

Go → went → gone

Eat → ate → eaten

Buy → bought → bought

Karena bentuknya nggak mengikuti aturan baku, cara satu-satunya buat menguasai irregular verbs ya dengan menghafalnya!

Macam-Macam Perubahan Irregular Verbs

Nah, Goldeners, kalau kamu udah tahu apa itu irregular verb, sekarang kita bahas lebih dalam soal macam-macam perubahan yang terjadi pada irregular verbs. 

Karena kata kerja ini nggak punya pola tetap, memahami jenis perubahannya bisa bikin kamu lebih cepat hafal dan nggak gampang salah saat speaking atau writing.

1. Bentuknya Tetap Sama di Semua Tense

Ada beberapa irregular verbs yang bentuknya nggak berubah, baik di base form (Verb 1), past tense (Verb 2), maupun past participle (Verb 3).

Contoh:

• Cut – Cut – Cut (Memotong)
• Put – Put – Put (Menaruh)
• Hit – Hit – Hit (Memukul)

Kalau kamu bilang “I cut my hair yesterday”, itu udah benar, meskipun kelihatannya sama seperti bentuk present tense. Jadi, hati-hati! Pastikan kamu memperhatikan konteks kalimatnya.

2. Huruf Vokal yang Berubah di Tengah Kata

Jenis yang satu ini cukup tricky karena perubahannya ada di huruf vokal di tengah kata. Biasanya, perubahan terjadi dari a → o atau i → a → u, tergantung kata kerjanya.

Contoh:

Sing – Sang – Sung (Bernyanyi)

Drink – Drank – Drunk (Minum)

Begin – Began – Begun (Memulai)

Misalnya, kalau kamu ngomong “She sang beautifully last night“, itu udah benar karena bentuk past tense dari sing adalah sang. Kalau salah pakai sing di situ, grammar kamu langsung berantakan.

3. Berubah Total (Tanpa Pola yang Jelas)

Ini nih yang sering bikin pusing. Ada beberapa irregular verb yang perubahannya nggak bisa diprediksi sama sekali. Bentuknya bisa berubah total dan nggak ada hubungannya sama base form-nya.

Contoh:

Go – Went – Gone (Pergi)

Be – Was/Were – Been (Menjadi)

Eat – Ate – Eaten (Makan)

Kalau kamu bilang “I went to the mall yesterday”, itu sudah benar. Tapi kalau kamu bilang “I go to the mall yesterday”, itu salah besar.

4. Akhirannya Berubah Menjadi -en atau -n

Beberapa irregular verb punya pola yang berakhir dengan -en atau -n pada bentuk past participle (Verb 3).

Contoh:

Break – Broke – Broken (Memecahkan)

Choose – Chose – Chosen (Memilih)

Write – Wrote – Written (Menulis)

Misalnya, kalimat “He has written a novel” itu benar karena menggunakan written sebagai past participle. Kalau pakai wrote, jadi salah secara tense.

5. Perubahan Konsonan di Akhir Kata

Selain vokal, ada juga irregular verbs yang mengalami perubahan pada konsonan di akhir kata.

Contoh:

• Build – Built – Built (Membangun)
• Send – Sent – Sent (Mengirim)
• Spend – Spent – Spent (Menghabiskan)

Misalnya, “I sent an email yesterday” itu benar, tapi kalau kamu bilang “I send an email yesterday”, grammar-nya langsung kacau.

6. Bentuk Verb 2 dan Verb 3 Sama, Tapi Berbeda dengan Verb 1

Tipe yang satu ini lumayan sering ditemui dan cukup mudah dihafal karena bentuk past tense dan past participle-nya sama.

Contoh:

• Buy – Bought – Bought (Membeli)
• Teach – Taught – Taught (Mengajar)
• Catch – Caught – Caught (Menangkap)

Misalnya, “I bought a new phone last week” atau “She has taught English for five years”, keduanya sudah benar.

7. Bentuk Verb 1, 2, dan 3 Sama, Tapi Bukan Kata Kerja Regular

Ini mirip dengan tipe pertama, tapi kata kerjanya bukan regular verb. Meski bentuknya sama, ini tetap masuk kategori irregular verb karena nggak mengikuti aturan -ed seperti regular verb.

Contoh:

Read – Read – Read (Membaca)

Spread – Spread – Spread (Menyebarkan)

Set – Set – Set (Menetapkan)

Yang perlu kamu perhatikan di sini adalah pronunciation-nya beda! Misalnya, read (Verb 1) dibaca /riːd/, sedangkan read (Verb 2 dan 3) dibaca /red/.

50 Contoh Irregular Verb dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Nah, biar lebih jelas, ini dia daftar 50+ irregular verbs yang sering dipakai:

Nah, lumayan banyak kan? Tapi tenang, semakin sering kamu berlatih, semakin cepat hafal!

Contoh Kalimat Menggunakan Irregular Verbs

Biar nggak cuma hafal doang, yuk lihat beberapa contoh penggunaan dalam kalimat:

1. I saw a rainbow after the rain. (Aku melihat pelangi setelah hujan.)
2. She has written three books this year. (Dia telah menulis tiga buku tahun ini.)
3. They went to Japan last summer. (Mereka pergi ke Jepang musim panas lalu.)
4. He bought a new laptop yesterday. (Dia membeli laptop baru kemarin.)
5. The kids have eaten all the cookies. (Anak-anak telah memakan semua kue.)

Praktik terus dengan bikin kalimat sendiri ya, Goldeners!

Baca Juga: Simak 143 IELTS Vocabulary, Kosakata untuk Meningkatkan Skor IELTS

Irregular verbs memang nggak punya aturan tetap, jadi satu-satunya cara buat menguasainya adalah dengan latihan dan sering membaca dalam bahasa Inggris. 

Semakin sering kamu menemui kata-kata ini dalam teks atau percakapan, semakin mudah mengingatnya.

Kalau kamu masih struggling belajar bahasa Inggris, ada cara yang lebih efektif, yaitu kursus bahasa Inggris dewasa di Golden English. Dengan metode yang fun dan tutor berpengalaman, kamu bisa lebih cepat menguasai grammar, termasuk irregular verbs!