Kalau kamu memiliki rencana untuk studi ke luar negeri atau bekerja di luar negeri, kamu akan membutuhkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti misalnya IELTS atau TOEFL. Tips persiapan ielts yang matang tentu diperlukan agar bisa meraih skor tinggi.
Keduanya memang bisa digunakan untuk memenuhi syaratmu berkuliah atau bekerja di luar negeri, namun keduanya memiliki tujuan negara yang berbeda. Jika tujuanmu adalah negara-negara Eropa, maka kamu sebaiknya mengambil tes IELTS.
Kalau kamu ingin berkuliah di luar negeri, sebaiknya kamu mendaftarkan dirimu ke beasiswa yang tersedia, baik itu dari pemerintah Indonesia atau dari pemerintah negara tujuanmu sendiri.
Nah, salah satu beasiswa yang pemerintah sediakan adalah LPDP. Di artikel ini, kamu akan mempelajari beasiswa LPDP, syarat pendaftaran IELTS yang dibutuhkan, serta tips persiapan IELTS agar kamu bisa lolos beasiswa LPDP. Yuk simak!
Pengertian IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah sistem penilaian kemampuan bahasa Inggris Internasional yang populer di dunia. IELTS dikelola dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Tes IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris peserta secara keseluruhan dengan membagi soal menjadi 4 bagian utama, yaitu reading (membaca), listening (menyimak), writing (menulis) dan speaking (berbicara).
Sertifikat IELTS dapat digunakan untuk melamar di 11.000 institusi di 140 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan lain-lain sebagaimana dilansir dari situs IELTS Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa sertifikat IELTS tidak hanya diterima di institusi-institusi Eropa, tapi juga sudah diakui secara internasional.
Baca Juga: Tips Menghadapi IELTS Reading Test Matching Headings
Perbedaan IELTS General Training dan IELTS Academic
Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendaftar untuk program sarjana atau pascasarjana di universitas dan perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris.
Sementara IELTS General Training ditujukan bagi siswa yang ingin lanjut pendidikan menengah, profesional yang ingin melamar kerja atau ikut pelatihan kerja, hingga orang-orang yang mencari imigrasi di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.
Tes Membaca IELTS
Pada reading test atau tes membaca IELTS kamu akan memiliki waktu sebanyak 60 menit untuk menyelesaikannya. Akan terdapat 40 pertanyaan dalam berbagai format soal.
Tes Membaca IELTS Academic
Nah, pada IELTS Academic, kamu akan diminta untuk mencari suara, tujuan serta argument utama penulis. Kamu akan mendapatkan tiga teks akademik yang panjang. Isi dari teks-teks tersebut bisa berupa topik akademik apa saja.
Mulai dari sains hingga sejarah. Di dalamnya juga akan terdapat kosakata akademis. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena akan disediakan glosarium yang menjelaskan istilah yang mungkin kamu tidak ketahui maknanya.
Tes membaca IELTS General Training
Sementara Tes IELTS Academic menargetkan siswa pra-universitas, Tes IELTS General Training menguji kemampuanmu dalam bahasa Inggris untuk lingkungan sosial.
Teks yang disediakan pada tes IELTS General Training merupakan teks dengan empat paragraf pendek dengan variasi kalimat panjang dan kesulitan dari berbagai konteks sehari-hari. Mulai dari teks potongan koran hingga iklan.
Tes Menulis IELTS
Tugas bagian kedua sama untuk kedua tugas tersebut. Kamu harus menjawab pertanyaan esai (biasanya menanggapi sudut pandang) setidaknya dalam 250 kata.
Tugas pertama adalah di mana segala sesuatunya menjadi sedikit berbeda.
Tes Menulis IELTS Academic
Kamu akan mendapatkan salah satu atau lebih tentang tabel, grafik garis, diagram dan struktur mesin. Kamu akan diminta untuk mendeskripsikan hal-hal yang sudah diberikan dalam bentuk paragraf.
Tes Menulis IELTS General Training
Sedangkan pada IELTS General Training, kamu akan diminta untuk menulis tiga jenis surat. Yaitu surat informal kepada anggota keluarga atau teman, surat semi formal, dan surat formal.
Persyaratannya sama dengan tes IELTS Academic – minimal 150 kata dalam waktu 20 menit.
Tes menulis baik untuk IELTS Academic atau General Training akan memakan waktu 60 menit. Kamu harus menyediakan sekitar 20 menit untuk Bagian 1 dan 40 menit untuk bagian 2.
Skor IELTS
Rentang skor IELTS adalah 0 – 9. Umumnya, stkamur minimum nilai IELTS yang diminta oleh institusi adalah 6. Tetapi kamu jangan berpatokan di sini, sebab ada juga beberapa universitas atau institusi yang mensyaratkan nilai IELTS minimum kurang atau lebih dari 6.
Durasi waktu pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, terdiri dari seksi Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking maksimal 15 menit.
IELTS diselenggarakan hingga 4 kali dalam sebulan atau 48 kali dalam setahun. Di Indonesia, kamu bisa mengikuti tes IELTS di beberapa tempat (umumnya di kota-kota besar) yang sudah disediakan oleh institusi penyelenggara resmi IELTS di Indonesia seperti British Council, IALF, dan IDP.
Untuk hasil tes IELTS sendiri, biasanya keluar dalam 13 hari setelah pelaksanaan ujian dan dapat dicek secara online atau dengan datang langsung ke tempat penyelenggara tes.
Kalau kamu mau mengambil tes IELTS, kamu bisa mengunjungi situs ielts.org untuk mengetahui update terbaru jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia.
Saat artikel ini ditulis, biaya untuk ikut ujian IELTS berkisar antara Rp 2.900.000 – Rp 3.317.000. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari penyelenggara tes. Untuk update harga IELTS terbaru, silakan kunjungi situs British Council atau IDP.
Kamu juga bisa mendaftar IELTS Official Test melalui Golden English dengan biaya sama, staff GE akan membantu proses administrasi Kamu dari awal hingga Kamu mendapatkan sertifikat. Klik https://golden-course.com/test-ielts-golden-english/ untuk informasi lebih lengkapnya.
Beasiswa LPDP
Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah beasiswa di bawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Beasiswa ini disediakan untuk warga negara Indonesia lulusan D4/S1 dan S2 yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke jenjang S2 dan S3.
Beasiswa ini adalah beasiswa penuh yang membiayai biaya kuliah dan biaya lainnya, seperti biaya hidup, tempat tinggal, dan lain sebagainya untuk menunjang kelancaran studi di berbagai universitas di negara yang kamu inginkan.
Kategori Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP terbagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut ini:
- Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Co-funding
- Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera
- Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan
Perlu kamu ketahui, program beasiswa ini biasanya dibuka 2 kali dalam satu tahun. Pendaftaran gelombang pertama dibuka pada bulan Februari. Kemudian pendaftaran gelombang kedua dibuka pada bulan Juli.
Syarat Skor IELTS untuk Lolos Beasiswa LPDP
Berikut ini adalah beberapa syarat skor IELTS untuk lolos beasiswa LPDP:
Beasiswa Reguler Dalam dan Luar Negeri
- Program magister dalam negeri: IELTS 6.0
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor dalam negeri: IELTS 6.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 7.0
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor luar negeri: IELTS 7.0
Beasiswa Targeted PNS/TNI/Polri
- Program magister dalam negeri: IELTS 6.0
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
- Program doktor dalam negeri: IELTS 6.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.5
Beasiswa Targeted Kewirausahaan
Pada program ini, skor minimal IELTS LPDP yang diperlukan adalah 6.0.
Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.0
- Program doktor dalam negeri: IELTS 5.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.0
Beasiswa Daerah Afirmasi
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.0
- Program doktor dalam negeri: IELTS 5.0
- Program doktor luar negeri: IELTS 6.5
Beasiswa Prasejahtera
- Program magister dalam negeri: IELTS 4.5
- Program magister luar negeri: IELTS 6.5
Beasiswa Putra-Putri Papua
Perlu kamu ketahui, program beasiswa LPDP kategori beasiswa Putra-Putri Papua tidak mewajibkan pesetanya untuk mendapatkan skor tertentu di IELTS atau di TOEFL. Meskipun begitu, para peserta diminta untuk tetap melampirkan sertifikat bahasa yang berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi.
7 Tips Persiapan IELTS untuk Beasiswa LPDP
Tentu saja mendaftar beasiswa LPDP ini tidaklah mudah karena kamu akan bersaing dengan calon penerima beasiswa dari seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kamu harus memiliki persiapan yang maksimal agar bisa lolos pendaftaran beasiswa LPDP.
Nah, berikut ini adalah tips persiapan IELTS untuk beasiswa LPDP yang dapat kamu lakukan:
1. Memperkaya Kosakata Bahasa Inggris
Sebagaimana yang sudah kamu ketahui sebelumnya, tes IELTS menguji kemampuanmu berbahasa Inggris dari empat kemampuan bahasa, yaitu reading, listening, writing dan speaking.
Seluruh kemampuan bahasa di atas dapat kamu kerjakan dengan lebih mudah jika kamu memiliki kamus kosakata bahasa Inggris yang sangat luas. Oleh karena itu, penting untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris.
Kamu bisa mempelajari kamus bahasa Inggris seperti Cambridge Advanced Dictionary atau Oxford Dictionary. Selain itu kamu juga bisa memperkaya kosakata bahasa Inggrismu melalui buku-buku yang kamu baca dan video-video yang kamu tonton.
Hal yang harus kamu pelajari adalah kosakata tentang berbagai topik keilmuan, berbagai konteks, sinonim, antonim dan cara penggunaan kosakata tersebut. Dengan begitu kamu tidak hanya mengetahui artinya saja, tetapi kamu juga tahu cara menggunakan kosakata tersebut.
2. Mempelajari Berbagai Macam Grammar
Tes IELTS Writing dan Speaking adalah tes yang menguji kemampuanmu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa kamu harus memiliki pemahaman grammar yang sangat luas.
Karena semakin luas pemahamanmu, maka kamu akan menggunakan berbagai macam grammar dalam ujian writing dan ujian speaking. Nantinya hal tersebut akan memengaruhi penilaianmu.
Untuk itu, kamu perlu latihan grammar dengan mengerjakan latihan soal. Kamu bisa mencarinya di internet dan di buku-buku pelajaran bahasa Inggris.
3. Evaluasi Kemampuan Reading dan Listening
Untuk dapat menguasai ujian IELTS reading dan IELTS listening, kamu perlu latihan secara terus menerus dengan latihan soal IELTS yang tersedia di buku persiapan IELTS dan di internet.
Setelah latihan, kamu bisa mengevaluasi kemampuanmu membaca dan menyimak dalam bahasa Inggris. Berdasarkan hasil latihan, kamu bisa mengetahui di mana kelebihan dan kekuranganmu.
Kamu juga bisa melakukan latihan tambahan, misalnya dengan membaca berbagai macam tulisan bahasa Inggris seperti artikel, berita, novel dan lain sebagainya. Kamu juga bisa latihan menyimak dengan memutarkan podcast bahasa Inggris terkait berbagai macam topik.
Dengan begitu kemampuanmu membaca dan menyimak dalam bahasa Inggris akan semakin meningkat.
Baca Juga: Simak! 6 Rekomendasi Channel Youtube Belajar IELTS Gratis!
4. Berlatih Speaking dengan Orang Lain
Kemampuan speaking hanya dapat kamu tingkatkan jika kamu mempraktekkannya secara langsung. Kamu bisa melakukannya dengan siapapun itu. Misalnya keluargamu, teman, rekan kerja, guru atau bahkan orang asing di internet menggunakan aplikasi video chat.
Awal-awal kamu mungkin akan merasa kaku. Namun itu merupakan langkah awal yang harus kamu lalui. Agar kamu bisa terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris, kamu harus sering berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan orang lain.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Seperti saling menyapa, bertanya jawab tentang sesuatu, dan juga berdiskusi tentang berbagai macam topik. Nah, kamu juga bisa mempelajari berbagai macam tips dan trik berbicara dalam bahasa Inggris di internet.
5. Berlatih Menulis dalam Bahasa Inggris
Kemampuan menulis dalam bahasa Inggris juga hanya bisa kamu tingkatkan jika kamu mempraktekkannya secara terus menerus.
Karena kamu akan melakukan trial and error saat membuat kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris. Kamu akan mempelajari bagaimana cara membuat kalimat yang mudah dan nyaman untuk dibaca adalah hal yang sulit.
Kamu tidak hanya menuangkan tulisan secara acak dari kepalamu ke tanganmu. Tetapi kamu harus merangkainya menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami bagi pembaca.
Salah satu hal utama yang harus kamu lakukan agar tulisanmu mudah dibaca dan dipahami adalah dengan membuat struktur tulisan terlebih dahulu. Mulai dari pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.
Kamu juga bisa mencoba menggunakan berbagai macam grammar dan kosakata untuk menyesuaikan dengan tulisanmu. Semakin sering kamu praktek menulis dalam bahasa Inggris, nantinya kamu akan semakin mahir.
6. Tetapkan Jadwal Belajar IELTS
Agar persiapanmu matang, kamu harus memiliki jadwal belajar IELTS yang tersusun rapi. Tentunya kamu juga harus menyediakan kapan waktu untuk beristirahat.
Karena, jika yang kamu lakukan hanyalah belajar dan persiapan saja, tidak hanya fisikmu tapi otakmu juga bisa jadi merasa kelelahan. Hal ini akan sangat berpengaruh saat menghadapi ujian IELTS nanti.
Jika kamu tidak berada dalam kondisi yang optimal saat ujian IELTS, kamu akan stres dan tidak fokus saat mengerjakan ujian IELTS nanti. Sehingga kamu bisa saja melakukan banyak kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.
Oleh karena itu, tentukan jadwal belajar IELTS dan jadwal istirahatmu nanti agar kamu bisa melakukan persiapan IELTS dengan optimal, efektif dan efisien.
7. Mengikuti Kursus Persiapan IELTS
Kalau kamu merasa sulit belajar IELTS secara otodidak, kamu bisa mendaftarkan dirimu belajar persiapan IELTS ke lembaga kursus. Di dalam lembaga kursus terdapat program-program persiapan IELTS yang terstruktur.
Mulai dari pengajarnya yang berpengalaman, pembelajaran grammar, latihan-latihan soal, praktek speaking dan writing, serta berbagai macam fasilitas persiapan IELTS lainnya.
Kamu juga bisa mengetahui progress belajarmu dengan mengikuti pre test atau IELTS Prediction Test di awal, kemudian belajar sesuai kurikulum lembaga kursus dan melakukan IELTS Prediction Test lagi dan melihat apakah ada perkembangan dari kemampuan-kemampuanmu.
Sehingga, kamu bisa belajar dengan lebih mudah karena diawasi dan dibimbing oleh pengajar yang profesional. Namun tentunya setiap lembaga kursus memiliki biaya tersendiri. Oleh karena itu penting untuk melakukan riset terkait lembaga kursus yang ingin kamu pilih.
Jika kamu ingin mendapatkan fasilitas yang lengkap tapi dengan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dibanding lembaga kursus lainnya, kamu bisa memilih Golden English. Kamu bisa mengunjungi websitenya di https://golden-course.com/.
Program Golden English menawarkan fasilitas pembelajaran IELTS yang lengkap. Yaitu dengan menawarkan tips memecahkan berbagai jenis soal IELTS, mulai dari reading, listening, writing dan speaking.
Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.
Selain itu di dalamnya terdapat kelass gratis khusus grammar dan speaking agar kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan maksimal. Cocok untukmu yang memiliki skor IELTS impian.
Kurikulum yang terdapat pada Golden English didesain agar para peserta dapat memahami setiap sesi materi secara utuh dan optimal. Terdapat juga pengarahan, pendampingan dan simulasi yang akan dilakukan secara intensif dan efektif.
Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan IELTS intensif, setiap peserta kursus IELTS Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.
Dengan mengetahui hasil pre-test di awal dan simulation test di akhir, tim Golden English dapat memantau progress pencapaian dan efektifitas kursus peserta.
Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus IELTS secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor IELTS yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.
Lembaga kursus bahasa Inggris IELTS Golden English sudah tersebar di kota-kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan.
Peserta juga dapat memilih program IELTS yang ingin diikuti, seperti dalam kelompok kecil, kursus persiapan IELTS online atau kursus persiapan IELTS offline, dan intensive camp.
Yang dapat menguntungi para peserta adalah kursus IELTS di Golden English dikenakan biaya yang relatif murah. Yaitu mulai dari Rp.1.200.000.
Kalau kamu berencana mencapai skor IELTS yang tinggi, kamu bisa melakukan pendaftaran kursus IELTS preparation yang diadakan di Golden English. Kamu akan mempelajari soal-soal IELTS.
Kamu akan mendapatkan program placement test gratis lho! Kamu hanya perlu kunjungi situs Golden English saja untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
Kamu tinggal mengecek lokasi kursus IELTS di Golden English yang dekat dengan tempat tinggalmu.
Kamu juga bisa mengambil IELTS online course atau kursus IELTS online jika kamu lebih nyaman untuk mengikuti kursus tapi membutuhkan bimbingan jarak jauh.
Golden English menyediakan IELTS modular online untukmu yang ingin menyelesaikan kursus IELTS dari jarak jauh.
Kamu akan mendapatkan bimbingan terarah dari guru berpengalaman dan mendapatkan berbagai macam tips menghadapi IELTS test. Pastikan untuk terapkan tipsnya ketika mengerjakan tesnya ya! Agar kamu bisa mumpuni kemampuan bahasa Inggris.
Salah satu kunci utama kesuksesanmu dalam menghadapi ujian IELTS adalah belajar dengan Golden English! Karena di sana kamu tidak hanya akan mempelajari bagaimana persiapan ujian IELTS saja.
Tetapi kamu juga akan mendapatkan berbagai macam strategi dan tips menghadapi ujian IELTS dengan baik dari ahlinya. Yuk gabung dengan Golden English dengan daftarkan dirimu di kelas ini!