FIGURATIVE LANGUAGE
A. Pengertian Figurative Language
Figurative language atau dalam bahasa Indonesia ialah majas/bahasa kiasan merupakan gaya bahasa yang digunakan penulis/pembicara untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias yang bertujuan untuk membuat pembaca/pendengar mendapat efek tertentu dari gaya bahasa yang digunakan tersebut.
Baca Juga : Pengertian Procedure Text
B. Fungsi dari figurative language
- Menghasilkan kesenangan imajinatif.
- Menghasilkan imajinasi tambahan sehingga hal-hal yang kurang jelas menjadi semakin jelas serta dapat dinikmati dengan mudah oleh para pembaca.
- Memberikan tambahan intensitas perasaan dari pengarang dalam menyampaikan makna dan sikapnya.
- Memberi kebebasan kepada pengarang/pembicara untuk memilih bahasa yang diinginkan tetapi tetap dapat dipahami oleh para pembaca/pendengar.
C. Berikut adalah beberapa jenis dari figurative language:
a. Simile
Perumpamaan simile adalah kiasan yang membandingkan dua hal yang tidak sama dan menggunakan kata “like” atau “as” yang biasa digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Perumpamaan simile digunakan dengan tujuan memicu hubungan yang menarik di benak pembaca.
Contoh simile ialah seperti pada kalimat disamping ini, “The cat sat in the chair like a king overlooking his kingdom.” Postur duduk kucing dibandingkan dengan seorang raja yang bersantai di kursi khusus yang disediakan untuknya dan bukan orang lain di kerajaan.
Contoh perumpamaan simile lainnya adalah:
- The man was as brave as a lion in the jungle. (Pria itu seberani singa di hutan.)
- The new student is as tall as a giraffe.(Murid baru itu tinggi seperti jerapah)
- Your face is beautiful just like the moon. (Wajahmu cantik seperti bulan)
b. Metafora
Metafora adalah pernyataan yang membandingkan dua hal yang tidak sama. Tidak seperti perumpamaan, metafora tak memakai kata “suka” atau “sebagai”. Pernyataan seperti itu hanya masuk akal jika pembaca memahami hubungan antara dua hal yang dibandingkan.
Contoh metafora populer adalah “Time is money”. Pernyataan itu membandingkan waktu dan uang, dan itu tak secara harfiah memilki arti bahwa jumlah waktu anda sama seperti uang yang anda miliki. Sebaliknya, ini berarti bahwa waktu adalah sumber daya yang berharga, dan harus digunakan secara efektif untuk menghasilkan uang. Setiap waktu yang terbuang berarti seseorang kehilangan kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Contoh dari metaphor adalah sebagai berikut:
- Time is money (waktu adalah uang)
- Love is a battlefield. (Cinta adalah medan perang)
- Baby, you are my sunshine. (Sayang, kamu adalah sinar mentariku)
c. Hyperbole/hiperbola
Hiperbola adalah pernyataan berlebihan yang dibuat untuk menekankan suatu hal atau memunculkan rasa humor. Dan kata ini sering sekali kita gunakan secara tidak sadar dalam percakapan sehari-hari. Pembesar-besaran itu sangat keterlaluan sehingga tidak ada yang percaya bahwa itu benar. ini dipakai untuk menambahkan kedalaman dan warna pada pernyataan.
Contoh hiperbola ialah, “I will die for you.” Kalimat tersebut tidak selalu berarti bahwa satu orang secara harfiah bersedia mati untuk orang lain,tetapi digunakan untuk melebih-lebihkan jumlah cinta yang dimiliki seseorang untuk orang lain. Kematian hanya digunakan untuk menunjukkan tingkat kasih sayang.
Contoh hiperbola lainnya:
- I have told you a million times to clean the room. (Aku sudah memberitahumu jutaan kali untuk membersihkan ruangan)
- You are so slender that the wind can carry you away. (Kamu begitu kurus sehingga angin bisa membawamu pergi.)
- You snore like a monster. (Kamu mendengkur seperti monster)
Baca Juga : Cara Meningkatkan Kemampuan Speaking Bahasa Inggris
d. Personification/personifikasi
Personifikasi adalah pengaitan karakteristik manusia dengan benda mati. Penggunaan personifikasi mempengaruhi kepada cara pembaca membayangkan sesuatu, dan hal itupun akhirnya memicu minta pada subjek.
Contoh personifikasi adalah,“The moon greets me when I want to go to bed.” Bulan merupakan benda bukan manusia tetapi sudah diberikan ciri manusia karena penyapa hanya dapat dilakukan oleh makhluk hidup.
Contoh personifikasi lainnya meliputi:
- The flowers waltzed in the gentle breeze. (Bunga-bunga berdansa di angin lembut.)
- “The sun smiles at us” (“Matahari tersenyum pada kami”)
- The television stared at me ( Televisi itu menatapku)
e. Onomatopoeia
Onomatopoeia adalah majas yang menirukan suara-suara alami dari suatu benda yang mana dapat mencerminkan suara air seperti “splash, sprinkle, drizzle, dsb”. Kata-kata ini membuat sang pembaca seolah-olah mendengar suara dari kata tersebut.
Contoh onomatopoeia meliputi:
- Ringing sounds: Chime, chink, clang, clank, clink, ding, ding-dong, ping, ring, jingle
- Continuous sounds: Beep, bleep, burble, buzz, chug, crackle, creak, drone, gurgle, honk, hoot, jangle, jingle, rasp, rattle, ring, roar, rumble, rustle, sizzle, tinkle, toot, whir
- Impact sounds: Bang, boom, clap, clatter, click, clip-clop, clop, clunk, crack, crash, pitter-patter, plop, plunk, pop, rat-a-tat-tat, slam, splash, tap, thud, thump, thwack, tick, ticktock, wham
- Human sounds: Babble, bawl, boo, chatter, chortle, chuckle, gasp, giggle, groan, hum, moan, murmur, mutter, screak, scream, shriek, sigh, snicker, snigger, splutter, titter, wheeze, whimper, whine, whisper
- Bird sounds: Trill, caw, cheep, chirp, chirrup, cluck, coo, peep, quack, screech, squawk, twitter, warble
- Animal sounds: Baa, bark, bray, growl, grunt, hiss, howl, meow, mew, moo, neigh, oink, purr, roar, snarl, squeak, squeal, whinny, woof, yap, yelp
f. Irony/ ironi
Ironi adalah kiasan dan salah satu perangkat sastra yang paling dikenal luas, digunakan untuk mengeskpresikan emosi yang kuat dalam mengangkat suatu maksud tertentu. Seperti yang didefinisikan, Ironi adalah penggunaan kata-kata untuk menyampaikan makna yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya dikatakan.
Contoh dari ironi adalah:
- A person finishes a huge meal only to have a friend show up with a pizza for the two of them to share. The very full person says, “Wow, perfect timing.” (Seseorang menyelesaikan makan besar hanya agar temannya datang membawa pizza untuk mereka berdua bagikan. Orang yang sangat penuh berkata, “Wow, waktu yang tepat.”)
- I just love watching the same cartoon five times every afternoon. It’s such a delight. (Saya suka sekali menonton kartun yang sama lima kali setiap sore. Sungguh menyenangkan.)
- “Oh no, I couldn’t possibly eat another slice of pizza.” That’s what my aunt said as she picked up another piece of pizza and started eating it.(“Oh tidak, saya tidak mungkin makan sepotong pizza lagi.” Itulah yang dikatakan bibiku saat dia mengambil sepotong pizza lagi dan mulai memakannya.)
D. Exercise:
Choose the best answer to complete each sentence.
1. “ There is a rainbow in your eyes” The figurative language for the sentence above isa.Simile
a. Hyperbole
b. Metaphor
c. Personification
2. Figurative language which is used to compare two things using the words ‘like’ and ‘as’ is …..
a. Metaphor
b. Simile
c. Hyperbole
d. Onomatopoeia
3. She was so hungry that she even ate an elephant. What type of figurative language is used in this sentence?
a. Hyperbole
b. Metaphor
c. Personification
d. Simile
4. The storms seemed like an old friend who had finally found us. What type of figurative language is used in this sentence?
a. Metaphor
b. Personification
c. simile
d. Onomatopoeia
5. “Bang bang my baby shot me down”, What type of figurative language is used in this sentence?
a. Hyperbole
b. Onomatopoeia
c. Metaphor
d. Personification
E. CONCLUSION
Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan Figurative Language ialah penggunaan dari kata-kata tertentu yang dapat mengubah arti sebuah kalimat.
Baca Juga : Cara Memperoleh Skor TOEFL diatas 500
= = = = =
Bila Ingin Mendaftar Kursus
CS : 021-855 031 06
Klik disini untuk info detail kelas reguler.
Klik disini untuk info detail kelas private.
Klik disini untuk info detail In-Company Training.
Klik disini untuk info detail kampung inggris plus jakarta.
Info lebih lanjut kunjungi website kami www.golden-course.com
Golden English juga menyediakan Kursus Bahasa Inggris Online Terbaik , Lho!
Dengan biaya yang terjangkau dan Menggunakan Metode Live & Interaktif
Jadi, bukan hanya nonton video!