Goldeners, pasti kamu udah nggak asing dengan kata “need” dan “want” kan? Kadang kita mikir keduanya sama aja, padahal loh, ada perbedaan penting yang perlu banget kamu pahami!
Dua kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, tapi nggak semua orang sadar kalau mereka punya makna yang beda, lho.
Kalo ngomongin soal perbedaan ini, pasti ada banyak situasi di mana kita harus milih kata yang tepat. Nah, di artikel ini, Min-GO bakal bongkar perbedaan antara dua kata yang kelihatannya mirip, tapi punya pengaruh yang besar dalam cara kita berbicara.
Yuk, scroll terus biar kamu nggak bingung lagi!
Need Artinya Apa?
Dalam bahasa Indonesia, “need” bermakna “kebutuhan” atau “keharusan”. Kata tersebut lumrahnya merujuk pada sesuatu yang amat penting yang digunakan untuk bertahan hidup. Jika hal tertentu tidak terpenuhi, maka seseorang akan sakit, tidak dapat beraktivitas dengan semestinya dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan hal tersebut dapat berujung pada kematian.
“Need” dibagi menjadi dua jenis: kebutuhan lahiriyah (objective need) dan kebutuhan rohani (subjective need). Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang dapat terpenuhi oleh benda – benda yang dapat disentuh atau diukur, contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Kebutuhan batiniyah adalah kebutuhan yang dapat berpengaruh pada kesehatan jiwa kita seperti harga diri, keamanan dan kenyamanan. Dilihat dari fungsinya sebagai kata kerja, “need” dapat berarti “membutuhkan” atau “memerlukan”. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan “need”. Pola kalimatnya adalah subject + need + noun.
- I need = Saya membutuhkan makanan.
- You need someone to lean on = Kamu membutuhkan seseorang untuk bersandar.
- They need a professional teacher = Mereka membutuhkan guru profesional.
- We need your help = Kami membutuhkan bantuanmu.
- He needs the bodyguard = Dia membutuhkan penjaga.
Selain digunakan bersama kata benda (noun), “need” juga dapat digunakan bersama kata kerja “to infinitive” dalam bentuk kalimat aktif atau pasif. Dalam contoh kali ini, “need” akan bermakna “harus”. Pola kalimat untuk penggunaan “need” dalam bentuk aktif adalah subject + need/needs to + v1. Sedangkan, pola penggunaan kalimat pasif adalah subject + need/needs to be + v3. Berikut merupakan contoh kalimatnya.
- I need to = Saya harus pergi.
- You need to feed the cat = Kamu harus memberi makan si kucing.
- They need to tell her = Mereka harus memberi tahunnya.
- He needs to be = Dia harus diperhatikan.
- She needs to be taken care = Dia harus dirawat.
Kita juga dapat menggunakan “need” bersama dengan gerund atau verb-ing. Namun, kalimat yang dibuat bersama gerund akan bermakna pasif. Pola kalimat “need” dengan gerund adalah subject + need/needs + gerund/verb-ing. Berikut adalah contoh kalimatnya.
- I need haircut= Saya membutuhkan potongan rambut. (Rambutnya harus dipotong).
- Your house needs = Rumahmu membutuhkan pembersihan. (Rumahnya harus dibersihkan).
Want Artinya Apa?
Dalam bahasa Indonesia, “want” bermakna “keinginan”. Kita biasanya menggunakan “want” tersebut untuk mengekspresikan “hasrat” atau “keinginan” baik keinginan yang tiba – tiba atau keinginan di masa depan. Berbeda dari “need”, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda – beda. Misalnya, ada orang yang menginginkan sebuah mobil. Di tempat lain, ada orang yang malah menginginkan sebuah rumah.
Selain itu, “want” juga dapat berubah sewaktu – waktu yang tentunya sangat berbeda dengan “need” yang bersifat tetap. Dilihat dari fungsinya sebagai kata kerja, “want” bermakna “menginginkan” atau “ingin”. Berikut ini merupakan contoh dari penggunaan “want” dalam kalimat. Pola kalimatnya adalah subject + want/wants + noun.
- I want a house with a small pool = Aku menginginkan sebuah rumah dengan sebuah kolam renang.
- She wants a dress made of silk = Dia menginginkan sebuah pakaian yang terbuat dari sutra.
- Anne wants the doll = Anne menginginkan boneka tersebut.
Sama dengan “need”, kata “want” juga dapat digunakan bersama “to infinitive” baik dalam kalimat aktif maupun pasif. Pola kalimat “want” dalam bentuk aktif adalah subject + want/wants to + v1. Sedangkan pada kalimat pasif, pola kalimatnya adalah subject + want/wants to be + v3. Berikut ini adalah contoh kalimatnya.
- I want to go to Scotland this summer = Saya ingin pergi ke Skotlandia musim panas nanti.
- They want to see the kitten = Mereka ingin melihat anak kucingnya.
- She wants to be = Dia ingin dimengerti.
- Rob wants to be seen as a smart boy = Rob ingin dilihat sebagai anak yang cerdas.
Setelah mempelajari kedua kata tersebut, harapannya kita dapat mengekspresikan ide dalam bahasa Inggris dengan semestinya.
Perbedaan Need dan Want
Simak Perbedaan penggunaan kata Want dan Need di bawah ini, yuk!
Kategori | Need (Kebutuhan) | Want (Keinginan) |
---|---|---|
Definisi | Sesuatu yang penting dan diperlukan untuk bertahan hidup atau mencapai kesejahteraan dasar, seperti makanan, air, tempat tinggal, dan keamanan. | Sesuatu yang diinginkan untuk kenyamanan atau kepuasan, tetapi bukan kebutuhan dasar; keinginan yang bersifat tambahan. |
Sifat | Bersifat wajib atau mendesak; jika tidak terpenuhi, seseorang akan menghadapi kesulitan yang nyata. | Tidak wajib, dan lebih terkait dengan preferensi atau gaya hidup. |
Contoh | Makanan, air, pakaian, tempat tinggal, layanan kesehatan. | Gadget terbaru, pakaian bermerek, liburan ke luar negeri. |
Karakteristik |
|
|
Baca Juga: Perbedaan Hope dan Wish Beserta Contoh Kalimat yang Simple
Jadi, Goldeners, meskipun need dan want sering dipakai secara bergantian, sebenarnya keduanya punya makna yang beda banget.
Need itu lebih ke sesuatu yang esensial atau penting untuk bertahan hidup, sementara want lebih ke keinginan tambahan yang bikin hidup lebih nyaman atau sesuai preferensi pribadi. Jadi, perbedaan dua kata yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa lebih tepat dalam menggunakan kedua kata tersebut, baik dalam percakapan sehari-hari maupun saat belajar bahasa Inggris.
Buat kamu yang mau lebih mahir berbahasa Inggris dan semakin paham perbedaan kata-kata kayak gini, yuk, ikut kursus bahasa Inggris dewasa di Golden English! Kursus di Golden English, bakal bantu kamu lebih pede dan fasih berbahasa Inggris, terutama speaking skill kamu. Let’s learn and level up together!