Kenali Perbedaan Did dan Does agar Grammar Kamu Makin Kuat!

Penguasaan grammar adalah salah satu aspek penting dalam belajar bahasa Inggris. Dua kata kerja bantu yang sering membuat bingung adalah did dan does. Meski keduanya sering digunakan dalam kalimat, pemahaman tentang perbedaan dan fungsinya sangat penting agar tata bahasa kamu semakin kuat. Artikel ini akan membantu kamu mengenali perbedaan did dan does, serta cara penggunaannya yang benar.

Perbedaan Did dan Does yang Benar dalam Bahasa Inggris

Secara umum, did dan does adalah kata kerja bantu (auxiliary verbs) yang digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan negatif. Perbedaannya terletak pada waktu dan subjek penggunaannya:

1. Did digunakan untuk:
   • Semua subjek (I, you, we, they, he, she, it).
   • Menyatakan tindakan di masa lampau (past tense).
2. Contoh:
   • Did you go to school yesterday? (Apakah kamu pergi ke sekolah kemarin?)
   • She did not finish her homework. (Dia tidak menyelesaikan tugasnya.)
3. Does digunakan untuk:
   • Subjek tunggal orang ketiga (he, she, it).
   • Menyatakan tindakan di masa sekarang (present tense).
4. Contoh:
   • Does he like pizza? (Apakah dia suka pizza?)
   • It does not work properly. (Ini tidak berfungsi dengan baik.)

Baca Juga: PTE adalah Alternatif IELTS yang Lebih Mudah?

Fungsi Did dan Does

Baik did maupun does memiliki fungsi utama sebagai berikut:

1. Kata Kerja Bantu dalam Kalimat Tanya
   • Did: Membantu menanyakan sesuatu yang terjadi di masa lampau. Contoh: Did they watch the movie last night?
   • Does: Membantu menanyakan kebiasaan atau fakta di masa sekarang. Contoh: Does she work here?
2. Kata Kerja Bantu dalam Kalimat Negatif
   • Did: Membuat pernyataan negatif untuk tindakan di masa lampau. Contoh: He did not call me.
   • Does: Membuat pernyataan negatif untuk kebiasaan atau fakta di masa sekarang. Contoh: She does not like coffee.

Penggunaan Did dan Does dalam Kalimat Negatif

Penggunaan did dan does dalam kalimat negatif memerlukan tambahan not setelah kata kerja bantu tersebut. Selain itu, kata kerja utama tetap dalam bentuk dasar (base form) tanpa perubahan.

1. Did:
   • Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak terjadi di masa lampau. Contoh:
     • I did not see him at the party. (Saya tidak melihat dia di pesta.)
     • They did not finish their project on time. (Mereka tidak menyelesaikan proyek tepat waktu.)
2. Does:
   • Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak terjadi di masa sekarang. Contoh:
     • He does not play basketball. (Dia tidak bermain basket.)
     • It does not make sense. (Itu tidak masuk akal.)

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku TOEFL Terbaik untuk Raih Skor Tinggi!

Penggunaan Did dan Does dalam Kalimat Tanya

Dalam kalimat tanya, did dan does ditempatkan di awal kalimat untuk menunjukkan bentuk pertanyaan. Kata kerja utama tetap dalam bentuk dasar.

1. Did:
   • Digunakan untuk menanyakan tindakan atau kejadian di masa lampau. Contoh:
     • Did we bring everything we needed for the trip? (Apakah kita membawa semua yang kita butuhkan untuk perjalanan?)
     • Did she call you yesterday? (Apakah dia menelepon kamu kemarin?)
2. Does:
   • Digunakan untuk menanyakan kebiasaan atau fakta di masa sekarang. Contoh:
     • Does he always wake up early? (Apakah dia selalu bangun pagi?)
     • Does it rain often here? (Apakah di sini sering hujan?)

Dengan memahami perbedaan, fungsi, dan penggunaan did serta does, kamu akan lebih percaya diri dalam menggunakan kedua kata kerja bantu ini dalam berbagai jenis kalimat. Teruslah berlatih dan gunakan contoh-contoh di atas sebagai panduan agar grammar kamu semakin kuat!

Ingin lebih mahir menggunakan grammar bahasa Inggris seperti did dan does? Langsung aja join Golden English! Kami menyediakan kursus bahasa Inggris berkualitas dengan metode pembelajaran yang fleksibel dan pastinya mudah dipahami dan efektif. Daftar sekarang dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu bersama Golden English sekarang juga!