Kalau kamu memiliki rencana untuk studi ke luar negeri atau bekerja di luar negeri, kamu akan membutuhkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti misalnya IELTS atau TOEFL. Untuk bisa lolos seleksi kuliah di Eropa, kamu harus memiliki minimal skor IELTS yang sesuai standar universitas-universitas di sana.
Keduanya memang bisa digunakan untuk memenuhi syaratmu berkuliah atau bekerja di luar negeri, namun keduanya memiliki tujuan negara yang berbeda. Jika tujuanmu adalah negara-negara Eropa, maka kamu sebaiknya mengambil tes IELTS.
Nah, berhubungan dengan IELTS, kamu perlu tahu berapa skor minimal yang harus kamu miliki agar bisa lolos tahap seleksi dan berkuliah di Eropa.
Kira-kira apakah kamu sudah tahu berapa skor minimal tersebut? Kalau belum, yuk simak daftar skor minimal IELTS di top 30 universitas terbaik di Eropa!
Pengertian IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah sistem penilaian kemampuan bahasa Inggris Internasional yang populer di dunia. IELTS dikelola dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Tes IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris peserta secara keseluruhan dengan membagi soal menjadi 4 bagian utama, yaitu reading (membaca), listening (menyimak), writing (menulis) dan speaking (berbicara).
Sertifikat IELTS dapat digunakan untuk melamar di 11.000 institusi di 140 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan lain-lain sebagaimana dilansir dari situs IELTS Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa sertifikat IELTS tidak hanya diterima di institusi-institusi Eropa, tapi juga sudah diakui secara internasional.
Baca Juga: Tips Sukses Mengerjakan Ujian IELTS Lebih Mudah dan Dapat Skor Tinggi
Perbedaan IELTS General Training dan IELTS Academic
Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic hanya untuk siswa yang ingin mendaftar untuk program sarjana atau pascasarjana di universitas dan perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris.
Sementara itu, IELTS General Training ditujukan bagi siswa yang ingin lanjut pendidikan menengah, profesional yang ingin melamar kerja atau ikut pelatihan kerja, hingga orang-orang yang mencari imigrasi di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.
Tes Membaca IELTS
Pada reading test atau tes membaca IELTS kamu akan memiliki waktu sebanyak 60 menit untuk menyelesaikannya. Akan terdapat 40 pertanyaan dalam berbagai format soal.
Tes Membaca IELTS Academic
Nah, pada IELTS Academic, kamu harus bisa mencari suara, tujuan serta argument utama penulis. Kamu akan mendapatkan tiga teks akademik yang panjang. Isi dari teks-teks tersebut bisa berupa topik akademik apa saja.
Mulai dari sains hingga sejarah. Di dalamnya juga akan terdapat kosakata akademis. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena Golden English akan menyediakan glosarium yang menjelaskan istilah yang mungkin Anda tidak ketahui maknanya.
Tes membaca IELTS General Training
Sementara Tes IELTS Academic menargetkan siswa pra-universitas, Tes IELTS General Training menguji kemampuanmu dalam bahasa Inggris untuk lingkungan sosial.
Teks yang disediakan pada tes IELTS General Training merupakan teks dengan empat paragraf pendek dengan variasi kalimat panjang dan kesulitan dari berbagai konteks sehari-hari. Mulai dari teks potongan koran hingga iklan.
Tes Menulis IELTS
Tugas bagian kedua sama untuk kedua tugas tersebut. Kamu harus menjawab pertanyaan esai (biasanya menanggapi sudut pandang) setidaknya dalam 250 kata.
Tugas pertama adalah di mana segala sesuatunya menjadi sedikit berbeda.
Tes Menulis IELTS Academic
Kamu akan mendapatkan salah satu atau lebih tentang tabel, grafik garis, diagram dan struktur mesin. Kamu harus mendeskripsikan hal-hal tertentu dalam bentuk paragraf.
Tes Menulis IELTS General Training
Sedangkan pada IELTS General Training, kamu akan menulis tiga jenis surat. Yaitu surat informal kepada anggota keluarga atau teman, surat semi formal, dan surat formal.
Persyaratannya sama dengan tes IELTS Academic – minimal 150 kata dalam waktu 20 menit.
Tes menulis baik untuk IELTS Academic atau General Training akan memakan waktu 60 menit. Kamu harus menyediakan sekitar 20 menit untuk Bagian 1 dan 40 menit untuk bagian 2.
Berapa Standarisasi Minimal Skor IELTS yang Bagus?
Rentang skor IELTS adalah 0 – 9. Umumnya, standarisasi minimum nilai IELTS yang disyaratkan oleh institusi adalah 6. Tetapi kamu jangan berpatokan di sini, sebab ada juga beberapa universitas atau institusi yang mensyaratkan nilai IELTS minimum kurang atau lebih dari 6.
Durasi waktu pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, terdiri dari seksi Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking maksimal 15 menit.
IELTS diselenggarakan hingga 4 kali dalam sebulan atau 48 kali dalam setahun. Di Indonesia, kamu bisa mengikuti tes IELTS di beberapa tempat (umumnya di kota-kota besar) yang sudah disediakan oleh institusi penyelenggara resmi IELTS di Indonesia seperti British Council, IALF, dan IDP.
Selain itu, kamu biasanya akan menerima hasil tes IELTS dalam waktu 13 hari setelah pelaksanaan ujian, dan kamu dapat memeriksanya secara online atau dengan datang langsung ke tempat penyelenggara tes.
Kalau kamu mau mengambil tes IELTS, kamu bisa mengunjungi situs ielts.org untuk mengetahui update terbaru jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia.
Saat artikel ini ditulis, biaya untuk ikut ujian IELTS berkisar antara Rp 2.900.000 – Rp 3.317.000. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari penyelenggara tes. Untuk update harga IELTS terbaru, silakan kunjungi situs British Council atau IDP.
Kamu juga bisa mendaftar IELTS Official Test melalui Golden English dengan biaya sama, staff GE akan membantu proses administrasi Kamu dari awal hingga Kamu mendapatkan sertifikat. Klik https://golden-course.com/test-ielts-golden-english/ untuk informasi lebih lengkapnya.
Minimal Skor IELTS di Top 30 Universitas di Eropa
Berikut ini daftar minimal skor IELTS di top 30 universitas Eropa yang harus kamu miliki:
- University of Cambridge, Inggris Minimal IELTS: 7,5 (S1) dan 7,0 (S2 atau S3)
- University of Oxford, Inggris Minimal IELTS: 7,0 (S1,S2, dan S3)
- Imperial College London, Inggris Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- ETH Zurich, Swiss Minimal IELTS: 7,0 (S1, S2 dan S3)
- University of College London, Inggris Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- The University of Edinburgh, Skotlandia Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- Université PSL, Prancis Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- The University of Manchester Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 7,0 (S2 atau S3)
- EPFL-Ecole Polytechnique Fédérale de Lausanne Minimal IELTS: 6,5 (S1) dan 7,0 (S2 atau S3)
- Technical University of Munich, Jerman Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- Institut Polytechnique de Paris, Prancis Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- King’s College London, Inggris Minimal IELTS: 6,0 (S1, S2, dan S3)
- The London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris Minimal IELTS: 7,0 (S1, S2, dan S3)
- Delft University of Technology Minimal IELTS: 6,5 (S1) dan 7,0 (S2, dan S3)
- University of Amsterdam, Belanda Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- Ludwig-Maximilians-Universitat Munchen, Jerman Minimal IELTS: 5,5 (S1, S2, dan S3)
- University of Bristol, Inggris Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- Sorbonne University, Prancis Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- KU Leuven, Belgia Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- The University of Warwick, Inggris Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- Université Paris-Saclay Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- KTH Royal Institute of Technology Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- University of Leeds, Inggris Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- University of Glasgow, Skotlandia Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- Durham University, Inggris Minimal IELTS: 5,5 (S1) dan 6,0 (S2, dan S3)
- Trinity College Dublin Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- University of Southampton, Inggris Minimal IELTS: 5,5 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
- University of Birmingham, Inggris Minimal IELTS: 6,0 (S1, S2, dan S3)
- Lund University, Swedia Minimal IELTS: 6,5 (S1, S2, dan S3)
- Lomonosov Moscow State University Minimal IELTS: 6,0 (S1) dan 6,5 (S2, dan S3)
Baca Juga: Tips Sukses Mengerjakan Ujian IELTS Lebih Mudah dan Dapat Skor Tinggi
Supaya kamu bisa mendapatkan skor minimal tersebut, kamu harus memiliki persiapan tes IELTS yang baik. Salah satunya adalah dengan mendaftarkan diri ke tempat les yang menyediakan program persiapan tes IELTS.
Nah, kalau kamu ingin memilih tempat kursus persiapan tes bahasa Inggris yang tidak akan mengecewakanmu, pilihlah tempat kursus Golden English!
Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.
Selain itu di dalamnya terdapat kelas gratis khusus grammar dan speaking agar kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan maksimal. Cocok untukmu yang memiliki skor tes impian.
Golden English mendesain kurikulum agar para peserta dapat memahami setiap sesi materi secara utuh dan optimal. Terdapat juga pengarahan, pendampingan dan simulasi secara intensif dan efektif selama pembelajaran berlangsung.
Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan kelas persiapan intensif, setiap peserta kursus Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test masing-masing uji kemampuan bahasa Inggris untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.
Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus persiapan secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.
Kamu bisa mendaftar persiapan tes TOEFL di kelas ini, dan tes IELTS di kelas ini. Tapi jika kamu ingin mendaftar persiapan tes TOEIC, kamu bisa mendaftar di kelas ini.