Pernah nggak sih, kamu bingung saat harus menggunakan kata benda tunggal atau jamak dalam kalimat bahasa Inggris?
Nah, inilah pentingnya memahami singular dan plural noun. Mereka adalah elemen dasar dalam tata bahasa Inggris yang wajib dikuasai, terutama kalau kamu ingin menulis atau berbicara dengan benar.
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan untuk memastikan penggunaan singular dan plural yang tepat.
Di artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian singular dan plural noun, cara membentuknya, hingga contoh penggunaan dalam kalimat. Jadi, kamu akan lebih mudah memahami perbedaan keduanya!
Pengertian Singular Noun
Singular noun, atau kata benda tunggal, merujuk pada satu objek, orang, tempat, atau konsep. Dalam bahasa Inggris, singular noun digunakan ketika kamu berbicara tentang sesuatu yang jumlahnya hanya satu.
Kata benda tunggal ini biasanya didahului oleh artikel “a” atau “an” yang digunakan tergantung pada bunyi awal kata benda tersebut.
Contohnya, jika kamu ingin berbicara tentang sebuah kucing, kamu akan menggunakan bentuk singular cat. Kalimatnya bisa berbunyi seperti ini:
A cat is sitting on the chair.
Jika kata benda dimulai dengan huruf vokal, seperti apple, maka artikel yang digunakan adalah an. Misalnya:
An apple a day keeps the doctor away.
Jadi, secara sederhana, singular noun digunakan untuk menunjukkan bahwa kita sedang berbicara tentang sesuatu yang hanya berjumlah satu.
Pengertian Plural Noun
Sementara itu, plural noun digunakan ketika kita berbicara tentang lebih dari satu objek, orang, tempat, atau konsep. Plural noun adalah bentuk jamak dari singular noun.
Kebanyakan kata benda jamak dalam bahasa Inggris dibentuk dengan menambahkan huruf “-s” atau “-es” pada akhir kata benda tunggal. Misalnya, jika kamu memiliki dua kucing, bentuk plural dari cat adalah cats.
Contohnya:
The cats are playing in the yard. (Kucing-kucing itu bermain di halaman.)
Namun, tidak semua kata benda bisa dengan mudah diubah menjadi bentuk jamak hanya dengan menambahkan “-s” atau “-es”. Ada beberapa aturan yang perlu diingat ketika membentuk plural noun, terutama jika kata benda memiliki akhiran atau bentuk yang tidak umum.
Baca Juga: 120 Contoh Idiom Bahasa Inggris beserta Artinya
Cara Membentuk Plural Noun
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebagian besar kata benda bisa diubah menjadi bentuk plural dengan menambahkan “-s” atau “-es”.
Tapi, ada beberapa aturan lain yang harus diperhatikan tergantung dari bentuk kata bendanya. Berikut beberapa aturan umum dalam membentuk plural noun:
1. Tambah “-es” untuk kata benda yang berakhiran s, sh, ch, x, atau z.
Kata benda yang diakhiri dengan suara mendesis seperti bus, box, atau match akan menjadi bentuk jamak dengan menambahkan “-es” di akhir kata. Contoh:
• Bus – Buses
• Box – Boxes
• Watch – Watches
2. Ubah “-y” menjadi “-ies” jika kata benda diakhiri dengan konsonan + y.
Jika sebuah kata benda berakhir dengan huruf konsonan diikuti oleh huruf “y”, maka untuk membentuk bentuk jamaknya, “y” diganti dengan “-ies”. Contoh:
• City – Cities
• Baby – Babies
• Lady – Ladies
3. Tambah “-s” untuk kata benda yang diakhiri dengan vokal + y.
Berbeda dengan aturan sebelumnya, jika huruf “y” didahului oleh vokal, kamu cukup menambahkan “-s” untuk membentuk plural noun. Contoh:
• Boy – Boys
• Toy – Toys
• Key – Keys
4. Kata benda yang berakhiran “-f” atau “-fe” biasanya diubah menjadi “-ves”.
Ada beberapa kata benda yang berakhir dengan “-f” atau “-fe” yang dalam bentuk jamaknya diubah menjadi “-ves”. Ini termasuk kata-kata seperti leaf dan wife. Contoh:
• Leaf – Leaves
• Wife – Wives
• Knife – Knives
5. Kata benda tidak beraturan (irregular nouns).
Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris tidak mengikuti aturan-aturan di atas dan memiliki bentuk jamak yang sangat berbeda.
Kata benda seperti man (laki-laki) atau child (anak) termasuk dalam kelompok ini. Kamu harus menghafalnya karena bentuk jamaknya tidak mengikuti aturan umum. Contoh:
• Man – Men
• Child – Children
• Foot – Feet
Jadi, meskipun kebanyakan kata benda dalam bahasa Inggris bisa diubah menjadi plural dengan mudah, ada juga yang perlu aturan khusus. Itulah yang membuat belajar bahasa Inggris jadi lebih seru!
Perbedaan Singular dan Plural Noun
Perbedaan utama antara singular dan plural noun terletak pada jumlah objek yang dirujuk. Singular noun digunakan untuk merujuk pada satu objek, sedangkan plural noun digunakan untuk lebih dari satu.
Contoh sederhananya, jika kamu ingin merujuk pada satu kucing, kamu akan menggunakan cat, tapi jika kamu merujuk pada beberapa kucing, kamu akan menggunakan cats.
Namun, tidak hanya kata bendanya saja yang berubah, bentuk kata kerja juga ikut menyesuaikan. Misalnya, untuk subjek tunggal, biasanya kata kerja dalam bentuk present tense mendapatkan tambahan “-s” atau “-es”. Misalnya:
• The boy reads a book every day. (Anak laki-laki itu membaca buku setiap hari.)
• Tapi, kalau subjeknya jamak, kata kerja tidak perlu tambahan “-s”. Misalnya:
• The boys read books every day. (Anak-anak laki-laki itu membaca buku setiap hari.)
Contoh Penggunaan Singular dan Plural Noun
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan singular dan plural noun dalam kalimat, yang juga disertai dengan terjemahannya:
1. Singular Noun
• The dog is barking loudly. (Anjing itu menggonggong dengan keras.)
• She has a beautiful dress. (Dia memiliki gaun yang indah.)
• The child is playing in the park. (Anak itu sedang bermain di taman.)
• A student needs to study hard for exams. (Seorang siswa perlu belajar keras untuk ujian.)
• There is a book on the table. (Ada sebuah buku di atas meja.)
2. Plural Noun
• The dogs are barking loudly. (Anjing-anjing itu menggonggong dengan keras.)
• They have beautiful dresses. (Mereka memiliki gaun-gaun yang indah.)
• The children are playing in the park. (Anak-anak sedang bermain di taman.)
• Students need to study hard for exams. (Para siswa perlu belajar keras untuk ujian.)
• There are books on the table. (Ada beberapa buku di atas meja.)
3. Singular dan Plural dengan Kata Kerja
Selain kata benda, penting untuk diperhatikan bahwa penggunaan singular dan plural noun juga mempengaruhi kata kerja dalam kalimat. Kata kerja harus disesuaikan dengan subjek tunggal atau jamak.
• The cat eats every morning. (Kucing itu makan setiap pagi.)
• Kata kerja eats mendapat tambahan “-s” karena subjeknya adalah singular noun (cat).
• The cats eat every morning. (Kucing-kucing itu makan setiap pagi.)
• Kata kerja eat tidak mendapat tambahan “-s” karena subjeknya adalah plural noun (cats).
Baca Juga: Countable and Uncountable Noun Contoh & Cara Penggunaannya
Singular dan plural noun mungkin tampak sederhana, namun perbedaannya sangat mempengaruhi bagaimana sebuah kalimat dibentuk, terutama dalam hal penyesuaian kata kerja.
Nah, buat kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, terutama dalam penggunaan tata bahasa, Golden English sedang mengadakan promo spesial Ramadan up to 50% untuk kursus bahasa Inggris dewasa.
Jadi, jangan sampai ketinggalan!