Perbedaan Bahasa Inggris British dan Amerika
Dalam mempelajari bahasa inggris, tentu kamu pernah atau bahkan sering menemukan perbedaan antara bahasa Inggris Amerika dengan bahasa Inggris UK (British). Meskipun Bahasa nasional dari kedua negara ini sama, akan tetapi, bukan berarti bahasanya dari segi apapun juga sama lho.
Tetap saja terdapat perbedaan diantara keduanya yang dapat dipengaruhi oleh kebiasaan sejak lama ataupun budaya setempat. Nah, untuk kamu yang merasa penasaran, berikut ini sejumlah perbedaan bahasa ingrris British dan Amerika yang perlu kamu tahu.
Baca Juga :
- Mana Yang Lebih Recommended Tutor Lokal Atau Luar ?
- 10 Alasan Mengapa Bahasa Inggris Penting Untuk Karyawan
1. Kosa Kata
Pertama, dari segi vocabulary atau kosa kata, bahasa inggris British dan Amerika memiliki sejumlah perbedaan. Bahkan terdapat banyak sekali perbedaan pada kosa kata yang digunakan dalam Bahasa Inggris British dan Amerika. Jikalau kamu sering menonton film Amerika ataupun Inggris, perbedaan dari keduanya pasti dapat kamu lihat dan ketahui.
Sebagai contoh, kalau di Amerika liburan sering diartikan sebagai vacation, maka dalam bahasa inggris British liburan justru sering disebut dengan holidays. Begitu juga dalam penyebutan apartemen, Di Amerika disebut dengan apartments, jika pada British disebut dengan flats.
Selain kedua contoh tadi, masih terdapat banyak sekali perbedaan pada kosa kata antara bahasa inggris Amerika dan British. Simak tabel di bawah ini untuk contoh lainnya:
Amerika | British |
Cookie | Biscuit |
Movies | Cinema |
Driver’s license | Driving license |
Overpass | Flyover |
Elevator | Lift |
Attorney | Barrister |
Hood | Bonnet |
Potato chips | Crisp |
Counter-clockwise | Anti-clockwise |
Motocycle | Motorbike |
Mailbox | Post box |
2. Pengucapan
Perbedaan yang paling mencolok antara bahasa inggris Amerika dan British terletak pada pengucapannya atau pronounciation. Sekarang, coba deh kamu nonton salah satu film buatan inggris seperti Sherlock Holmes, Harry Potter, atau Game of Thrones. Setelah itu, perhatikan baik-baik bagaimana cara aktor mengucapkan kosa kata bahasa inggris dalam film tersebut. Pastinya, berbeda dengan aktor yang ada pada film Amerika, bukan?
Pada umumnya, perbedaan antara pronunciation dalam Bahasa Inggris Amerika dengan British terletak di penyebutan huruf “r”. Jika di Amerika, huruf “r” selalu diucapkan pada setiap kata. Sedangkan British, cenderung tidak dilafalkan kecuali bila huruf “r” terletak di awal kata.
Contoh, jika dalam Bahasa Inggris Amerika kata “water” diucapkan “wodder”, sedangkan dalam dialek British, water dilafalkan “wah-ta”. Selain itu, masih ada banyak lagi perbedaan penyebutan antara bahasa inggris Amerika dan British. Simak tabel di bawah ini untuk contoh lainnya:
Words | Aksen Amerika | Aksen British |
Vitamin | Vaitemin | Vit-a-min |
Niche | Nitch | Neesh |
Often | Of-tuhn | Of-uhn |
Schedule | Sked-ual | Shed-ual |
Privacy | Prai-vuh-see | Priv-uh-see |
3. Kata Benda Kolektif
Berikutnya, perbedaan bahasa inggris Amerika dan British dapat dilihat pada penggunaan collective nouns atau kata benda kolektif. Dalam bahasa inggris Amerika, collective nouns selalu dianggap sebagai kata benda tunggal (singular nouns). Sedangkan dalam bahasa Inggris British, kata benda kolektif dapat berbentuk tunggal (singular) atau jamak (plural).
Contoh, kalau di Amerika menyebut tim yang bermain dengan baik selalu “The team is playing well”. Kalau dalam bahasa inggris British, kamu justru dapat mengatakan “The team is playing well” atau “The team are playing well”, keduanya sama saja.
4. Kata Kerja Bantu
Perbedaan selanjutnya antara Bahasa Inggris British dengan Amerika dapat dilihat pada penggunaan kata kerja bantu atau auxiliary verb, terutama kata kerja bantu modal.
Dalam bahasa inggris British, modal “Shall” sangat sering digunakan sebagai kata kerja bantu dalam percakapan sehari-sehari. Sebaliknya, dalam bahasa inggris Amerika, kata “Shall” sangat jarang bahkan tidak pernah digunakan sama sekali oleh orang Amerika karena dianggap terlalu formal sekalipun mereka paham apa artinya.
Contoh, orang British lebih sering mengatakan “I shall go to school” atau “Shall we go to school” , sedangkan orang Amerika barangkali mengatakan “I will go to school” atau “Should we go to school?”
Hal yang sama juga terjadi pada penggunaan kata kerja bantu dalam bentuk negative. Misal, kalau di Amerika orang mengatakan “You do not need to come to practice today”. Di Inggris, mereka justru mengatakan “You needn’t come to practice today”
5. Bentuk Kata Kerja Kedua dan Ketiga
Perbedaan bahasa inggris Amerika dan British juga terdapat pada bentuk kata kerja kedua dan ketiga. Contoh, dalam Amerika English (AmE), bentuk kata kerja kedua dari learn adalah learned. Sementara dalam British English (BrE) bisa learned atau learnt.
Pada bentuk kata kerja ketiga (past participle), orang Amerika cenderung menggunakan akhiran –en , contoh pada kata kerja ketiga “go”, yaitu “gotten”. Sedangkan orang Inggris cenderung menggunakan akhiran –t , sehingga “go” menjadi “got”.
Seperti pada kalimat “saya tidak pernah tertangkap”, orang Amerika bisa menggunakan “I have never gotten caught” atau “I have never got caught” , sedangkan orang inggris hanya menggunakan salah satunya saja yaitu “i have never got caught”.
Di bawah ini adalah beberapa contoh perbedaan kata kerja kedua dan ketiga antara bahasa inggris Amerika dan British:
Infinitive (V1) | Simple Past (V2) | Past Participle (V3) | ||
Amerika | British | Amerika | British | |
Bust | Busted | Bust | Busted | Bust |
Prove | Proved | Proved | Proven | Proved |
Smell | Smelled | Smelled or Smelt | Smelled | Smelled or Smelt |
Wake | Woke or Waked | Woke | Woken | Woken |
Learn | Learned | Learned or Learnt | Learned | Learned or Learnt |
6. Penggunaan Question Tag
Question tag adalah pertanyaan pendek dalam bahasa inggris yang sering terdapat di akhir kalimat. Question tag biasanya digunakan untuk mengubah pernyataan menjadi sebuah pertanyaan. Sebagai contoh, “She is a teacher, isn’t she?” atau dalam bahasa Indonesia adalah “Dia adalah seorang guru, bukan?”
Secara umum, penggunaan question tag terdapat dalam bahasa Inggris Amerika maupun British. Akan tetapi, bila dilihat dari frekuensi penggunaannya, orang-orang British lebih sering memakaiq question tag dalam percakapan sehari-hari dengan orang Amerika.
Baca Juga :
- Cara Meningkatkan Kemampuan Speaking Dalam Bahasa Inggris
- Tips Meningkatkan Kemampuan Listening Dalam Bahasa Inggris
- Cara Memperoleh Nilai TOEFL diatas 500
7. Penulisan atau ejaan
Dari segi penulisan, terdapat juga perbedaan antara bahasa inggris British dan Amerika. Contoh, “warna” dalam bahasa inggris Amerika ditulis “color”, sementara pada Bahasa Inggris UK dituliskan dengan “colour”. Begitupun dengan “tenaga kerja”, orang Amerika menulisnya “labor”, sementara orang Inggris menulis “labour”.
Di bawah ini ialah beberapa perbedaan ejaan antara bahasa Inggris Amerika dan British, antara lain:
Amerika | British |
Color | Colour |
Flavor | Flavour |
Neighbor | Neighbour |
Paralyze | Paralyse |
Defense | Defence |
Humor | Humour |
Theater | Theatre |
Liter | Litre |
Center | Centre |
Maneuver | Manoeuvre |
Dialog | Dialogue |
8. Idioms
Dan yang terakhir, perbedaan dari keduanya dapat kamu lihat dari idioms-nya yang meskipun bermakna sama tetapi berbeda idioms-nya. Berikut contohnya:
Idioms in America | Idioms in British | Artinya |
Knock on wood | Touch wood | Amit-amit; ungkapan yang sering diucapkan untuk menghindari nasib buruk |
Skeleton in the closet | Skeleton in the cupboard | Rahasia yang memalukan |
Toot your own horn | Blow your own trumpet | Menyombongkan diri |
Peaks and valleys | Peaks and troughs | Titik tertinggi dan titik terendah, biasanya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan angka |
Take sth with a pinch of salt | Take sth with a grain of salt | Tidak menganggap serius |
A tempest in a teacup | A storm in a teacup | Marah atas sesuatu yang sepele |
Sebetulnya, perbedaan antara bahasa inggris Amerika dan British terlalu sering dilebih-lebihkan mengingat keduanya jauh memiliki lebih banyak persamaan daripada perbedaan. Bila kamu tertarik untuk mempelajari kedua Bahasa ini lebih mendalam, disarankan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris, karena didalam program kursus, materi-materi yang diberikan pada umumnya lebih lengkap apalagi dibarengi dengan praktek secara langsung. Juga anda akan didampingi oleh tutor atau pengajar yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya.
Nah, untuk kamu yang saat ini sedang mencari tempat kursus dengan program belajar yang lengkap sesuai dengan kebutuhan, Golden English bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk kalian. Golden English menawarkan berbagai program, seperti conversation, grammar, business English, English for children, English for teenagers, IELTS, TOEFL, academic writing dan lain-lain. Model belajar yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari kursus offline (luring), kursus online (daring), kursus private, hingga in-house training.
Untuk lebih detail, kamu bisa kunjungi www.golden-course.com atau hubungi admin via WA di 081 8790 111.