Definisi, Struktur, dan Contoh Narrative Text Singkat Bahasa Inggris

Nggak bisa bahasa Inggris? Tenang aja, kamu tak usah cemas. Kamu dapat mulai belajar dari materi yang mudah-mudah dahulu. Salah satunya yaitu narrative text. Narrative text ialah jenis teks yang bisa kamu temukan pada buku-buku fiksi dan cerita-cerita rakyat, tidak hanya itu narrative text pun sering ditemui dalam tes bahasa Inggris, seperti test IELTS, test TOEFL, test TOEIC dan test lainnya.

Pada tulisan kali ini, kamu bisa dengan lengkap mengetahui pengertian, contoh narrative text singkat beserta struktur. Untuk pejelasan lebih lengkapnya, yuk simak pada tulisan ini!

Pengertian Narrative Text

Narrative text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang memiliki tujuan untuk menyebutkan suatu kisah atau rangkaian peristiwa. Teks ini berisi kisah atau cerita yang menerangkan peristiwa atau kejadian yang terjadi pada tokoh atau pelaku cerita. Dalam bahasa Inggris, narrative text sering dijumpai dalam bentuk cerita rakyat, dongeng, novel, atau cerita pendek.

Narrative text bersifat imajinatif. Teks ini juga mempunyai sifat seperti tokoh dan setting, mengandung unsur-unsur cerita seperti alur, latar, konflik, dan penyelesaian. Sifat-sifat itu menjadikan narrative text benar-benar menarik dan menghibur pembaca, sekaligus menolong kamu memperkaya wawasan dan pemahaman perihal dunia sekitar.

Karena narrative text mempunyai sifat yang menarik dan menghibur, teks ini sangat penting buat kamu yang belajar bahasa Inggris. Teks bahasa Inggris ini bisa menjadi text yang menguji keahlian bahasa. Dengan membaca narrative text, kamu bisa memperbanyak pengatahuan mengenai tata bahasa, kosakata, gaya, dan masih banyak lagi.

Struktur Narrative Text 

Pada narrative text, umumnya ada pemeran utama yang mengalami perjalanan atau petualangan yang menarik dan memiliki makna yang dalam. Oleh sebab itu, struktur yang baik dalam menulis narrative text sangat penting untuk mewujudkan cerita yang menarik dan menghibur pembaca. Berikut merupakan struktur dari narrative text yang wajib kamu perhatikan:

1. Orientation: Bagian ini menjelaskan latar belakang cerita, tokoh utama, dan setting waktu dan tempat.
2. Complication: Komponen ini menjelaskan mengenai persoalan atau hambatan yang dihadapi sama pemeran utama dalam perjalanan atau petualangannya.
3. Resolution: Bagian ini menceritakan bagaimana masalah ataupun hambatan yang dihadapi oleh pemeran utama terselesaikan.
4. Re-orientation: Bagian ini menerangkan tentang apa yang terjadi setelah cerita selesai, seperti konsekuensi dari perjalanan atau petualangan tokoh utama.

Struktur narrative text adalah hal dasar yang penting dalam menulis cerita yang menghibur pembaca. Oleh sebab itu, penting bagi penulis untuk memahami dan mempraktekkan struktur dasar ini, kemudian bisa menciptakan cerita yang mempunyai alur yang jelas dan menarik.

Baca Juga: Definisi, Struktur, dan Contoh Descriptive Text dalam Bahasa Inggris

Jenis-Jenis Narrative Text

Mau tahu jenis-jenis narrative text yang ada? Inilah sebagian jenis narrative text:

1. Cerita Pendek (Short Story): Jenis narrative text yang mengisahkan peristiwa atau kejadian dalam cerita yang singkat. Cerita pendek umumnya memiliki alur yang sederhana, gampang dimengerti, dan tak membutuhkan waktu lama untuk dibaca.
2. Novel (Novel): Jenis narrative text yang mengisahkan perjalanan pemeran utama dalam cerita yang panjang dan kompleks. Novel bisa menjadi sangat menarik buat dibaca karena mempunyai alur cerita yang lebih mendalam dan lebih banyak ruang buat karakter dan plot.
3. Fiksi Ilmiah (Science Fiction): Jenis narrative text yang mengeksplorasi ide-ide fiksi ilmiah contohnya perjalanan waktu, eksplorasi luar angkasa, dan teknologi futuristik. Cerita fiksi ilmiah bisa sangat menarik sebab memungkinkan pembaca untuk memasuki dunia yang jauh di luar imajinasi.
4. Cerita Seru (Thriller): Jenis narrative text yang menunjukkan cerita dengan alur yang seru dan mendebarkan. Thriller bisa sangat menarik karena membuat pembaca penasaran dengan plot dan menghadirkan ketegangan yang menyebabkan mereka ingin terus membaca.
5. Cerita Romansa (Romance): Jenis narrative text yang memperlihatkan kisah cinta antara tokoh-tokoh utama. Cerita romansa dapat sangat menarik karena menghadirkan kisah cinta yang mengharukan dan emosi yang membuat pembaca merasa terhubung dengan karakter.
6. Cerita Petualangan (Adventure): Jenis narrative text yang menampilkan perjalanan pemeran utama dalam mencari petualangan ataupun melawan musuh. Cerita petualangan bisa sangat menarik sebab menghadirkan dunia baru yang menarik dan menegangkan.
7. Cerita Fantasi (Fantasy): Jenis narrative text yang memperlihatkan dunia fantasi yang penuh dengan makhluk atau objek ajaib. Cerita fantasi bisa sangat menarik sebab menghadirkan dunia yang cantik dan menakjubkan di luar dunia nyata.

Penggunaan gaya bahasa yang baik dan gaya narasi yang menarik juga sangat penting dalam bikinnarrative text enak dibaca. Selain itu, penggunaan deskripsi yang imajinatif bisa menambah pengalaman membaca dan menyebabkan cerita menjadi lebih hidup dan menarik untuk pembaca.

Baca Juga: Recount Text: Definisi, Struktur, Jenis-jenis, dan Contoh

Ciri-Ciri Narrative Text

1. Mengisahkan sebuah peristiwa ataupun kejadian: Narrative text selalu berfokus pada cerita atau narasi yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian tertentu, baik itu bersifat fiksi ataupun non-fiksi.
2. Mempunyai jalan cerita yang jelas: Narrative text mempunyai jalan cerita yang teratur dan sistematis, yang terdiri dari pengenalan (introduction), perselisihan (complication), klimaks (climax), dan resolusi (resolution).
3. Menggunakan bahasa yang deskriptif: Penggunaan bahasa deskriptif yang jelas sangat penting dalam narrative text. Ini bertujuan untuk menolong pembaca membayangkan kejadian atau situasi yang sedang dijelaskan dalam cerita.
4. Mempunyai karakter atau pemeran utama yang jelas: Narrative text umumnya memiliki karakter atau pemeran utama yang digambarkan dengan mendetail. Karakter itu wajib memiliki sifat dan kepribadian yang kuat juga kontribusi dalam perkembangan cerita.
5. Berisi pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil: Narrative text tak jarang memiliki pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil oleh pembaca. Hal ini dapat ditunjukkan melalui perselisihan atau peristiwa yang terjadi pada cerita.
6. Menerapkan gaya bahasa yang sesuai: Narrative text bisa memakai gaya bahasa formal atau informal tergantung dari pembaca ataupun konteks cerita itu sendiri. Penting untuk memilih gaya bahasa yang sesuai supaya pembaca lebih mudah memahami dan terlibat ke dalam cerita.
7. Mempunyai susunan alinea yang bagus: Narrative text memiliki susunan alinea yang jelas dan teratur, dimana setiap alinea terhubung dengan alur cerita utama dan memberikan kontribusi pada keseluruhan cerita.

Contoh Narrative Text dalam Bahasa Inggris

Berikut adalah salah satu contoh narrative text singkat beserta struktur dalam bahasa Inggris:

Once upon a time, there was a beautiful white deer that lived in a forest. The deer had bright, sparkling eyes that shone in the sun, and her coat was as white as snow. Many people believed that the deer was a magical creature because of her beauty.

One day, a group of hunters came to the forest and saw the white deer. They were amazed by her beauty and wanted to catch her. They chased her through the forest, but the deer was too fast for them. She ran and ran until she reached a river. The deer jumped into the river and swam to the other side.

The hunters were surprised when they saw that the deer had disappeared. They searched the forest but could not find her. One of the hunters, who was very curious, asked a wise old man who lived in a nearby village about the white deer. The old man told him that the deer was a legend and that whoever caught her would have good luck for the rest of their life.

The hunters never caught the white deer, but they never forgot about her either. They told the story of the beautiful deer to everyone they met, and it became a legend in the village.

(Dahulu kala, ada seekor rusa putih yang indah tinggal di dalam sebuah hutan. Rusa tersebut memiliki mata yang terang benderang dan bersinar di bawah sinar matahari, serta bulunya putih seperti salju. Banyak orang yang percaya bahwa rusa tersebut adalah makhluk ajaib karena keindahannya.

Suatu hari, sekelompok pemburu datang ke hutan dan melihat rusa putih tersebut. Mereka terkesima dengan keindahannya dan ingin menangkapnya. Mereka mengejar rusa tersebut melalui hutan, tetapi sang rusa terlalu cepat bagi mereka. Ia berlari dan berlari hingga sampai di sebuah sungai. Sang rusa melompat ke sungai dan berenang ke sisi lain.

Para pemburu terkejut ketika melihat sang rusa tiba-tiba menghilang. Mereka mencari-cari di hutan tetapi tidak dapat menemukannya. Salah satu pemburu yang sangat penasaran bertanya pada seorang yang bijaksana dan tua yang tinggal di desa terdekat tentang rusa putih tersebut. Sang tua memberitahunya bahwa rusa tersebut adalah legenda dan bahwa siapa pun yang menangkapnya akan memiliki keberuntungan sepanjang hidup mereka.

Para pemburu tidak pernah menangkap rusa putih tersebut, tetapi mereka juga tidak pernah melupakannya. Mereka menceritakan kisah tentang rusa yang indah kepada setiap orang yang mereka temui, dan itu menjadi legenda di desa tersebut.)

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan contoh narrative text lengkap yang dapat kamu pelajari. Jadi, apabila kamu benar-benar berkeinginan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, kamu juga bisa mengikuti kursus bahasa Inggris di Golden English. Kursus ini akan membantu kamu menguasai bahasa Inggris dengan lebih cepat dan mudah.

Jadi, jangan ragu lagi untuk langsung mengikuti kursus bahasa Inggris di Golden English, dan segera daftar lewat whatsapp di 0816 251 154 atau lewat telepon di 021-22846193 / 021-85503106. Kamu akan memperoleh pelajaran tentang narrative text dan keterampilan berbahasa Inggris yang lebih bagus dari para pembimbing yang berpengalaman. So, mulailah belajar narrative text dan pelajari teknik untuk menulis cerita yang menarik.