fbpx

Now Everyone Can Speak English

Yuk Pahami Format Tes IELTS Academic vs General Training Beserta Durasi!

Daftar Isi

Yuk Pahami Format Tes IELTS Academic dan General Training Beserta Durasi!

Yuk Pahami Format Tes IELTS Academic vs General Training Beserta Durasi! -Bahasa Inggris kini sudah menjadi bahasa internasional, artinya berguna untuk berbagai macam hal. Mulai dari kepentingan karir dan kuliah di luar negeri. Hal ini membuat banyak orang sudah mulai mempelajari bahasa Inggris baik melalui bimbingan kursus atau belajar secara otodidak.

Nah, kalau kamu ingin bekerja di luar negeri atau melanjutkan studi di luar negeri, kamu perlu memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Sertifikat ini bisa berupa TOEFL atau IELTS.

Banyak lembaga kursus kini memiliki program-program pembelajaran untuk mempersiapkan TOEFL dan IELTS. Tapi kamu bisa jadi merasa bingung harus memilih lembaga kursus seperti apa.

Mungkin ini kali pertama kamu akan mengikuti tes IELTS. Nah untuk pemula sepertimu, berikut adalah bagian-bagian ujian IELTS yang perlu kamu pahami. Yuk simak penjelasan artikel berikut ini!

Pengertian IELTS

IELTS (International English Language Testing System) adalah sistem penilaian kemampuan bahasa Inggris Internasional yang populer di dunia. IELTS dikelola dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.

Tes IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris peserta secara keseluruhan dengan membagi soal menjadi 4 bagian utama, yaitu reading (membaca), listening (menyimak), writing (menulis) dan speaking (berbicara).

Sertifikat IELTS dapat digunakan untuk melamar di 11.000 institusi di 140 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan lain-lain sebagaimana dilansir dari situs IELTS Asia.

Hal ini menunjukkan bahwa sertifikat IELTS tidak hanya diterima di institusi-institusi Eropa, tapi juga sudah diakui secara internasional.

Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendaftar untuk program sarjana atau pascasarjana di universitas dan perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris.

Sementara IELTS General Training ditujukan bagi siswa yang ingin lanjut pendidikan menengah, profesional yang ingin melamar kerja atau ikut pelatihan kerja, hingga orang-orang yang mencari imigrasi di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.

Rentang skor IELTS adalah 0 – 9. Umumnya, standar minimum nilai IELTS yang diminta oleh institusi adalah 6. Tetapi kamu jangan berpatokan di sini, sebab ada juga beberapa universitas atau institusi yang mensyaratkan nilai IELTS minimum kurang atau lebih dari 6.

Durasi waktu pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, terdiri dari seksi Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking maksimal 15 menit.

IELTS diselenggarakan hingga 4 kali dalam sebulan atau 48 kali dalam setahun. Di Indonesia, kamu bisa mengikuti tes IELTS di beberapa tempat (umumnya di kota-kota besar) yang sudah disediakan oleh institusi penyelenggara resmi IELTS di Indonesia seperti British Council, IALF, dan IDP.

Untuk hasil tes IELTS sendiri, biasanya keluar dalam 13 hari setelah pelaksanaan ujian dan dapat dicek secara online atau dengan datang langsung ke tempat penyelenggara tes.

Kalau kamu mau mengambil tes IELTS, kamu bisa mengunjungi situs ielts.org untuk mengetahui update terbaru jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia.

Saat artikel ini ditulis, biaya untuk ikut ujian IELTS berkisar antara Rp 2.900.000 – Rp 3.317.000. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari penyelenggara tes. Untuk update harga IELTS terbaru, silakan kunjungi situs British Council atau IDP.

Kamu juga bisa mendaftar IELTS Official Test melalui Golden English dengan biaya sama, staff GE akan membantu proses administrasi Anda dari awal hingga Anda mendapatkan sertifikat. Klik https://golden-course.com/test-ielts-golden-english/ untuk informasi lebih lengkapnya.

Bagian-bagian Ujian IELTS

Berikut ini adalah bagian-bagian ujian IELTS yang mesti kamu pahami:

Yuk Pahami Format Tes IELTS Academic dan General Training Beserta Durasi!

Pengertian IELTS Reading Test

IELTS Reading Test adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang menguji kemampuanmu membaca dalam bahasa Inggris.

Mengikuti ujian IELTS reading test bertujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dan beberapa kompetensi membaca dalam bahasa Inggris.

Seperti membaca untuk mencari ide pokok, membaca untuk mencari detail-detail, membaca skimming, memahami argumen dan juga memahami opini penulis.

Ketika menghadapi tes IELTS reading kamu akan mengerjakan tes tersebut selama 60 menit atau satu jam. Di dalam reading test kamu akan menghadapi 3 teks panjang dan 40 pertanyaan.

Jenis-jenis teks yang akan kamu temui tergantung pada jenis IELTS Reading Test. Jika kamu mengikuti Academic IELTS, maka kamu akan membaca teks-teks akademik, seperti scientific articles.

Nah, kalau kamu mengikuti General Training IELTS, kamu akan membaca teks-teks yang biasa kamu temui di kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti surat kabar, iklan, dan pengumuman.

Reading test IELTS memiliki berbagai macam jenis dan tipe pertanyaan atau format tes, yaitu sebagai berikut:

  1. Multiple choice question (pilihan ganda)
  2. Identifying information (mengindentifikasi informasi)
  3. Identifying a writer’s view/claim (mengidentifikasi sudut pandang penulis)
  4. Matching information (mencocokkan informasi)
  5. Matching headings (mencocokkan heading)
  6. Matching features (mencocokkan fitur)
  7. Matching sentence endings (mecocokkan akhiran kalimat)
  8. Sentence completion (melengkapi kalimat)
  9. Summary, note, table, flow-chart completion (melengkapi ringkasan, catatan, tabel dan grafik)
  10. Diagram label completion (melengkapi label diagram)
  11. Short-answer questions (pertanyaan pendek)

Tes Listening IELTS adalah

Tes Listening IELTS adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang bertujuan untuk menguji kemampuanmu untuk menyimak rekaman audio yang diputar dalam bahasa Inggris. Listening test IELTS ini sama untuk IELTS Academic test dan IELTS General Training test.

Di dalamnya, kamu akan mengerjakan 40 pertanyaan berdasarkan empat rekaman audio. Empat rekaman audio yang akan kamu simak adalah gabungan antara monolog dan percakapan dari native speaker yang hanya akan diputar masing-masing satu kali.

Untuk setiap bagian Listening test terdapat 10 pertanyaan yang harus kamu jawab dengan benar berdurasi 30 menit atau setengah jam. Kemudian kamu akan memiliki waktu selama 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban.

Pada saat mengikuti ujian Listening IELTS kamu akan diberikan kertas tambahan oleh penguji. Hal ini bertujuan agar kamu mencatat hal-hal penting serta jawaban saat rekaman audio diputar. Sehingga ketika kamu ragu kamu bisa melihat catatan yang sudah kamu siapkan.

Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada Listening Test akan menguji keterampilanmu untuk memahami ide utama dan informasi faktual, opini dan sikap dari pembiacara, tujuan dari ujaran, dan keterampilan untuk mengikuti perkembangan ide.

Macam-macam Rekaman di IELTS Listening Test

Dalam ujian IELTS Listening, rekamannya akan terbagi menjadi empat jenis rekaman, lho. Berikut adalah bagian-bagian dari rekaman yang akan diputar:

1. Rekaman pertama

Sebuah percakapan bahasa Inggris antara dua orang yang membicarakan tentang konteks sosial sehari-hari.

2. Rekaman kedua

Rekaman kedua berisikan sebuah monolog yang membicarakan tentang konteks sosial sehari-hari, seperti misalnya pidato tentang fasilitas lokal.

3. Rekaman ketiga

Rekaman percakapan ketiga adalah percakapan yang terjadi hingga empat orang yang membicarakan tentang konteks edukasi atau pelatihan. Misalnya seperti dosen dengan mahasiswa berdiskusi mengenai sebuah tugas.

4. Rekaman keempat

Sebuah monolog terkait subjek akademik, misalnya seperti kuliah umum.

Baca Juga: Kursus Persiapan Tes IELTS Online Terbaik? Golden English Jawabannya!

Pengertian IELTS Writing Test

IELTS writing test adalah salah satu uji kemampuan IELTS yang akan menguji skill atau kemampuan berbahasa Inggris khususnya menulis. Di dalam uji kemampuan ini, kamu akan menuliskan dua esai untuk menjawab dua tugas yang berbeda dalam dua sesi.

Tugas-tugas writing test di IELTS ini diberi nama IELTS Writing Task 1 dan IELTS Writing Task 2. Esai yang kamu tulis pada task 1 atau tugas pertama, kamu harus menulis sebanyak 150 kata. Sedangkan pada task 2 atau tugas kedua, kamu harus menulis minimal 250 kata.

Secara keseluruhan, waktu pengerjaan IELTS writing test ini akan berlangsung selama 60 menit atau satu jam.

Tujuan dari ujian ini adalah untuk menilai kemampuanmu mengekspresikan pendapat atau menjelaskan sebuah poin dalam bentuk esai bahasa Inggris tertulis. Kemampuan menulis dalam bahasa Inggrismu akan dinilai dengan 4 standar, yaitu sebagai berikut:

  1. Yang pertama adalah Task Achievement atau keberhasilan tugas. Penilaian ini berdasarkan bagaimana tulisanmu relevan dengan tugas yang diberikan atau bahkan mengembangkan pandangan lebih luas dari topik yang diberikan.
  2. Yang kedua adalah Coherence and Cohesion atau koherensi dan kohesi. Penilaian ini berdasarkan bagaimana kamu membuat struktur kalimat yang koheren dan kohesif sehingga tulisanmu dapat dipahami dengan baik.
  3. Yang ketiga adalah Lexical Resources atau sumber leksikal. Penilaian ini berdasarkan bagaimana gayamu menulis dan penggunaan vocabulary atau kosakata yang beragam.
  4. Yang terakhir adalah Grammatical Range and Accuracy atau jangkauan dan akurasi tata bahasa Inggris. Penilaian ini berdasarkan penggunaan grammar bahasa Inggris. Apakah kamu menggunakan grammar yang beragam dan tepat dalam penulisanmu.

Perbedaan antara writing test di modul IELTS Academic dengan modul IELTS General Training adalah dari tipe pertanyaannya. Setiap modul memiliki tujuan penilaian yang berbeda.

Modul IELTS Academic menguji kemampuanmu menulis sesuatu yang sifatnya akademis, misalnya seperti kuliah ke luar negeri, sehingga topik yang dibahas mengenai akademik akan lebih dalam.

Sementara itu, modul IELTS General Training akan mengevaluasi kemampuanmu menulis untuk berbagai tujuan umum.

Nah, supaya lebih mudah membedakan keduanya, yuk perhatikan penjelasan berikut ini:

IELTS Writing Task 1

Pada tugas pertama di modul IELTS Academic, kamu akan mendapatkan pertanyaan berdasarkan gambar grafik mengenai topik tertentu. Pada bagian ini, kamu harus menulis esai deskriptif untuk menjelaskan bagan atau gambar grafik tersebut.

Gambar grafik atau bagan yang terdapat pada tugas pertama dapat berupa diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, tabel, peta, dan diagram proses tentang cara kerja sesuatu atau cara sesuatu dilakukan.

Kamu perlu menulis tentang poin-poin utama grafik, menganalisis tren (data-data) atau perubahan yang terjadi, membandingkan data, atau menjelaskan proses yang terjadi.

Sedangkan pada modul IELTS General Training, kamu harus menulis surat sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Misalnya kamu diminta untuk menulis surat informal, maka kamu jangan menulis surat tersebut dengan gaya penulisan formal.

Idealnya, kamu harus menyelesaikan tugas pertama dalam kurun waktu 20 menit. Karena esai yang kamu tulis di tugas pertama ini panjangnya hanya 150 kata. Kamu harus perhatikan waktu yang kamu habiskan pada tugas pertama.

Karena kalau kamu terlalu fokus dalam menulis esai di tugas pertama, kamu akan memiliki waktu yang sangat sedikit untuk melanjutkan tugas berikutnya.

Selain itu, perhatikan juga jumlah kata yang kamu tulis. Kamu harus memperhatikan jika tulisan lebih dari 150 kata. Jika jumlahnya masih di bawah 200 kata, maka tulisanmu masih dapat dimaklumi.

Tapi jika tulisanmu lebih dari 200 kata, hal itu akan memengaruhi bagaimana penguji akan menilai hasil tulisanmu pada test writing.

IELTS Writing Task 2

Esai pada tugas 2 di modul IELTS Academic berbentuk teks diskursif yang di dalamnya kamu harus menulis tentang pendapatmu juga disertai dengan kesimpulan yang kuat. Pendapat tersebut harus relevan dengan topik yang diberikan.

Kamu bisa menuliskan pro dan kontra terhadap topik yang diberi. Atau berupa sikap setuju atau ketidaksetujuan terhadap suatu permasalahan yang diberikan.

Agar kamu bisa menunjukkan kemampuanmu menulis secara akademis, tugas IELTS kedua ini harus ditulis dalam format baku. Kamu akan diminta untuk menulis esai mengenai opini, diskusi, perbandingan kelebihan dan kekurangan, pertanyaan langsung atau solusi.

Sedangkan esai pada tugas 2 di modul General Training, pertanyaan dan topik yang diberikan cenderung lebih sederhana.

Perlu kamu ketahui, pada tugas 2, kamu harus membuat tulisan yang memiliki panjang tulisan sebanyak 250 kata, yang artinya lebih panjang daripada tugas 1. Penilaian pada tugas 2 juga lebih berbobot dibandingkan tugas pertama.

Oleh karena itu, pastikan kamu menyelesaikan tugas esai kedua dalam waktu 40 menit.

Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengikuti Tes IELTS Prediksi (IELTS Prediction Test)

IELTS Speaking

IELTS speaking test adalah salah satu tes bahasa Inggris yang terdapat di IELTS test yang akan menguji kemampuan berbicara bahasa Inggris.

Tujuan utama dari IELTS speaking test adalah mengevaluasi kemampuanmu berkomunikasi secara verbal menggunakan bahasa Inggris. Faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuanmu berbahasa Inggris tidak dapat dianggap remeh.

Agar kamu bisa mendapatkan skor IELTS speaking test yang baik, kamu harus mendemonstrasikan pemahaman yang baik tentang instruksi dan pertanyaan yang diberikan kepadamu.

Jawabanmu harus jelas dan memiliki hubungan yang langsung terdapat topik-topik yang dipertanyakan. Kalau kamu ingin skor yang lebih baik, penggunaan grammar, tenses dan vocabulary harus tepat.

Selain itu, penting bagimu untuk berbicara dengan percaya diri tanpa mengulangi apa yang sudah kamu sampaikan sebelumnya, baik itu jawabanmu sendiri atau pertanyaan yang diberikan.

Karena hal tersebut menunjukkan bahwa kamu tidak menguasai kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris.

IELTS Speaking Questions

Secara umum, IELTS speaking test berlangsung selama 11-14 menit yang terbagi ke dalam 3 bagian atau 3 sesi. Perlu kamu ketahui, format tes bagian greeting dan part 1 pada tes speaking adalah bagian yang sama. Jadi dianggap 1 bagian saja.

IELTS Speaking part 1 (Tugas 1)

IELTS speaking part 1 berlangsung selama 4-5 menit, termasuk dengan 8-10 pertanyaan IELTS speaking dan berbicara tentang topik yang sudah familiar denganmu.

Topik-topik tersebut berupa pekerjaan, kuliah, keluarga, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Topik-topik ini akan terasa lebih mudah dibandingkan dengan topik pada IELTS speaking part 2.

Berikut adalah beberapa pertanyaan contoh soal IELTS yang mungkin kamu dapatkan di IELTS speaking part 1:

Let’s talk about your hometown.

  • Where is your hometown?
  • What do you like about it?
  • What do you not like about it?
  • How important is your hometown to you?

Let’s move on to talk about accommodation.

  • Tell me about the kind of accommodation you live in?
  • Does the place you live in have many amenities?
  • Is there anything you would like to change about the place you live in?
  • Do you plan to live there for a long time?

Pertanyaan-pertanyaan pada bagian pertama bisa dideskripsikan sebagai pertanyaan imitasi tentang obrolan ringan antara dua orang asing.

IELTS Speaking part 2 (Tugas 2)

Pada IELTS speaking part 2 kamu akan membicarakan topik spesifik. Topik spesifik ini akan dipilih untukmu dan akan diberikan kepadamu dalam bentuk kartu atau candidate task card.

Kamu akan memiliki waktu 1 menit untuk mempersiapkan jawabanmu dan kamu juga akan memiliki waktu maksimum 2 menit untuk berbicara. Kamu akan diberikan pensil dan kertas untuk membuat catatan. Berikut ini adalah contoh pertanyaan IELTS speaking part 2:

Describe a useful electronic device you would like to own.

Kamu bisa menjawab tentang:

  • What it is.
  • How it would help your life.
  • If it would be expensive to buy.
  • Explain why you would like it.

IELTS Speaking Part 3

Pada IELTS speaking part 3, kamu akan ditanyakan 4-8 pertanyaan yang mendiskusikan topik yang dibicarakan di IELTS speaking part 2. Penguji IELTS juga akan memberikanmu pertanyaan berdasarkan jawabanmu.

Hal ini menunjukkan bahwa IELTS speaking part 3 adalah diskusi dua arah yang akan berlangsung selama 4-5 menit. Berikut ini adalah hal-hal umum yang mungkin akan penguji tanyakan kepadamu berdasarkan IELTS speaking part 2:

We’ve been talking about electronic devices. I’d like to discuss with you a few more general questions relating to this topic. First, let’s consider what are the most popular electronic devices in your country at the moment?

  • What devices do you think will be popular in the future?
  • Do you think people spend too much money on electronic devices?
  • In what ways can electronic devices make our lives harder?
  • What would the world be like without computers?
  • Should children be taught to use computers at school?

Nah, kalau kamu ingin memilih tempat kursus IELTS yang tidak akan mengecewakanmu, pilihlah tempat kursus Golden English!

Program Golden English menawarkan fasilitas pembelajaran IELTS yang lengkap. Yaitu dengan menawarkan tips memecahkan berbagai jenis soal IELTS, mulai dari reading, listening, writing dan speaking.

Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.

Selain itu di dalamnya terdapat kelass gratis khusus grammar dan speaking agar kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan maksimal. Cocok untukmu yang memiliki skor IELTS impian.

Kurikulum yang terdapat pada Golden English didesain agar para peserta dapat memahami setiap sesi materi secara utuh dan optimal. Terdapat juga pengarahan, pendampingan dan simulasi yang akan dilakukan secara intensif dan efektif.

Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan IELTS intensif, setiap peserta kursus IELTS Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.

Dengan mengetahui hasil pre-test di awal dan simulation test di akhir, tim Golden English dapat memantau progress pencapaian dan efektifitas kursus peserta.

Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus IELTS secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor IELTS yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.

Lembaga kursus bahasa Inggris IELTS Golden English sudah tersebar di kota-kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan.

Peserta juga dapat memilih program IELTS yang ingin diikuti, seperti dalam kelompok kecil, kursus persiapan IELTS online atau kursus persiapan IELTS offline, dan intensive camp.

Yang dapat menguntungi para peserta adalah kursus IELTS di Golden English dikenakan biaya yang relatif murah. Yaitu mulai dari Rp.1.200.000.

Kalau kamu berencana mencapai skor IELTS yang tinggi, kamu bisa melakukan pendaftaran kursus IELTS preparation yang diadakan di Golden English. Kamu akan mempelajari soal-soal IELTS.

Kamu akan mendapatkan program placement test gratis lho! Kamu hanya perlu kunjungi situs Golden English saja untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.

Kamu tinggal mengecek lokasi kursus IELTS di Golden English yang dekat dengan tempat tinggalmu.

Kamu juga bisa mengambil IELTS online course atau kursus IELTS online jika kamu lebih nyaman untuk mengikuti kursus tapi membutuhkan bimbingan jarak jauh.

Golden English menyediakan IELTS modular online untukmu yang ingin menyelesaikan kursus IELTS dari jarak jauh.

Kamu akan mendapatkan bimbingan terarah dari guru berpengalaman dan mendapatkan berbagai macam tips menghadapi IELTS test. Pastikan untuk terapkan tipsnya ketika mengerjakan tesnya ya! Agar kamu bisa mumpuni kemampuan bahasa Inggris.

Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika Anda mencari kursus IELTS berkualitas, kami merekomendasikan kelas kursus IELTS di Golden English. Dengan kursus IELTS kami, kamu dapat meningkatkan skor IELTS kamu secara efektif. Selamat belajar!

cta

Teguh Gunawan, S.Li.

Teguh Gunawan, S.Li.

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.
Teguh Gunawan, S.Li.

Teguh Gunawan, S.Li.

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.