fbpx

Now Everyone Can Speak English

16 Tenses dalam Bahasa Inggris Beserta Rumus dan Contohnya

Daftar Isi

Tenses dalam Bahasa Inggris

Sudah tau belum sih kalau tenses dalam bahasa Inggris itu sebenernya ada 16? Wah, banyak banget ya! Satu tenses saja bikin pusing, apalagi 16 jenis tenses ya. Karena begitu banyaknya, sering kali orang menganggap materi tenses ini merupakan salah satu materi yang susah untuk dipelajari. Eits, tapi jangan khawatir guys, di artikel ini kamu bakal pelajari tenses dalam bahasa Inggris secara lengkap, mulai dari durasi, penggunaan, dan jenis-jenis tenses.

Dengan mempelajari tenses ini, kamu bisa mengenal lebih dalam tentang bagaimana membuat kalimat dalam bahasa Inggris yang berdasarkan waktu. Terus, tenses juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti siapa yang mengatakan dan apa yang dikatakan. Jadi, dengan memahami tenses ini, kamu bisa membuat kalimat yang mudah dipahami dan jelas. jadi, yuk simak penjelasannya pada artikel ini!

Inilah 16 Tenses dalam Bahasa Inggris Beserta Rumus dan Contohnya

 

1. Simple Present Tense

Simple present tense merupakan salah satu tenses dalam bahasa Inggris untuk menyatakan sesuatu yang terjadi sekarang dan suatu hal yang dilakukan secara berulang-ulang.

Rumus yang digunakan untuk membentuk simple present tense yaitu, subject+verb 1.

  • Contoh kalimat positif: They speak Spanish very well (Mereka berbicaraI bahasa Spanyol dengan sangat baik)
  • Contoh kalimat negatif: They don’t speak Spanish (Mereka tidak berbicara bahasa Spanyol)
  • Contoh kalimat interogatif: Do they speak Spanish? (Apakah mereka berbicara bahasa Spanyol?)

2. Present Continuous Tense

Present countinuous tense atau present progressive tense, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan suatu situasi atau kejadian yang saat ini sedang berlangsung. Selain itu, tense ini juga bisa digunakan untuk menceritakan rencana di masa depan.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat present continuous tense yaitu, subject+is/am/are+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: He is reading various kinds of story books (Dia sedang membaca berbagai macam buku cerita)
  • Contoh kalimat negatif: He is not reading various kinds of story books (Dia tidak membaca berbagai macam buku cerita)
  • Contoh kalimat interogatif: Is he not reading various kinds of story books? (Apakah dia tidak membaca berbagai macam buku cerita?)

3. Present Perfect Tense

Present Perfect Tense, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan aktivitas atau kejadian yang sedang berjalan atau baru saja selesai. Present perfect tense cenderung menaruh penekanan pada dampak dari suatu aksi yang sudah selesai dilakukan.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat present perfect tense yaitu, subject+has/have+verb.

  • Contoh kalimat positif: They have seen the movie Captain Marvel (Mereka telah melihat film Captain Marvel)
  • Contoh kalimat negatif: They have not seen the movie Captain Marvel (Mereka belum melihat film Captain Marvel)
  • Contoh kalimat interogatif: Have they seen the movie Captain Marvel? (Pernahkan mereka melihat film Captain Marvel)

Baca Juga: Bahasa Inggris: definisi, Jenis, dan Contoh Kalimat Part of Speech

4. Present Perfect Continuous Tense

Present perfect continuons adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang berlangsung di masa lalu dan masih ada pengaruhnya atau hubungannya dengan sekarang.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat present perfect tense yaitu, subject+have/has+been+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: You have been thinking about me (Anda telah berpikir tentang saya)
  • Contoh kalimat negatif: You have not been thinking about me (Anda belum memikirkan saya)
  • Contoh kalimat interogatif: Have you been thinkimg about me? (Pernahkan anda berpikir tentang saya?)

5. Simple Past Tense

Simple past tense, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau. Kata keterangan waktu yang biasa biasa digunakan dalam tense ini adalah yesterday (kemarin), two days ago (dua hari lalu), dan masih banyak lagi.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat simple past tense yaitu, subject+verb 2.

  • Contoh kalimat positif: We called our friends yesterday (Kami menelepon teman-teman kami kemarin)
  • Contoh kalimat negatif: We did not call our friends yesterday (Kami tidak menelepon teman-teman kami kemarin)
  • Contoh kalimat interogatif: Did we call our friends yesterday? (Apakah kita menelepon teman-teman kita?)

6. Past Continuous Tense

Past continuous tense, adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang terjadi di masa lalu namun juga digabungkan dengan kejadian lain pada waktu yang bersamaan.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past continuous tense yaitu, subject+was/were+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: I was washing my bike when the phone rang (Saya sedang mencuci sepeda ketika telepon berdering)
  • Contoh kalimat negatif: I was not washing my bike when the phone rang (Saya sedang tidak mencuci sepeda ketika telepon berdering)
  • Contoh kalimat interogatif: Was I washing my bike when the phone rang? (Apakah saya saya sedang mencuci sepeda ketika telepon berdering)

7. Past Perfect Tense

Past perfect tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa peristiwa atau kejadian telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum peristiwa dan kejadian lainnya terjadi. Peristiwa atau kejadian yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past perfect tense yaitu, subject+had+verb 3.

  • Contoh kalimat positif: He had worked in clothing store for the three years (Dia telah bekerja di toko pakaian selama tiga tahun)
  • Contoh kalimat negatif: He had not worked in clothing store for the three years (Dia tidak bekerja di toko pakaian selama tiga tahun)
  • Contoh kalimat interogatif: Had he worked in clothing store for the three years? (Apakah dia tidak bekerja di toko pakaian selama tiga tahun?)

Tenses dalam Bahasa Inggris

8. Past Perfect Continuous Tense

Past perfect continuous tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang sudah dimulai dan sedang berlangsung pada masa lampau, tapi sudah tidak terjadi lagi saat ini.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past perfect continuous tense yaitu, subject+had+been+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: She had been studying in Golden English (Dia telah belajar di Golden English)
  • Contoh kalimat negatif: She had not been studying in Golden English (Dia belum belajar di Golden English)
  • Contoh kalimat interogatif: Had she been studying in Golden English (Apakah dia pernah belajar di Golden English?)

9. Simple Future Tense

Simple future tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang. Selain itu, simple future tense juga bisa menceritakan keputusan di masa depan yang spontan mengekspresikan prediksi yang berhubungan dengan waktu yang akan datang.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat simple future tense yaitu, subject+be going to/will+verb 1.

  • Contoh kalimat positif: He will come to the mall tomorrow (Dia akan datang ke mall besok)
  • Contoh kalimat negatif: He will not come to the mall tomorrow (Dia tidak akan datang ke mall besok)
  • Contoh kalimat interogatif: Will he come to the mall tomorrow? (Apakah dia akan datang ke mall besok?)

10. Future Continuous Tense

Future continuous tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat future countinuous tense yaitu, subject+shall/will+be+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: He will be playing golf at 9 o’clock tomorrow (Dia akan bermain golf pada jam 9 besok)
  • Contoh kalimat negatif: He will not be playing golf at 9 o’clock tomorrow (Dia tdak akan bermain golf pada jam 9 besok)
  • Contoh kalimat interogatif: Will you be playing golf at 9 o’clock tomorrow? (Apakah dia akan bermain golf pada jam 9 besok?)

11. Future Pefect Tense

Future perfect tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang akan dilakukan dan diselesaikan pada waktu tertentu di masa depan.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat future perfect tense yaitu, subject+shall/will+have+verb 3.

  • Contoh kalimat positif: She will have brought the family by this time next year (Dia akan membawa keluarga saat ini tahun depan)
  • Contoh kalimat negatif: She will not have brought the family by this time next year (Dia tidak akan membawa keluarga saat ini tahun depan)
  • Contoh kalimat interogatif: Will she have brought the family by this time next year? (Apakah dia akan membawa keluarga saat ini tahun depan?)

12. Future Perfect Continuous Tense

Future perfect continuous tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang akan berlanjut sampai waktu tertentu di masa depan. Peristiwa atau kejadian tersebut bisa saja dimulai pada masa lalu, sekarang, atau masa depan dan di perkirakan akan berlanjut.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat future perfect continuous tense yaitu, subject+shall/will+have+been+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: She will have been studying in Jakarta for 3 years by next month (Dia akan belajar di Jakarta selama 3 tahun pada bulan depan)
  • Contoh kalimat negatif: She will not have been studying in Jakarta for 3 years by next month (Dia tidak akan belajar di Jakarta selama 3 tahun pada bulan depan)
  • Contoh kalimat interogatif: Will she have been studying in Jakarta for 3 years by next month? (Apakah dia akan belajar di Jakarta selama 3 tahun pada bulan depan?)

13. Simple Past Future Tense

Simple past future tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang seharusnya atau akan dikerjakan, tetapi tidak terjadi.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat simple past future tense yaitu, Subject+would/should+verb 1.

  • Contoh kalimat positif: We should do our duty carefully (Kita seharusnya mengerjakan tugas kita dengan teliti)
  • Contoh kalimat negatif: We should not do our duty carefully (Kita seharusnya tidak mengerjakan tugas kita dengan teliti)
  • Contoh kalimat interogatif: Should we do our duty carefully? (Haruskah kita mengerjakan tugas kita dengan teliti?)

Baca Juga: Adverb of Frequency: Pengertian, Jenis, Beserta Contoh Kalimat

14. Past Future Continuous Tense

Past future continuous tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan kondisi  atau kejadian yang seakan-akan sedang terjadi atau telah terjadi di masa lalu. Namun, pada kenyataannya tidak pernah terjadi.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past future continuous tense yaitu, subject+would/should+be+verb-ing.

  • Contoh kalimat positif: My sister should be learning English (Saudariku seharusnya sedang belajar bahasa Inggris)
  • Contoh kalimat negatif: My sister should not be learning English (Saudariku seharusnya tidak sedang belajar bahasa Inggris)
  • Contoh kalimat interogatif: Should my sister be learning English? (Apakah saudariku seharusnya sedang belajar bahasa Inggris)

15. Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang seharusnya sudah selesai di masa lalu. Namun, tidak terselesaikan karena hal lain yang terjadi di masa lalu.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past future perfect tense yaitu, subject + would/should+have+verb 3.

  • Contoh kalimat positif: She would have bought a new car last week (Dia seharusnya sudah membeli mobil baru minggu lalu)
  • Contoh kalimat negatif: She would have not bought a new car last week (Dia seharusnya tidak membeli mobil baru minggu lalu)
  • Contoh kalimat interogatif: Would she have bought a new car last week? (Sudahkah seharusnya dia membeli mobil baru minggu lalu?)

16. Past Future Perfect Continuous Tense

Past future perfect continuous tense, adalah tense yang digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau kejadian yang akan, sedang, dan sudah di lakukan di masa lalu. Namun, past future perfect continuous tense berbentuk asumsi atau pengandaian belaka.

Rumus yang digunakan untuk membentuk kalimat past future perfect continuous tense yaitu, subject, would+have+been+verb-ing. pada past future perfect continuous tense ini menggunakan bentuk kata kerja yang berakhiran -ing

  • Contoh kalimat positif: She would have been working (Dia akan telah sedang bekerja)
  • Contoh kalimat negatif: She would not have been working (Dia tidak akan telah sedang bekerja)
  • Contoh kalimat interogatif: Would she have been working? (Apakah dia akan bekerja?)

Gimana guys, udah paham belum sama 16 tenses dalam Bahasa Inggris yang ada? Dari tenses Simple Present Tense sampai dengan tenses Past Future Perfect Continuous Tense, pasti kamu sudah bisa mengenal dan mengerti penggunaannya di setiap kalimat. Sekarang saatnya untuk mengaplikasikan ilmu yang kamu dapatkan, bukan?

Nah, jika kamu ingin memperkuat kemampuan bahasa Inggris kamu dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes IELTS, cobalah untuk mengikuti kursus IELTS online di Golden English. Di sana, kamu bisa belajar mengenai tenses secara lebih menekankan pada tindakan praktis. Tak hanya itu, kursus ini akan memberikan kamu bimbingan dan latihan intensif sehingga kamu dapat menguasai tenses bahasa Inggris. So, kamu bisa langsung daftar ke Golden English!

Teguh Gunawan

Teguh Gunawan

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.
Teguh Gunawan

Teguh Gunawan

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.