IELTS, TOEFL dan TOEIC Apa Masing-Masing Kelebihan dan Kegunaannya? Mempunyai sertifikat kemampuan berbahasa inggris dengan skor memuaskan tidak cuma diperlukan untuk mereka yang berencana kuliah atau berkarir di luar negeri saja, namun juga bagi mahasiswa dalam negeri yang ingin lulus S1 dan meraih gelar sarjana.
Tiga dari jenis sertifikat keterampilan berbahasa inggris yang diterima secara luas untuk keperluan tersebut antara lain: sertifikat tes TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Apa perbedaan ketiga sertifikat tersebut dan manakah yang paling mudah untuk kamu ambil? Bacalah penjelasan di bawah ini.
Perbedaan Tes TOEFL, TOEIC, dan IELTS
TOEFL
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu tes keterampilan berbahasa Inggris yang cukup popular di berbagai belahan dunia. Tes ini dimanage oleh Educational Testing Service atau lebih dikenal dengan ETS, perusahaan swasta asal Amerika Serikat yang fokus membuat program assessment (pengujian) di dunia pendidikan.
Ada dua bentuk tes TOEFL yang masih berlaku sampai saat ini, yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. TOEFL ITP merupakan jenis tes TOEFL yang dikerjakan di atas kertas dengan memakai lembar jawaban komputer dan pensil 2B. Maka dari itu, tes TOEFL ini juga dikenal dengan nama TOEFL PBT (Paper-Based Test).
Tes TOEFL ITP menguji kemampuan bahasa inggris peserta yang dibagi dalam tiga skill meliputi kemampuan listening, structure and written expression, dan reading. Total jumlah pertanyaan TOEFL ITP ada 140 nomor yang terdiri dari bagian listening 50 soal, structure and written expression 40 soal, dan reading 50 soal dengan total waktu penyelesaian 115 menit.
Nilai TOEFL ITP mulai dari 310 hingga 677. Umumnya, skor minimum TOEFL yang disyaratkan universitas, dan lembaga saat ini ialah 500 hingga 550. Tapi, ada juga yang meminta skor tak sampai 500, seperti seleksi CPNS dan BUMN. Tes TOEFL ITP resmi biasanya diadakan di universitas atau lembaga kursus besar yang telah berafiliasi dengan Educational Testing Service. Apabila kamu akan mengikuti tes TOEFL ITP, jangan lupa siapkan biaya registrasi yang harganya kurang lebih Rp500 ribu.
Selanjutnya, TOEFL iBT (internet-based test) merupakan jenis tes TOEFL terbaru dari ETS yang pengerjaannya dilakukan secara langsung dan online melalui jaringan internet. IBT menguji 4 skill bahasa inggris, mulai dari listening, speaking, reading, sampai writing.
Tes TOEFL iBT terdiri dari 61 – 85 soal dengan durasi pengerjaan kurang lebih 4 jam dan rentang skor 0 – 120. Berbeda dengan sertifikat TOEFL ITP, dimana TOEFL ITP umumnya hanya berlaku di beberapa universitas/institusi lokal, sertifikat TOEFL iBT dapat berlaku secara internasional sehingga mungkin dipakai untuk banyak keperluan di dalam maupun luar negeri.
TOEIC
TOEIC atau Test of English for International Communication merupakan tes keterampilan berbahasa Inggris berstandar internasional yang dikeluarkan oleh ETS. Tes ini terbagi menjadi dua tipe, yaitu TOEIC Listening and Reading Test dan TOEIC Speaking and Writing Test.
TOEIC Listening and Reading Test memiliki total 200 pertanyaan multiple choice yang berisikan 100 soal listening serta 100 soal reading. Maksimal waktu pengerjaan tes TOEIC ini adalah 150 menit yang terbagi atas sesi listening 45 menit, sesi reading 75 menit, dan 30 menit untuk menjawab pertanyaan mengenai diri sendiri.
Jenis TOEIC yang kedua ialah TOEIC Speaking and Writing Test. Tes ini mempunyai 19 pertanyan yang terdiri dari 11 soal speaking dan 8 pertanyaan writing. Durasi pengerjaannya maksimal 1 jam 20 menit yang terbagi atas 20 menit soal speaking dan 60 menit soal writing.
Kedua jenis tes TOEIC memiliki rentang nilai yang berbeda. Untuk TOEIC Listening and Reading Test, skornya mulai dari 10 sampai 990. Sementara TOEIC Speaking and Writing Test mempunyai range skor 1-8 untuk speaking test dan 1-9 untuk writing test.
Saat ini, sertifikat TOEIC Listening and Reading Test adalah yang lebih umum disyaratkan oleh institusi dibanding sertifikat TOEIC Speaking and Writing Test. Nah, apabila memang kamu ingin untuk ikut tes TOEIC, disarankan agar mengambil TOEIC Listening and Reading Test dengan harga ujian sekitar Rp675 ribu. Tapi kalau kamu mau ikut kedua jenis sertifikat TOEIC di atas juga boleh boleh saja. Yang pasti, sesuaikan dengan kebutuhan Kamu.
IELTS
International English Language Testing System (IELTS) merupakan sistem uji bahasa Inggris Internasional yang popular di dunia, dikelola dan diselenggarakan sekaligus oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Serupa dengan TOEFL iBT, tes IELTS juga menilai keahlian bahasa Inggris atas empat hal, yakni listening, reading, writing, dan speaking. Tes IELTS ada dua jenis yakni IELTS Academic dan IELTS General Training.
IELTS Academic ialah tes IELTS yang digunakan bagi mahasiswa yang mau melanjutkan kuliah S1, S2, sampai S3 di universitas luar negeri. Sertifikat IELTS Academic tidak hanya bisa digunakan di perguruan tinggi di Inggris, Amerika, dan Kanada saja, melainkan juga di sebagian besar negara-negara di berbagai belahan dunia, yang bahkan bahasa utamanya bukan bahasa Inggris seperti Belanda, Prancis, dan Italia.
Sementara itu untuk tes IELTS General Training difokuskan khusus buat pelajar yang hendak meneruskan pendidikan menengah (SMP atau SMA) di luar negeri, profesional yang berencana melamar atau mengikuti training kerja di luar negeri, hingga dapat juga dipakai bagi mereka yang ingin migrasi ke negara berbahasa Inggris misalnya : Australia, Inggris, Selandia Baru, dan Kanada.
Untuk Kamu yang hendak mengambil ujian IELTS, ujian ini dilangsungkan 4 kali dalam 1 bulan dan hanya di tempat yang telah disediakan sama penyelenggara resmi. Untuk di Indonesia, penyeleggara tes IELTS resmi diantaranya IALF, British Council, dan IDP.
Tes IELTS cuma tersaji dalam format paper-based test dan diselesaikan paling lama selama 2 jam 45 menit yang terbagi atas sesi listening 30 menit, reading 60 menit, writing 60 menit, dan speaking 15 menit. IELTS memiliki rentang nilai 0 – 9 yang mana 6 menjadi skor minimum yang kerap diminta bagi universitas/institusi sekarang ini. Sebagian universitas malahan ada yang mewajibkan poin IELTS lebih tinggi, tergantung jurusan yang Kamu tuju.
Untuk Kamu yang tertarik mengikuti tes IELTS, hendaknya menyiapkan biaya dari sekarang karena uang untuk ikut ujian ini tidaklah murah. SaatPada saat tulisan ini ditulis, biayanya berada di kisaran Rp2,9 juta sampai Rp3,3 juta. Untuk mengetahui informasi jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia, silakan kunjungi situs ielts.org dan lakukan booking jadwal pada [situs|web} tersebut.
Baca Juga : – Sederet Rekomendasi Film Luar yang Bisa Membuat Skill Bahasa Inggrismu Makin Kece
Kegunaan sertifikat TOEFL, TOEIC, dan IELTS
Entah itu sertifikat TOEFL, TOEIC, maupun IELTS, semuanya dapat digunakan buat berbagai kepentingan akademik dan profesional, antara lain :
Kegunaan Sertifikat TOEFL
- Menjadi syarat skripsi
- Lanjut S2 atau S3 (dalam dan luar negeri)
- Studi S1 di luar negeri
- Persyatan beasiswa, misalnya beasiswa LPDP
- Sebagai syarat mengikuti seleksi CPNS
- Melamar kerja (dalam dan luar negeri)
Kegunaan TOEIC
- Melamar kerja di luar negeri
- Studi di luar negeri meskipun jumlahnya sedikit, beberapa universitas luar negeri masih ada lho yang membolehkan sertikat TOEIC
- Kerap digunakan menjadi file pelengkap buat keperluan promosi pangkat di instansi BUMN/Swasta
- Disyaratkan dalam pengajuan visa
Fungsi IELTS
- Sertifikat IELTS kerap menjadi salah satu syarat administratif bagi mahasiswa yang mau kuliah di luar negeri
- Dipakai untuk seleksi beasiswa, misalnya beasiswa LPDP
- Melamar kerja (dalam dan luar negeri)
- dibutuhkan waktupengajuan visa di Australia dan Inggris
Baca Juga : – 3 Sebab Mengapa Kamu Wajib Ikut Tes IELTS Prediction Sebelum Real Test
TOEFL vs TOEIC vs IELTS, Mana yang lebih mudah?
Pada dasarnya, ketiga jenis ujian bahasa inggris ini memiliki level kerumitan yang berbeda-beda. Namun, kita tidak bisa menyamakan satu tes lebih sulit daripada yang lain, karena masing-masing orang pasti punya pandangannya sendiri-sendiri.
oleh Karena itu, daripada sibuk mencari mana ujian yang lebih gampang untuk dikerjakan, kami sarankan agar Kamu fokus saja menatap tujuanmu dan menyiapkan diri dengan seoptimal mungkin.
Contohnya, apabila rencanamu adalah meneruskan kuliah di luar negeri dan syarat dari pihak perguruan tinggi tujuanmu adalah menyertakan sertifikat TOEFL ataupun IELTS dengan skor minimum tertentu, lalu pilihlah salah satu tes yang paling sesuai dengan kesiapanmu. Sebaiknya Kamu mengikuti tes prediction terlebih dahulu sebelum mengambil official test, agar kamu memiliki gambaran mengenai real test nanti dan sejauh mana kemampuan bahasa Inggrismu. Golden English merupakan salah satu penyedia layanan tes TOEFL ITP online (prediction), IELTS Prediction Test dan juga TOEIC Prediction Test. Setelah mengikuti tes prediction, Kemudian, mulai lah menyiapkan diri dengan belajar dan banyak mengerjakan soal-soal latihan. Semoga sukses!
Buat kamu yang ingin mengikuti kursus persiapan TOEFL/TOEIC/IELTS baik secara online maupun offline, Golden English ialah pilihan tepat. Telah berpengalaman melayani lebih dari 50.000 peserta dan ratusan korporat, Golden English berupaya untuk selalu menawarkan pendidikan berkualitas untuk masyarakat Indonesia. Untuk informasi lebih detil, segera hubungi CS Golden English via whatsapp di 0816 251 154.