Penyelenggara Kursus TOEFL Online Bersertifikat

Teguh Gunawan, S.Li.
20 January 2021

372

Kursus TOEFL Online

Pertukaran informasi bergerak dengan sangat masif dan dinamis. Begitulah perkembangan teknologi telah membawa dampak hebat pada kehidupan manusia. Di era digital ini, keahlian berbahasa Inggris menjadi salah satu bekal utama dalam memenangkan kompetisi. Hal ini menyambut kompetisi dalam dunia karir dan akademis semakin tak dapat terhindar.

Kini telah banyak universitas, lembaga pemerintahan, BUMN, perusahaan lokal sampai perusahaan multinasional yang mengharuskan anggotanya agar mampu berbahasa Inggris. Salah satu dokumen yang biasa dipergunakan sebagai persyaratan adalah TOEFL. TOEFL adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk mengukur kecakapan seseorang. TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language, salah satu English Proficiency Test yang paling populer di dunia, selain TOEIC dan IELTS.

Ada Berapa Jenis TOEFL?

Ada 2 jenis tes TOEFL, yaitu IBT (Internet Based Test) dan PBT (Paper Based Test). Di Indonesia, TOEFL PBT juga disebut sebagai jenis ITP (Institutional Testing Program). TOEFL ITP ,diapakai untuk keperluan dalam negeri TOEFL, sementara jenis IBT dapat digunakan untuk keperluan akademis di hampir semua belahan dunia. Sebelum memilih tes TOEFL, pastikan Anda sudah memahami jenis tes TOEFL apa yang disyaratkan.

Kegunaan Sertifikat TOEFL

1. Untuk Melamar Kerja

Sertifikat TOEFL kini telah banyak digunakan sebagai syarat melamar pekerjaan di perusahaan swasta, BUMN hingga seleksi CPNS. Hal ini pastinya untuk |memastikan bahwa|memastikan} kandidat memiliki kualifikasi yang baik, terutama dalam hal berbahasa Internasional.

2. Promosi Jabatan

Sebagai bentuk usaha perusahaan dalam meningkatkan kualitas SDM, tidak sedikit yang menerapkan minimum skor TOEFL untuk promosi jabatan.

3. Seleksi Beasiswa dan Lanjut Studi

Seleksi beasiswa biasanya memerlukan kelengkapan dokumen yang menyatakan peserta bisa berbahasa Inggris, salah 1-nya adalah sertifikat TOEFL.

Selain 3 poin diatas, mempunyai sertifikat TOEFL juga dapat mendatangkan manfaat lain, seperti melengkapi syarat skripsi, syarat menjadi delegasi ke luar negeri, hingga syarat bergabung di organisasi internasional.

Perbedaan TOEFL IBT dan TOEFL IBT

Apa Saja Hal Penting Mengenai TOEFL IBT?:

TOEFL IBT berlangsung dengan menggunakan komputer sebagai media tes utama. Karena dijalankan secara online, peserta akan berbicara dengan komputer saat sesi speaking.
TOEFL IBT memiliki lama waktu tes hampir 4 jam.
TOEFL jenis IBT memiliki 4 bagian, yaitu reading, listening, speaking dan writing. TOEFL IBT menguji keseluruhan skill yang dimiliki oleh peserta. Sehingga, bisa dikatakan TOEFL IBT mengukur keahlian berbahasa Inggris peserta secara pasif dan aktif.
Rentang skor pada TOEFL IBT ialah 0-120
TOEFL IBT diselenggarakan oleh lembaga yang mempunyai afiliasi dengan ETS sebagai pemilik resmi brand TOEFL.
Harga TOEFL IBT kisaran 190 Dollar AS atau sekitar 2,6 juta rupiah.

6 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang TOEFL ITP:

TOEFL ITP adalah paper-based test. Sehingga mempergunakan kertas dan pensil sebagai media tes utama.
TOEFL jenis ITP mempunyai lama waktu tes sekitar 2 jam.
TOEFL ITP menguji 3 kemampuan peserta, diantaranya ialah listening, structure and written expression dan reading.
Rentang skor pada TOEFL ITP adalah 310-677.
TOEFL jenis ITP biasanya diselenggarakan oleh universitas, pusat bahasa dan lembaga kursus yang sudah mempunyai ijin dalam penyelenggaraannya.
Biaya TOEFL ITP Official sekitar 500 ribu rupiah, sementara TOEFL ITP Prediction ialah kira – kira sebesar Rp 190.000.

Informasi harga diatas dapat berubah sewaktu-waktu, dengan menyesuaikan kebijakan dari ETS (English Testing Service) selaku pemilik brand TOEFL.

Penting untuk diketahui, TOEFL IBT tidaklah lebih sulit dari TOEFL ITP, hanya saja skill yang diujikan lebih lengkap dengan durasi tes yang lebih lama.

“Jadi, sebaiknya saya mengambil TOEFL jenis ITP atau IBT?”

Tenang dan tak perlu bingung.

Jawabannya simple, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda. Tanyakan terlebih dahulu kepada pihak penyelenggara mengenai jenis TOEFL yang disyaratkan. Apabila persyaratannya boleh menggunakan TOEFL ITP, maka ini cukup menguntungkan bagi Anda. Selain biayanya yang jauh lebih terjangkau, TOEFL ITP juga memiliki durasi tes yang lebih cepat.

3 Langkah Utama Yang Mesti Anda Lakukan Agar Mendapat Skor TOEFL yang Optimal

1. Jangan Pesimis Dulu

Menjelang pelaksanaan tes TOEFL, Anda biasanya akan dibayang-bayangi rasa khawatir soal nilai yang akan didapatkan. Itu wajar saja terjadi, namun jangan berlebihan apalagi sampai pesimis diawal. Karena hal ini bisa mengurangi tingkat fokus dan konsentrasi Anda.

2. Hindari Cara Curang

Hati-hati, hal ini bisa menjadi boomerang. Cara curang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang ingin serba instan. Berharap dapat skor TOEFL tinggi, tanpa harus belajar bahasa Inggris. Ada kisah nyata, suatu ketika seorang kepala HRD mewawancarai calon karyawan dengan nilai TOEFL lumayan tinggi, 550. Pada saat sesi wawancara berlangsung, calon staff tersebut terlihat begitu gugup, bahkan hampir tidak mampu mengeluarkan satu katapun. Perlu anda ketahui, interview berlangsung menggunakan bahasa Inggris. Sehingga manager ini kebingungan, bagaimana mungkin seseorang dengan skor TOEFL 550 namun tak sedikitpun mampu mengucapkan kata-kata berbahasa Inggris. Sampai akhirnya si calon karyawan jujur, bahwa sertifikat TOEFL ia dapatkan dari “memesan dan membeli skor yang diinginkan”. Kecurangan bisa mengancam harga diri.

3. Mengikuti Kursus Persiapan TOEFL

Tentu Anda tidak berharap memperoleh skor TOEFL yang alakadarnya. Oleh sebab itu, lakukanlah persiapan yang maksimal, salah satunya dengan mengikuti kursus persiapan TOEFL.

Kursus TOEFL Online

Di tengah banyaknya penyedia kursus TOEFL online, perlu diingat bahwa tidak semua penyelenggara kursus online memiliki metode dan fasilitas yang sama. Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memilih kursus TOEFL online:

Apakah metode belajarnya interaktif atau sekedar menonton video?
Apakah pengajarannya menggunakan silabus dan materi/modul yang terstruktur atau random?
Apakah menyediakan bank soal untuk latihan dan diskusi pembahasan soal secara rutin?
Apakah tersedia pre-test sebelum kursus dimulai dan simulation test setelah kursus berakhir?
Apakah kursus diselenggarakan oleh lembaga profesional atau perorangan?
Apakah penyelenggara kursus menyediakan jaminan/garansi, apabila setelah selesai kursus, skor TOEFL tidak kunjung meningkat.
Apakah penyedia kursus memberikan sesi konsultasi gratis setelah kelas?
Apakah penyedia kursus menyediakan prediction test dan sertifikatnya?

Dan juga pertimbangan-pertimbangan lainnya.

So, “dimana Anda bisa mengikuti kursus TOEFL online dengan fasilitas unggulan dan metode teruji?”

Semua pertimbangan yang dijelaskan diatas adalah bentuk layanan Golden English terhadap para peserta kursusnya.

Well, Golden English adalah lembaga kursus dan pelatihan bahasa yang sudah berpengalaman mengadakan kursus TOEFL, baik kursus TOEFL online ataupun kursus TOEFL online. Golden English menerapkan metode belajar live dan interaktif, bukan menonton video. Sehingga, peserta akan merasa bagaikan berada di kelas offline, meskipun kelas berjalan online.