fbpx

Now Everyone Can Speak English

Perbedaan, Arti dari Need dan Want yang Bikin Kamu Cepat Paham – Golden English Course

Daftar Isi

Jika berbicara mengenai kepemilikan barang atau keinginan untuk mendapatkan sesuatu, orang sering menggunakan kata “need” atau “want” secara acak.

Karena sering digunakan secara acak, pada akhirnya banyak orang yang menyalahartikan kata – kata tersebut. Orang-Orang percaya bahwa kedua kata tersebut memiliki makna yang sama meskipun pada kenyataannya tidak demikian. Karena itu, kali ini Goldeners akan membahas tentang penggunaan “need” dan “want”.

 

Perbedaan needs dan wants

1. NEED

Dalam bahasa Indonesia, “need” bermakna “kebutuhan” atau “keharusan”. Kata tersebut lumrahnya merujuk pada sesuatu yang amat penting yang digunakan untuk bertahan hidup. Jika hal tertentu tidak terpenuhi, maka seseorang akan sakit, tidak dapat beraktivitas dengan semestinya dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan hal tersebut dapat berujung pada kematian.

Need” dibagi menjadi dua jenis: kebutuhan lahiriyah (objective need) dan kebutuhan Rohani (subjective need). Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang dapat terpenuhi oleh benda – benda yang dapat disentuh atau diukur, contohnya makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Kebutuhan batiniyah adalah kebutuhan yang dapat berpengaruh pada kesehatan jiwa kita seperti harga diri, keamanan dan kenyamanan. Dilihat dari fungsinya sebagai kata kerja, “need” dapat berarti “membutuhkan” atau “memerlukan”. Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan “need”. Pola kalimatnya adalah subject + need + noun.

  1. I need Saya membutuhkan makanan.
  2. You need someone to lean on. Kamu membutuhkan seseorang untuk bersandar.
  3. They need a professional teacher. Mereka membutuhkan guru profesional.
  4. We need your help. Kami membutuhkan bantuanmu.
  5. He needs the bodyguard. Dia membutuhkan penjaga.

Selain digunakan bersama kata benda (noun), “need” juga dapat digunakan bersama kata kerja “to infinitive” dalam bentuk kalimat aktif atau pasif. Dalam contoh kali ini, “need” akan bermakna “harus”. Pola kalimat untuk penggunaan “need” dalam bentuk aktif adalah subject + need/needs to + v1. Sedangkan, pola penggunaan kalimat pasif adalah subject + need/needs to be + v3. Berikut merupakan contoh kalimatnya.

  1. I need to Saya harus pergi.
  2. You need to feed the cat. Kamu harus memberi makan si kucing.
  3. They need to tell her. Mereka harus memberi tahunnya.
  4. He needs to be Dia harus diperhatikan.
  5. She needs to be taken care. Dia harus dirawat.

Kita juga dapat menggunakan “need” bersama dengan gerund atau verb-ing. Namun, kalimat yang dibuat bersama gerund akan bermakna pasif. Pola kalimat “need” dengan gerund adalah subject + need/needs + gerund/verb-ing. Berikut adalah contoh kalimatnya.

  1. I need Saya membutuhkan potongan rambut. (Rambutnya harus dipotong).
  2. Your house needs Rumahmu membutuhkan pembersihan. (Rumahnya harus dibersihkan).

 

2. WANT

Dalam bahasa Indonesia, “want” bermakna “keinginan”. Kita biasanya menggunakan “want” tersebut untuk mengekspresikan “hasrat” atau “keinginan” baik keinginan yang tiba – tiba atau keinginan di masa depan. Berbeda dari “need”, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda – beda. Misalnya, ada orang yang menginginkan sebuah mobil. Di tempat lain, ada orang yang malah menginginkan sebuah rumah.

 

Selain itu, “want” juga dapat berubah sewaktu – waktu yang tentunya sangat berbeda dengan “need” yang bersifat tetap. Dilihat dari fungsinya sebagai kata kerja, “want” bermakna “menginginkan” atau “ingin”. Berikut ini merupakan contoh dari penggunaan “want” dalam kalimat. Pola kalimatnya adalah subject + want/wants + noun.

  1. I want a house with a small pool. Aku menginginkan sebuah rumah dengan sebuah kolam renang.
  2. She wants a dress made of silk. Dia menginginkan sebuah pakaian yang terbuat dari sutra.
  3. Anne wants the doll. Anne menginginkan boneka tersebut.

Sama dengan “need”, kata “want” juga dapat digunakan bersama “to infinitive” baik dalam kalimat aktif maupun pasif. Pola kalimat “want” dalam bentuk aktif adalah subject + want/wants to + v1. Sedangkan pada kalimat pasif, pola kalimatnya adalah subject + want/wants to be + v3. Berikut ini adalah contoh kalimatnya.

  1. I want to go to Scotland this summer. Saya ingin pergi ke Skotlandia musim panas nanti. – aktif
  2. They want to see the kitten. Mereka ingin melihat anak kucingnya. – aktif
  3. She wants to be Dia ingin dimengerti. – pasif
  4. Rob wants to be seen as a smart boy. Rob ingin dilihat sebagai anak yang cerdas. – pasif

Setelah mempelajari kedua kata tersebut, harapannya kita dapat mengekspresikan ide dalam bahasa Inggris dengan semestinya.

EXERCISE! Untuk Mengetahui sejauh mana pemahaman kita mengenai penggunaan “need” dan “want”. Buatlah lima kalimat menggunakan kata “need” dan lima kalimat lain menggunakan kata “want”.

Mintalah guru kalian atau orang yang pandai berbahasa Inggris untuk memeriksa hasil tulisan kalian atau kirimkan tulisan kalian ke yadifirmansutrisna@gmail.com. Jikalau ada kesempatan, saya akan memeriksa tulisan kalian. Sekian dan terimakasih.

 

Jika Anda membutuhkan kursus bahasa Inggris online dengan materi dan kurikulum lengkap, Anda bisa bergabung dengan program Simple English Mastery dari Golden English. Klik disini.

 

Jika Anda menginginkan kursus Bahasa Inggris secara langsung (tatap muka), Golden English menyediakan kelas exclusive dengan biaya terjangkau, klik disini.

 

Aldo

Aldo

Aldo

Aldo