fbpx

Now Everyone Can Speak English

Perbedaan TOEFL ITP dan IBT, Mana Lebih Penting?

Daftar Isi

Perbedaan TOEFL ITP dan IBT

Kalian yang lagi bingung soal TOEFL, pasti sering banget dengar dua istilah ini: TOEFL ITP dan iBT.

Tapi, apa sih beda TOEFL ITP dan IBT? Apakah dua-duanya penting banget, atau cukup pilih salah satu aja buat apply beasiswa seperti LPDP, atau beasiswa lainnya?

Tenang, Golden English bakal bantu bahas ini dengan santai tapi tetap informatif.

Sebelum kalian mutusin mau ambil yang mana, penting banget buat tahu perbedaan TOEFL ITP dan IBT secara mendalam.

Jadi, yuk baca sampai selesai biar nggak salah langkah dan bisa pilih tes yang paling cocok sama tujuan kalian!

TOEFL ITP Apa?

TOEFL ITP adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language Institutional Testing Program.

Tes ini biasanya digunakan oleh institusi, seperti universitas atau lembaga pelatihan, untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seseorang. Fokus tes TOEFL ITP ada pada tiga aspek utama:

  1. Listening Comprehension – Menguji kemampuan mendengar dan memahami percakapan atau ceramah dalam bahasa Inggris.
  2. Structure and Written Expression – Menguji pemahaman tata bahasa dan kemampuan menulis dengan struktur yang benar.
  3. Reading Comprehension – Mengukur kemampuan membaca dan memahami teks akademik berbahasa Inggris.

Saat ini, TOEFL ITP berbasis komputer, dan pelaksanaannya sudah tidak lagi menggunakan kertas (paper-based).

Biasanya tes ini tidak berlaku untuk pendaftaran kuliah di luar negeri, tapi lebih sering dipakai untuk kebutuhan beasiswa dalam negeri, seperti persyaratan kelulusan atau evaluasi internal.

TOEFL IBT Apa?

TOEFL iBT adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language Internet-Based Test.

Tes ini lebih modern karena menggunakan komputer dan terhubung ke internet. TOEFL iBT dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara lengkap dalam empat aspek:

  1. Reading – Menguji kemampuan membaca teks akademik dan menjawab pertanyaan terkait.
  2. Listening – Mengukur kemampuan mendengar percakapan atau ceramah dan memahami isi serta konteksnya.
  3. Speaking – Menguji kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris, biasanya berupa respons terhadap situasi tertentu.
  4. Writing – Mengukur kemampuan menulis esai berdasarkan bacaan atau ceramah yang diberikan.

TOEFL iBT sering kali menjadi syarat utama untuk mendaftar ke universitas internasional, beasiswa, atau program yang membutuhkan sertifikat bahasa Inggris dengan standar global.

Tes ini terbilang lebih susah dibanding TOEFL ITP karena mencakup semua aspek komunikasi dalam bahasa Inggris.

Ini Perbedaan TOEFL ITP dan IBT, Ternyata Ini Sertifikat TOEFL yang Paling Penting!

TOEFL ITP dan TOEFL iBT memang sering bikin bingung, apalagi buat kamu yang masih asing sama kedua jenis TOEFL ini. Tapi Goldeners, ternyata keduanya punya perbedaan yang signifikan, loh.

Yuk, kita bahas detail perbedaannya dari berbagai aspek, mulai dari format, materi yang diuji, hingga harga!

1. Format Tes

  • TOEFL ITP: Saat ini, TOEFL ITP sudah tidak lagi sepenuhnya berbasis paper-based. Banyak lembaga yang telah menggunakan format digital berbasis komputer (computer-based test), meskipun masih dilakukan secara offline di lokasi tes ataupun online.
  • TOEFL iBT: TOEFL iBT berbasis internet (internet-based test). Peserta mengerjakan tes menggunakan komputer yang terkoneksi langsung ke server ETS, sehingga lebih interaktif dan modern.

Baca Juga: Daftar Lembaga Tes TOEFL yang Diakui LPDP 2025

2. Aspek yang Diuji dan Isi Materi

TOEFL ITP

Tes TOEFL ITP berfokus pada tiga aspek utama materi TOEFL berikut:

  1. Listening Comprehension
    • Mendengarkan percakapan singkat, ceramah, atau diskusi dalam bahasa Inggris.
    • Contoh: dialog antara dua orang di kampus, dosen yang memberi penjelasan, atau diskusi dalam suasana akademik. Peserta harus memahami inti percakapan, tujuan pembicara, dan informasi detail tertentu.
  2. Structure and Written Expression
    • Menguji tata bahasa (grammar) dan kemampuan memahami struktur kalimat yang benar.
    • Contoh: memilih kata atau frasa yang tepat dalam kalimat atau mengidentifikasi kesalahan dalam kalimat bahasa Inggris.
  3. Reading Comprehension
    • Membaca teks panjang dengan topik akademik dan menjawab pertanyaan terkait.
    • Contoh: membaca artikel ilmiah atau esai pendek tentang sejarah, sains, atau seni. Peserta diuji untuk memahami ide utama, detail penting, dan kesimpulan.

TOEFL iBT

Tes TOEFL iBT menguji empat kemampuan utama yang lebih lengkap:

  1. Reading
    • Membaca 3–4 teks akademik sepanjang 700 kata dan menjawab 10 pertanyaan untuk setiap teks.
    • Materinya mencakup topik akademik seperti biologi, sejarah, atau seni. Fokusnya pada pemahaman ide utama, inferensi, dan detail spesifik.
  2. Listening
    • Mendengarkan 4–6 ceramah akademik berdurasi 3–5 menit dan 2–3 percakapan kampus, lalu menjawab pertanyaan terkait.
    • Materinya mencakup penjelasan dosen, diskusi antar mahasiswa, atau percakapan administrasi kampus.
  3. Speaking
    • Berisi 6 tugas: 2 tugas independen (opini pribadi) dan 4 tugas terintegrasi (berdasarkan teks atau audio).
    • Contoh: memberikan opini tentang topik umum atau menjelaskan isi ceramah setelah membaca artikel terkait.
  4. Writing
    • Berisi 2 tugas: 1 tugas terintegrasi (menulis esai berdasarkan teks dan audio) dan 1 tugas independen (menulis opini pribadi).
    • Contoh: menganalisis bacaan dan ceramah, lalu menyusun esai sekitar 300 kata dengan argumen logis.

3. Kegunaan Sertifikat

  • TOEFL ITP: Umumnya digunakan untuk keperluan lokal, seperti syarat kelulusan universitas, melamar pekerjaan di Indonesia, atau evaluasi internal institusi. Sertifikat ini tidak berlaku untuk mendaftar universitas internasional.
  • TOEFL iBT: Sertifikat ini diakui secara global, sehingga sering dijadikan syarat utama untuk mendaftar universitas luar negeri, beasiswa internasional, atau pekerjaan di perusahaan multinasional.

4. Harga Tes

  • TOEFL ITP: Lebih terjangkau, dengan biaya sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000, tergantung penyelenggara.
  • TOEFL iBT: Biaya lebih tinggi, berkisar antara Rp3.000.000 – Rp3.500.000, karena menggunakan teknologi canggih dan berlaku secara internasional.

Baca Juga: TOEFL IBT Harga Terbaru di Indonesia Tahun 2025

5. Validitas Sertifikat

  • TOEFL ITP: Sertifikat berlaku selama 2 tahun, tapi hanya diakui untuk kebutuhan lokal atau internal.
  • TOEFL iBT: Sama-sama berlaku selama 2 tahun, tetapi diakui secara global untuk berbagai keperluan akademik dan profesional.

Mana yang Lebih Penting?

Kalau kalian cuma butuh untuk keperluan lokal, seperti syarat kelulusan atau evaluasi internal, TOEFL ITP sudah cukup.

Tapi, kalau mimpi kalian adalah kuliah di luar negeri atau melamar beasiswa, seperti LPDP, TOEFL iBT adalah pilihan yang wajib diambil. Jangan lupa pilih tes sesuai kebutuhan, dan jangan lupa pilih Lembaga Tes TOEFL yang Diakui LPDP yang tepat, ya!

Udah makin paham, kan, bedanya TOEFL ITP sama iBT? Intinya, semua balik lagi ke tujuan kalian, Goldeners. Mau untuk keperluan dalam negeri atau mimpi kuliah di luar negeri? Pilih tes yang paling sesuai sama kebutuhan kalian, ya!

Oh iya, kalau lagi cari tempat buat tes TOEFL bersertifikat resmi, langsung aja Tes TOEFL di Golden English. Di sini, kalian bisa ambil TOEFL ITP, iBT, bahkan TOEFL Prediction Test.

Sertifikatnya udah resmi, diakui LPDP, dan bisa dipakai buat berbagai kebutuhan akademik atau profesional, loh.

Yuk, jangan tunggu lama-lama, hubungi Admin Tes TOEFL Golden English sekarang!

tes toefl

Berikan Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Teguh Gunawan, S.Li.
Teguh Gunawan, S.Li.
Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.
Teguh Gunawan, S.Li.
Teguh Gunawan, S.Li.
Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.