Merencanakan studi atau bekerja di luar negeri? Kamu perlu sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL. Keduanya bisa digunakan walaupun fokus negara berbeda. IELTS lebih relevan jika tujuan mu negara Eropa. Nah, masih banyak yang bertanya-tanya mengenai bagian speaking tes IELTS. Maka dari itu, artikel ini membahas pertanyaan ielts speaking agar kamu lebih siap menghadapi tes.
Yuk simak 32 Pertanyaan Umum Seputar Tes IELTS Speaking pada artikel berikut!
Pengertian IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah sistem penilaian kemampuan bahasa Inggris Internasional yang populer di dunia. IELTS dikelola dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Tes IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris peserta secara keseluruhan dengan membagi soal menjadi 4 bagian utama, yaitu reading (membaca), listening (menyimak), writing (menulis) dan speaking (berbicara).
Sertifikat IELTS dapat digunakan untuk melamar di 11.000 institusi di 140 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan lain-lain sebagaimana dilansir dari situs IELTS Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa sertifikat IELTS tidak hanya diterima di institusi-institusi Eropa, tapi juga sudah diakui secara internasional.
Perbedaan IELTS General Training dan IELTS Academic
Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendaftar untuk program sarjana atau pascasarjana di universitas dan perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris.
Sementara IELTS General Training ditujukan bagi siswa yang ingin lanjut pendidikan menengah, profesional yang ingin melamar kerja atau ikut pelatihan kerja, hingga orang-orang yang mencari imigrasi di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.
Tes Membaca IELTS
Pada reading test atau tes membaca IELTS kamu akan memiliki waktu sebanyak 60 menit untuk menyelesaikannya. Akan terdapat 40 pertanyaan dalam berbagai format soal.
Tes Membaca IELTS Academic
Nah, pada IELTS Academic, kamu akan diminta untuk mencari suara, tujuan serta argument utama penulis. Kamu akan mendapatkan tiga teks akademik yang panjang. Isi dari teks-teks tersebut bisa berupa topik akademik apa saja.
Mulai dari sains hingga sejarah. Di dalamnya juga akan terdapat kosakata akademis. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena akan disediakan glosarium yang menjelaskan istilah yang mungkin kamu tidak ketahui maknanya.
Tes membaca IELTS General Training
Sementara Tes IELTS Academic menargetkan siswa pra-universitas, Tes IELTS General Training menguji kemampuanmu dalam bahasa Inggris untuk lingkungan sosial.
Teks yang disediakan pada tes IELTS General Training merupakan teks dengan empat paragraf pendek dengan variasi kalimat panjang dan kesulitan dari berbagai konteks sehari-hari. Mulai dari teks potongan koran hingga iklan.
Tes Menulis IELTS
Tugas bagian kedua sama untuk kedua tugas tersebut. Kamu harus menjawab pertanyaan esai (biasanya menanggapi sudut pandang) setidaknya dalam 250 kata.
Tugas pertama adalah di mana segala sesuatunya menjadi sedikit berbeda.
Tes Menulis IELTS Academic
Kamu akan mendapatkan salah satu atau lebih tentang tabel, grafik garis, diagram dan struktur mesin. Kamu akan diminta untuk mendeskripsikan hal-hal yang sudah diberikan dalam bentuk paragraf.
Tes Menulis IELTS General Training
Sedangkan pada IELTS General Training, kamu akan diminta untuk menulis tiga jenis surat. Yaitu surat informal kepada anggota keluarga atau teman, surat semi formal, dan surat formal.
Persyaratannya sama dengan tes IELTS Academic – minimal 150 kata dalam waktu 20 menit.
Tes menulis baik untuk IELTS Academic atau General Training akan memakan waktu 60 menit. Kamu harus menyediakan sekitar 20 menit untuk Bagian 1 dan 40 menit untuk bagian 2.
Skor IELTS
Rentang skor IELTS adalah 0 – 9. Umumnya, stkamur minimum nilai IELTS yang diminta oleh institusi adalah 6. Tetapi kamu jangan berpatokan di sini, sebab ada juga beberapa universitas atau institusi yang mensyaratkan nilai IELTS minimum kurang atau lebih dari 6.
Durasi waktu pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, terdiri dari seksi Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking maksimal 15 menit.
IELTS diselenggarakan hingga 4 kali dalam sebulan atau 48 kali dalam setahun. Di Indonesia, kamu bisa mengikuti tes IELTS di beberapa tempat (umumnya di kota-kota besar) yang sudah disediakan oleh institusi penyelenggara resmi IELTS di Indonesia seperti British Council, IALF, dan IDP.
Untuk hasil tes IELTS sendiri, biasanya keluar dalam 13 hari setelah pelaksanaan ujian dan dapat dicek secara online atau dengan datang langsung ke tempat penyelenggara tes.
Kalau kamu mau mengambil tes IELTS, kamu bisa mengunjungi situs ielts.org untuk mengetahui update terbaru jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia.
Saat artikel ini ditulis, biaya untuk ikut ujian IELTS berkisar antara Rp 2.900.000 – Rp 3.317.000. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari penyelenggara tes. Untuk update harga IELTS terbaru, silakan kunjungi situs British Council atau IDP.
Kamu juga bisa mendaftar IELTS Official Test melalui Golden English dengan biaya sama, staff GE akan membantu proses administrasi Kamu dari awal hingga Kamu mendapatkan sertifikat. Klik https://golden-course.com/test-ielts-golden-english/ untuk informasi lebih lengkapnya.
Baca Juga: Simak! 5 Rekomendasi Buku IELTS Terbaik yang Harus Kamu Miliki
32 Pertanyaan Umum Seputar Tes IELTS Speaking
1. Ada berapa bagian dalam tes IELTS Speaking?
Terdapat 3 bagian atau 3 task yang harus kamu hadapi dalam tes IELTS Speaking. Bagian pertama adalah menjawab pertanyaan seputar perkenalan dirimu, seperti keluarga, latar belakang, hobi dan lain-lain.
Bagian kedua adalah memaparkan pendapatmu mengenai sebuah topik dan isu-isu yang sedang berlangsung. Bagian ketiga adalah percakapan mengenai topik yang kamu bahas pada bagian kedua.
2. Berapa durasi tes IELTS Speaking?
Durasi tes IELTS Speaking berlangsung selama 11 hingga 14 menit. Bagian pertama berlangsung selama 4-5 menit, bagian kedua selama 3-4 menit, dan bagian 3 selama 4-5 menit. Durasi yang kamu habiskan tidak boleh kurang dari 11 menit atau lebih dari 14 menit. Waktu dikendalikan oleh penguji.
3. Jawaban seperti apa yang harus saya berikan pada bagian 1 tes IELTS Speaking?
Pada tes IELTS Speaking bagian 1, penguji akan mengajukan pertanyaan umum tentang dirimu. Seperti misalnya keluarga, kampung halaman, aktivitas sehari-hari, hobi, pekerjaan, dan lain-lain.
Kamu tidak perlu memberikan jawaban yang sangat mendetail dan panjang. Cukup memberikan jawaban singkat yang mencakup pertanyaan yang diberi.
Hal ini dikarenakan bagian 1 hanya berlangsung selama 5 menit. Jadi kamu bisa memberikan jawaban setiap pertanyaan sepanjang 1 sampai 2 kalimat. Yang terpenting, jangan memberikan jawaban yang terlalu panjang atau terlalu pendek.
4. Apakah tes IELTS Speaking dilakukan secara tatap muka dengan penguji atau dengan komputer?
Tes IELTS Speaking akan kamu lakukan secara tatap muka dengan penguji.
5. Bagaimana tes IELTS Speaking akan dinilai?
Kriteria penilaian IELTS Speaking dibagi menjadi 4 kriteria penilaian, yaitu kefasihan, kosakata, tata bahasa dan pengucapan.
6. Topik apa saja yang akan ditanyakan dalam tes IELTS Speaking?
Berikut adalah beberapa topik yang harus kamu pelajari:
- Tourism and travel
- Education
- Transport
- Environment
- Family life
- Sport and recreation
- Crime and punishment
- The internet
- Advertising and retail
7. Berapa banyak pertanyaan yang akan saya dapatkan dalam tes IELTS Speaking?
Kamu akan mendapatkan 12 pertanyaan pada bagian 1, dan 5 pertanyaan pada bagian 3 sesuai dengan jawaban yang kamu beri pada bagian kedua.
8. Mengapa saya perlu memperluas jawaban saya dalam pertanyaan tes IELTS Speaking?
Agar kamu bisa mencapai skor 6.0 ke atas, kamu harus menunjukkan kepada penguji bahwa kamu memahami dengan baik apa yang kamu bicarakan.
9. Apakah saya perlu berbicara selama 2 menit di bagian 2 dalam tes IELTS Speaking?
Pada bagian kedua kamu harus berbicara selama 1 sampai 2 menit. Sebaiknya kamu tidak hanya berusaha berbicara selama 1 menit saja. Berbicaralah setidaknya selama 1,5 menit.
10. Apa yang terjadi jika saya terus berbicara lebih dari 2 menit saat berbicara pada tes bagian 2 dalam tes IELTS Speaking?
Penguji akan menghentikanmu ketika berbicara dan akan melanjutkan ke bagian ketiga jika kamu sudah berbicara lebih dari 2 menit.
11. Apakah saya diperbolehkan memilih topik untuk dibicarakan di bagian 2 dalam tes IELTS Speaking?
Tidak, penguji akan memberimu topik yang berisi tentang isu yang sedang berlangsung.
12. Bisakah saya meminta penguji untuk mengubah topik bagian 2 dalam tes IELTS Speaking jika saya tidak dapat membicarakannya?
Kamu tidak dapat mengubah topik yang sudah diberi oleh penguji. Dengan begitu, pelajarilah topik-topik yang nantinya akan muncul pada tes IELTS Speaking.
13. Apakah saya perlu mengikuti petunjuk pada kartu topik saat berbicara pada bagian 2 dalam tes IELTS Speaking?
Sebaiknya kamu mengikuti petunjuk yang sudah diberikan, agar kamu mendapatkan penilaian yang maksimal.
14. Apa perbedaan antara bagian 1 dan 3 dalam tes IELTS Speaking?
Bagian pertama akan lebih mirip wawancara tentang dirimu sendiri. Sedangkan bagian ketiga akan berupa diskusi berdasarkan topik yang kamu bahas di bagian kedua.
15. Pertanyaan seperti apa yang muncul di bagian 3 dalam tes IELTS Speaking?
Pertanyaan bagian ketiga bergantung pada topik yang kamu bahas di bagian kedua. Seperti misalnya dampak terhadap masyarakat, prediksi masa depan, pendapat, membandingkan masa lalu dengan masa kini, sebab dan akibat, serta keuntungan dan kerugian.
16. Haruskah saya memberikan contoh dalam jawaban saya?
Agar kamu mendapatkan skor yang tinggi, sebaiknya kamu memberikan jawaban dan contoh agar jawaban yang kamu beri lebih rinci.
17. Apa yang bisa saya lakukan jika saya tidak mengerti pertanyaannya?
Kamu dapat mengajukan pertanyaan kepada penguji untuk mengulang pertanyaannya atau menjelaskan pertanyaan yang diberikan, dengan mengucapkan, “Pardon me, could you explain your question?”
18. Apakah saya akan mendapatkan nilai yang lebih rendah jika saya meminta penguji untuk mengulang pertanyaan?
Hal itu tidak akan mengurangi penilaianmu. Namun kamu hanya bisa meminta penjelasan terkait pertanyaan yang diberi penguji sebanyak 2-3 kali.
19. Apa yang dapat saya lakukan jika saya tidak memiliki ide untuk jawaban pada tes IELTS Speaking bagian 3?
Hindari untuk menjawab, “I don’t know the answer.” Karena ini akan memberikan penilaian yang buruk. Alih-alih demikian, cobalah untuk memberikan jawaban yang sekiranya kamu pahami sedikit dengan mengucapkan kalimat-kalimat seperti berikut ini:
- I haven’t thought about it before, but I think…
- It’s not something I consider, however, I think…
- Honestly, I don’t know much about it, though I will say…
Dengan begitu kamu tetap jujur terkait hal yang kamu ketahui dan tidak, tetapi kamu bisa mengatasi ketidaktahuanmu dengan tetap mencoba memberikan jawaban dan memberikan usaha terbaikmu. Tentu kamu tidak perlu menjadi ahli dalam setiap topik yang nantinya akan muncul.
20. Bagian mana dari tes IELTS Speaking yang memberikan nilai paling banyak?
Tidak ada bagian khusus dari tes IELTS Speaking yang berbobot lebih banyak. Kamu dinilai berdasarkan kemampuanmu secara keseluruhan menjawab berbagai pertanyaan, berdasarkan empat kriteria penilaian, yaitu kefasihan, pengucapan, tata bahasa dan kosakata.
Baca Juga: 7 Website Belajar IELTS Gratis yang Wajib Kamu Coba!
21. Apakah berpengaruh jika saya memiliki aksen ketika saya berbicara dalam tes IELTS Speaking?
Tidak. Yang perlu kamu pertimbangkan adalah bagaimana caranya agar penguji dapat memahamimu dengan jelas.
22. Apakah saya akan mendapatkan skor lebih tinggi bila menggunakan aksen British?
Tidak. Aksen tidak akan memengaruhi penilaianmu. Yang penting adalah kamu bisa berbicara dengan jelas dan dapat dipahami oleh penguji.
23. Mengapa penguji menyela jawaban saya?
Penguji bisa saja menyela jawabanmu dengan berbagai alasan. Seperti batas waktu, menguji bagian yang lain, dan jika kamu keluar dari topik pembicaraan. Jika hal ini terjadi, kamu cukup fokus pada pertanyaan yang diberi dan jawab dengan percaya diri.
24. Bolehkah saya meminta pendapat dari pemeriksa?
Tidak. Yang perlu kamu pikirkan cukup bagaimana kamu bisa memberikan jawaban-jawaban dengan baik.
25. Haruskah saya memperbaiki kesalahan saya ketika saya berbicara dalam ujian?
Jika hal ini memudahkanmu, kamu bisa melakukannya. Tapi jangan sampai hal ini mengganggu kelancaranmu berbicara. Karena nantinya skormu bisa jadi dikurangi jika kamu berbicara dengan tidak lancar.
26. Bagaimana saya harus menyapa pemeriksa?
Penguji akan menyapamu terlebih dahulu dan melakukan pemeriksaan identitas.
27. Pakaian apa yang harus saya kenakan untuk tes IELTS Speaking?
Kamu dapat mengenakan pakaian apapun, yang penting tetap memberikan kesan yang sopan dan nyaman untukmu.
28. Apa yang terjadi jika jawaban saya termasuk jawaban untuk pertanyaan berikutnya dalam daftar penguji?
Penguji akan melewatkan pertanyaan yang sekiranya sudah kamu jawab di pertanyaan sebelumnya. Kemudian penguji akan mengajukan pertanyaan lain.
29. Bolehkah saya menggunakan bahasa tubuh dalam tes Speaking?
Penguji hanya akan fokus pada jawaban yang kamu beri. Jika dengan menggunakan bahasa tubuh akan memudahkanmu memberikan jawaban, maka kamu bisa melakukannya.
30. Apakah parafrase penting dalam pada tes IELTS Speaking?
Hal ini penting dan kamu bisa memparafrasekan pertanyaan dengan menggunakan sinonim atau mengatur ulang struktur kalimat. Karena dengan parafrase, penguji dapat menilai kemampuanmu dalam menggunakan tata bahasa dan kosakata.
31. Apakah tes berbicara IELTS formal?
Tidak. Tes IELTS Speaking adalah tes informal, sehingga kamu bisa menggunakan bahasa sehari-hari ketika memberikan pendapat, seperti:
- As long as I know …
- If you ask me, I think …
- Honestly, …
- I feel that …
Namun kamu harus ingat bahwa ketentuan ini hanya berlaku pada tes IELTS Speaking. Karena tes IELTS Writing bersifat formal.
32. Bagaimana saya bisa mengembangkan kemampuan berbicara saya?
Kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Ambil smartphone atau alat perekam
- Mintalah seorang teman, rekan atau keluarga untuk berperan sebagai penguji yang mengajukan pertanyaan
- Rekam dirimu menjawab pertanyaan seolah-olah sedang dalam ujian IELTS Speaking
- Putar ulang rekaman, buat catatan pada bagian yang kamu rasa masih memiliki kekurangan, kemudian perbaiki kekurangan tersebut
Nah, kalau kamu ingin memilih tempat kursus IELTS yang tidak akan mengecewakanmu, pilihlah tempat kursus Golden English!
Program Golden English menawarkan fasilitas pembelajaran IELTS yang lengkap. Yaitu dengan menawarkan tips memecahkan berbagai jenis soal IELTS, mulai dari reading, listening, writing dan speaking.
Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.
Selain itu di dalamnya terdapat kelass gratis khusus grammar dan speaking agar kamu dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan maksimal. Cocok untukmu yang memiliki skor IELTS impian.
Kurikulum yang terdapat pada Golden English didesain agar para peserta dapat memahami setiap sesi materi secara utuh dan optimal. Terdapat juga pengarahan, pendampingan dan simulasi yang akan dilakukan secara intensif dan efektif.
Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan IELTS intensif, setiap peserta kursus IELTS Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.
Dengan mengetahui hasil pre-test di awal dan simulation test di akhir, tim Golden English dapat memantau progress pencapaian dan efektifitas kursus peserta.
Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus IELTS secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor IELTS yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.
Lembaga kursus bahasa Inggris IELTS Golden English sudah tersebar di kota-kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan.
Peserta juga dapat memilih program IELTS yang ingin diikuti, seperti dalam kelompok kecil, kursus persiapan IELTS online atau kursus persiapan IELTS offline, dan intensive camp.
Yang dapat menguntungi para peserta adalah kursus IELTS di Golden English dikenakan biaya yang relatif murah. Yaitu mulai dari Rp.1.200.000.
Kalau kamu berencana mencapai skor IELTS yang tinggi, kamu bisa melakukan pendaftaran kursus IELTS preparation yang diadakan di Golden English. Kamu akan mempelajari soal-soal IELTS.
Kamu akan mendapatkan program placement test gratis lho! Kamu hanya perlu kunjungi situs Golden English saja untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
Kamu tinggal mengecek lokasi kursus IELTS di Golden English yang dekat dengan tempat tinggalmu.
Kamu juga bisa mengambil IELTS online course atau kursus IELTS online jika kamu lebih nyaman untuk mengikuti kursus tapi membutuhkan bimbingan jarak jauh.
Golden English menyediakan IELTS modular online untukmu yang ingin menyelesaikan kursus IELTS dari jarak jauh.
Kamu akan mendapatkan bimbingan terarah dari guru berpengalaman dan mendapatkan berbagai macam tips menghadapi IELTS test. Pastikan untuk terapkan tipsnya ketika mengerjakan tesnya ya! Agar kamu bisa mumpuni kemampuan bahasa Inggris.
Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika Anda mencari kursus IELTS berkualitas, kami merekomendasikan kelas kursus IELTS di Golden English. Dengan kursus IELTS kami, kamu dapat meningkatkan skor IELTS kamu secara efektif. Selamat belajar!