Apakah kamu sudah mengetahu tips kerja di luar negeri? Jika belum, pilihan yang tepat jika kamu berada di artikel ini.
Kalau kamu memiliki rencana untuk studi ke luar negeri atau bekerja di luar negeri, kamu akan membutuhkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris, seperti misalnya IELTS atau TOEFL.
Keduanya memang bisa digunakan untuk memenuhi syaratmu berkuliah atau bekerja di luar negeri, namun keduanya memiliki tujuan negara yang berbeda. Jika tujuanmu adalah negara-negara Eropa, maka kamu sebaiknya mengambil tes IELTS.
Tapi apakah kamu sudah tahu bagaimana tips bekerja di luar negeri? Lalu persiapan bahasa Inggris seperti apa yang kamu harus miliki? Yuk simak penjelasan artikel berikut ini!
Catat! Ini Tips Kerja di Luar Negeri
Sebelum kamu bekerja di luar negeri, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu. Agar nantinya kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan di luar negeri yang berbeda dengan di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk bekerja di luar negeri:
1. Pahami Budaya Luar Negeri
Sebelum kamu bekerja di luar negeri, pastikan kamu memahami terlebih dahulu budaya negara tujuanmu tersebut. Selain itu kamu juga perlu memahami budaya perusahaan di negara tujuanmu juga.
Hal ini dikarenakan budaya negara Indonesia berbeda dengan budaya di luar negeri. Oleh karena itu, kamu perlu memahaminya agar bisa beradaptasi dengan penduduk asli di sana.
Kalau kamu juga memahami budaya perusahaan di luar negeri, kamu juga bisa mengetahui bahwa pekerjaan tersebut mempertimbangkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan pekerjaan. Sehingga kamu akan bisa bekerja lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Ingin Kuliah Gratis di Australia? Simak Caranya di Artikel Berikut ini!
2. Pelajari Bahasa Asing sebelum Kerja di Luar Negeri
Salah satu hal yang paling penting harus kamu lakukan adalah mempelajari bahasa asing di negeri tujuanmu. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana kamu berkomunikasi dalam lingkungan kerja.
Kalau kamu tidak mempersiapkan kemampuan bahasa asing dari jauh-jauh hari, kamu tidak akan bisa berkomunikasi dengan baik. Sehingga hal ini akan mempengaruhi bagaimana kinerjamu nanti.
Selain itu kamu juga akan lebih sulit menjelajahi kota dan menggunakan fasilitas umum, jika kamu tidak memahami bahasa di negara tersebut. Nantinya kamu akan kesulitan untuk bertempat tinggal di sana.
3. Pahami Ketentuan Visa Pekerjaan di Luar Negeri
Hal selanjutnya yang harus kamu persiapkan adalah pengetahuan tentang visa di negara tujuanmu. Karena beberapa negara di luar sana memiliki jenis visa yang mengharuskan para pekerja internasional untuk kembali ke negara asal secara berkala.
Setiap visa berbagai macam negara tentunya memiliki aturan-aturan yang berbeda. Oleh karena itu, kamu harus memiliki pengetahuan tentang visa dari negara yang menjadi tempatmu bekerja nanti.
Hal ini agar kamu tidak menghadapi masalah di kemudian hari. Selain itu, kamu juga perlu memiliki rencana lain jika terjadi suatu hal terkait visa kerja yang kamu miliki, seperti perubahan aturan kerja atau kondisi kerja.
4. Pahami Perbedaan Zona Waktu
Saat ini beberapa perusahaan tidak mewajibkan para pekerjanya untuk bekerja di kantor atau bekerja secara WFO (work from office). Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan memiliki nilai bahwa bekerja dari jarak jauh bisa menjadi lebih efektif ketimbang bekerja di kantor.
Nah, pekerja asing atau pekerja internasional juga bisa jadi diberikan hak yang sama, yaitu bekerja dari rumah atau WFH (work from home) atau bekerja dari mana saja atau WFA (work from anywhere.)
Kalau kamu mengambil hak untuk bekerja dari jarak jauh, yaitu tetap berada di Indonesia meskipun perusahaannya berada di luar negeri, kamu harus memahami perbedaan zona waktu yang terjadi.
Hal ini harus kamu lakukan agar kamu tidak melewati agenda-agenda penting perusahaan dan juga melewatkan jam kerja. Kamu juga perlu untuk melakukan persiapan kondisi fisik agar bisa bekerja mengikuti jam kerja luar negeri.
Baca Juga: Cara Membaca Jam dalam Bahasa Inggris dengan Benar, Mengenal AM dan PM
5. Pahami Ketentuan Libur dan Hari Besar
Sebagaimana di Indonesia, di luar negeri juga terdapat hari libur dan hari besar. Namun bisa jadi waktunya berbeda. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui kebijakan pemerintah negara tujuanmu.
Sehingga nantinya kamu bisa ikut libur pada saat perusahaan-perusahaan di negara asing sedang melakukan libur juga.
6. Miliki Kesiapan Finansial
Jika kamu bekerja di perusahaan luar negeri yang mewajibkan untuk WFO, maka kamu harus memiliki kesiapan finansial.
Biaya hidup di luar negeri tentunya berbeda dengan biaya hidup di Indonesia. Kamu perlu mempertimbangkan berapa biaya hidup di luar negeri, serta berapa gaji perusahaanmu nanti dan tabungan yang kamu miliki saat ini.
Pastikan gaji serta tabungan yang kamu miliki dapat memenuhi kebutuhan hidup di luar negeri, agar kamu tidak kesulitan untuk bekerja di luar negeri.
7. Miliki Kesiapan Fisik dan Mental
Terakhir dan tidak kalah penting, kamu harus memiliki persiapan fisik dan mental yang kuat. Hal ini dikarenakan cuaca dan budaya di luar negeri akan berbeda dengan di negara Indonesia.
Biasakanlah dirimu untuk berolahraga agar kamu bisa beradaptasi dengan cuaca di luar negeri. Selain itu, kalau kamu memiliki kondisi medis tertentu, lakukan rencana bagaimana agar bisa mengatasi kondisi tersebut.
Misalnya dengan mencari informasi tentang fasilitas kesehatan yang bisa membantumu nanti. Kamu juga harus mencari tahu harga-harga obat yang nantinya kamu perlukan.
Selain itu sebagai tenaga kerja asing kamu pasti akan sedikit terkejut dengan perbedaan budaya yang terjadi di luar negeri. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki kesiapan mental yang kuat agar bisa beradaptasi dengan baik.
Nah, tentunya untuk bisa bekerja di luar negeri, kamu perlu memiliki keahlian berbahasa asing, salah satunya adalah berbahasa Inggris.
Setiap negara pasti memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah sertifikat berbahasa asing, seperti misalnya sertifikat IELTS.
Oleh karena itu, penting untuk kamu agar memiliki sertifikat tersebut. Tapi seperti apa ya sertifikat IELTS itu? Bagaimana ujian dan berapa harganya?
Pengertian IELTS
IELTS (International English Language Testing System) adalah sistem penilaian kemampuan bahasa Inggris Internasional yang populer di dunia. IELTS dikelola dan diselenggarakan secara bersama-sama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Tes IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris peserta secara keseluruhan dengan membagi soal menjadi 4 bagian utama, yaitu reading (membaca), listening (menyimak), writing (menulis) dan speaking (berbicara).
Sertifikat IELTS dapat kamu gunakan untuk melamar di 11.000 institusi di 140 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan lain-lain sebagaimana dilansir dari situs IELTS Asia.
Hal ini menunjukkan bahwa sertifikat IELTS tidak hanya diterima di institusi-institusi Eropa, tapi juga sudah diakui secara internasional.
Perbedaan IELTS General Training dan IELTS Academic
Terdapat dua jenis tes IELTS, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training. IELTS Academic untuk siswa yang ingin mendaftar untuk program sarjana atau pascasarjana di universitas dan perguruan tinggi di negara berbahasa Inggris.
Sementara itu, IELTS General Training untuk siswa yang ingin lanjut pendidikan menengah, profesional yang ingin melamar kerja atau ikut pelatihan kerja, hingga orang-orang yang mencari imigrasi di beberapa negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Inggris.
Tes Membaca IELTS
Pada reading test atau tes membaca IELTS kamu akan memiliki waktu sebanyak 60 menit untuk menyelesaikannya. Akan terdapat 40 pertanyaan dalam berbagai format soal.
Tes Membaca IELTS Academic
Nah, pada IELTS Academic, kamu akan harus mencari suara, tujuan serta argumen utama penulis. Kamu akan mendapatkan tiga teks akademik yang panjang. Isi dari teks-teks tersebut bisa berupa topik akademik apa saja.
Mulai dari sains hingga sejarah. Di sana juga terdapat kosakata akademis. Namun kamu tidak perlu khawatir, karena terdapat glosarium yang menjelaskan istilah yang mungkin kamu tidak ketahui maknanya.
Tes membaca IELTS General Training
Sementara Tes IELTS Academic menargetkan siswa pra-universitas, Tes IELTS General Training menguji kemampuanmu dalam bahasa Inggris untuk lingkungan sosial.
Teks yang terdapat pada tes IELTS General Training merupakan teks dengan empat paragraf pendek dengan variasi kalimat panjang dan kesulitan dari berbagai konteks sehari-hari. Mulai dari teks potongan koran hingga iklan.
Tes Menulis IELTS
Tugas bagian kedua sama untuk kedua tugas tersebut. Kamu harus menjawab pertanyaan esai (biasanya menanggapi sudut pandang) setidaknya dalam 250 kata.
Tugas pertama adalah di mana segala sesuatunya menjadi sedikit berbeda.
Tes Menulis IELTS Academic
Kamu akan mendapatkan salah satu atau lebih tentang tabel, grafik garis, diagram dan struktur mesin. Kamu akan diminta untuk mendeskripsikan hal-hal yang sudah diberikan dalam bentuk paragraf.
Tes Menulis IELTS General Training
Sedangkan pada IELTS General Training, kamu harus menulis tiga jenis surat. Yaitu surat informal kepada anggota keluarga atau teman, surat semi formal, dan surat formal.
Persyaratannya sama dengan tes IELTS Academic – minimal 150 kata dalam waktu 20 menit.
Tes menulis baik untuk IELTS Academic atau General Training akan memakan waktu 60 menit. Kamu harus menyediakan sekitar 20 menit untuk Bagian 1 dan 40 menit untuk bagian 2.
Berapa Skor IELTS yang Bagus?
Rentang skor IELTS adalah 0 – 9. Umumnya, minimum nilai IELTS yang sesuai standarisasi oleh institusi adalah 6. Tetapi kamu jangan berpatokan di sini, sebab ada juga beberapa universitas atau institusi yang mensyaratkan nilai IELTS minimum kurang atau lebih dari 6.
Durasi waktu pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit, terdiri dari seksi Listening 30 menit, Reading 60 menit, Writing 60 menit, dan Speaking maksimal 15 menit.
IELTS diselenggarakan hingga 4 kali dalam sebulan atau 48 kali dalam setahun. Di Indonesia, kamu bisa mengikuti tes IELTS di beberapa tempat (umumnya di kota-kota besar) yang sudah disediakan oleh institusi penyelenggara resmi IELTS di Indonesia seperti British Council, IALF, dan IDP.
Untuk hasil tes IELTS sendiri, biasanya keluar dalam 13 hari setelah pelaksanaan ujian dan dapat dicek secara online atau dengan datang langsung ke tempat penyelenggara tes.
Kalau kamu mau mengambil tes IELTS, kamu bisa mengunjungi situs ielts.org untuk mengetahui update terbaru jadwal dan tempat pelaksanaan tes IELTS di Indonesia.
Biaya untuk ikut ujian IELTS berkisar antara Rp 2.900.000 – Rp 3.317.000. Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari penyelenggara tes. Untuk update harga IELTS terbaru, silakan kunjungi situs British Council atau IDP.
Kamu juga bisa mendaftar IELTS Official Test melalui Golden English dengan biaya sama, staff GE akan membantu proses administrasi Kamu dari awal hingga Kamu mendapatkan sertifikat. Klik https://golden-course.com/test-ielts-golden-english/ untuk informasi lebih lengkapnya.
Nah, kalau kamu ingin memilih tempat kursus IELTS yang tidak akan mengecewakanmu, pilihlah tempat kursus Golden English!
Baca Juga: Simak! 5 Rekomendasi Buku IELTS Terbaik yang Harus Kamu Miliki
Kenapa Harus Golden English?
Jika kamu sudah memahami tips kerja di luar negeri di atas, kamu hanya tinggal menyempurnakannya dengan memilih kursus Golden English untuk mendongkrak skor IETLS-mu demi karirmu yang cemerlang di luar negeri.
Golden English menawarkan fasilitas pembelajaran IELTS yang lengkap, mulai dari reading, listening, writing dan speaking.
Sedikit berbeda dengan lembaga kursus lainnya, Golden English memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak kamu dapatkan di lembaga kursus lain. Yaitu Golden English Application (GEA) yang bisa memantau proses belajarmu.
Selain mendapatkan pembelajaran dan pendampingan IELTS intensif, setiap peserta kursus IELTS Golden English juga dapat mengikuti pre-test dan simulation test untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta.
Menariknya, jika peserta tidak mengalami peningkatan skor dari pre-test hingga simulation test, peserta berhak mengikuti pengulangan kelas kursus IELTS secara gratis. Sehingga kamu bisa memiliki jaminan skor IELTS yang tinggi jika memilih kursus di Golden English.
Harga yang murah, siapa yang tidak mau? Golden English menawarkan kursus IELTS di Golden English hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp.1.200.000 saja.
Kalau kamu berencana mencapai skor IELTS yang tinggi, kamu bisa melakukan pendaftaran kursus IELTS preparation di Golden English, selain itu kamu juga akan mempelajari soal-soal IELTS dengan bimbingan tutor yang expert.
Kabar gembiranya, kamu juga akan mendapatkan program placement test gratis lho! Nggak perlu jauh-jauh ke Pare, tinggal kunjungi situs Golden English saja untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
Kamu juga bisa mengambil IELTS online course atau kursus IELTS online jika kamu lebih nyaman untuk mengikuti kursus tapi membutuhkan bimbingan jarak jauh.
Kamu akan mendapatkan bimbingan terarah dari guru berpengalaman dan mendapatkan berbagai macam tips menghadapi IELTS test. Pastikan untuk terapkan tipsnya ketika mengerjakan tesnya ya! Agar kamu bisa mumpuni kemampuan bahasa Inggris.
Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika Anda mencari kursus IELTS berkualitas, kami merekomendasikan kelas kursus IELTS di Golden English. Dengan kursus IELTS kami, kamu dapat meningkatkan skor IELTS kamu secara efektif. Selamat belajar!