To Be Apa Saja? Ini Jenis To Be dalam Bahasa Inggris

Pernah nggak sih, denger istilah to be terus bingung, “ini maksudnya apaan ya?”. Tenang aja, to be itu bukan mantra sihir kok, tapi salah satu kompenen penting di bahasa Inggris. Nah, to be bisa bikin bikin kalimat yang bakal kamu tulis jadi lebih padu.

Oleh karena ini, kamu wajib tahu to be itu apa saja, dan apa jenis-jenis to be dan bagaimana cara pakainya.

Bayangin, lagi ngobrol pakai bahasa Inggris terus salah nempatin to be. Bisa jadi maknanya malah aneh, dong! Contohnya, kamu mau bilang “I am a student” tapi nggak tahu to be yang pas. Ujung-ujungnya malah kayak “I student” yang nggak lengkap. 

Nah, biar obrolan atau tulisanmu makin kece, yuk pelajari lebih dalam soal to be. Di artikel ini, Min-GO bakal jelasin semua jenis to be dengan cara yang santai tapi tetap lengkap. 

Apa itu To Be?

To be itu bisa dibilang kayak “lem” di bahasa Inggris. Dia tuh yang bikin kalimat nyambung dan jadi masuk akal. Kalau dalam bahasa Indonesia, to be ini kayak “adalah,” “merupakan,” atau bahkan cuma buat nambahin kesan lengkap di kalimat.

Jadi, to be tuh penting banget biar kalimatmu nggak kedengeran kayak robot alias kaku.

Misalnya nih, mau bilang “Aku adalah pelajar” dalam bahasa Inggris. Nggak bisa dong cuma nulis “I student”. Nah, di situlah to be masuk jadi jembatan biar kalimatnya jadi bener: “I am a student.”

To be juga fleksibel banget, Goldeners. Dia bisa berubah sesuai subjek dan waktunya. Misalnya, am, is, are buat sekarang, atau was dan were buat yang udah kejadian.

Jadi, inget ya, to be itu temen setia yang selalu ada di kalimatmu!

Jenis-jenis To Be

Biar makin paham, to be itu ada beberapa jenis sesuai situasi dan subjeknya. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. To Be di Present Tense

Ini buat hal-hal yang lagi terjadi sekarang atau fakta umum. Jenisnya ada:

• Am: cuma dipakai buat I. Contoh: I am happy.
• Is: buat subjek tunggal seperti he, she, it, atau benda tunggal. Contoh: She is a teacher.
• Are: buat subjek jamak seperti we, you, they, atau benda jamak. Contoh: They are friends.

2. To Be di Past Tense

Kalau ceritanya udah kejadian di masa lalu, pakai ini:

• Was: buat subjek tunggal kayak I, he, she, it. Contoh: I was tired yesterday.
• Were: buat subjek jamak kayak you, we, they. Contoh: We were at the park.

3. To Be untuk Future Tense

Buat masa depan, nggak ada perubahan bentuk. Cukup tambahin will sebelum be.

• Contoh: I will be there tomorrow.

4. To Be di Kalimat Pasif

Kalau subjeknya nggak ngelakuin sesuatu tapi “kena” sesuatu, pakai to be + kata kerja bentuk ketiga (past participle).

• Contoh: The book is read by her.

5. To Be buat Auxiliary Verb

Kadang to be juga bantuin bikin bentuk continuous (lagi berlangsung).

• Contoh: I am studying English now.

Baca Juga: Adverb of Frequency: Pengertian, Jenis, Beserta Contoh Kalimat

25 Contoh Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris

Biar kamu makin tambah paham, yuk, simak contoh penggunaan to be dalam bahasa Inggris di bawah ini. Jangan lupa dicatat ya!

1. Present Tense

1. I am ready for the exam.
   Aku siap untuk ujian.
2. He is my best friend.
   Dia adalah sahabatku.
3. You are very kind.
   Kamu sangat baik.
4. The sky is blue today.
   Langit berwarna biru hari ini.
5. We are excited about the trip.
   Kami sangat bersemangat tentang perjalanan ini.

2. Past Tense

1. I was surprised by the result.
   Aku terkejut dengan hasilnya.
2. She was in the library all afternoon.
   Dia berada di perpustakaan sepanjang sore.
3. They were happy after the game.
   Mereka senang setelah pertandingan.
4. The house was quiet last night.
   Rumah itu sunyi tadi malam.
5. We were in the same class last year.
   Kami berada di kelas yang sama tahun lalu.

3. Future Tense

1. He will be the leader of the project.
   Dia akan menjadi pemimpin proyek.
2. We will be there early tomorrow.
   Kami akan berada di sana lebih awal besok.
3. The team will be stronger next season.
   Tim itu akan lebih kuat musim depan.
4. You will be amazed by the view.
   Kamu akan kagum dengan pemandangannya.
5. It will be a memorable experience.
   Ini akan menjadi pengalaman yang berkesan.

4. Kalimat Pasif

1. The door is locked by the janitor.
   Pintu itu dikunci oleh petugas kebersihan.
2. The message was written by her.
   Pesan itu ditulis olehnya.
3. The photos are taken every morning.
   Foto-foto itu diambil setiap pagi.
4. The cake will be baked by my sister.
   Kue itu akan dipanggang oleh kakakku.
5. The garden was watered yesterday evening.
   Kebun itu disiram tadi malam.

Auxiliary Verb

1. I am eating lunch right now.
   Aku sedang makan siang sekarang.
2. She is watching her favorite series.
   Dia sedang menonton serial favoritnya.
3. They are playing basketball at the park.
   Mereka sedang bermain basket di taman.
4. We were studying for the test last night.
   Kami sedang belajar untuk ujian tadi malam.
5. He was running when it started to rain.
   Dia sedang berlari ketika hujan mulai turun.

Baca Juga: Personal Pronoun: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat

Nah, Goldeners, itu tadi pembahasan lengkap tentang apa saja to be dalam bahasa Inggris. Mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga contoh penggunaannya. Sekarang, kamu udah nggak perlu bingung lagi, kan?

Nah, kalau kamu mau upgrade kemampuan bahasa Inggrismu secara total, holiday nanti adalah momen yang pas banget buat gabung ke Program Liburan Kampung Inggris Pare di Kampung Inggris Plus Jakarta.

Di sini, kamu bisa belajar bahasa Inggris secara full intensive sambil praktik langsung bareng native speakers. Serunya lagi, suasananya bakal bikin kamu ngerasa belajar sambil liburan.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rencanain holiday kamu dengan sesuatu yang bermanfaat dan anti mainstream!