Agar bisa berkomunikasi bahasa Inggris kamu harus menguasai banyak hal. Mulai dari kemampuan membaca, menulis, menyimak dan berbicara dalam bahasa Inggris. Namun sebelum ke kemampuan bahasa, kamu harus memahami dasar dari bahasa Inggris terlebih dahulu, yaitu tentang grammar.
Dalam grammar kamu harus menghapal 16 tenses yang ada. Mulai dari present tense, past tense, future tense, hingga ke past future tense. Namun tentu saja, hal ini bisa jadi sulit buat kamu. Belajar bahasa Inggris memerlukan pemahaman akan tenses. Berbeda dengan bahasa Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, kita tidak memiliki tenses. Jadi untuk mengungkapkan kalimat dalam bentuk lampau atau masa yang akan datang, kamu hanya perlu menambahkan kata keterangan waktu. Tapi dalam bahasa Inggris kamu harus menyesuaikan dengan bentuk-bentuk tergantung waktunya.
Tapi tentu saja, pada akhirnya kamu pasti bisa menguasai berbagai macam tenses. Kamu hanya perlu banyak membaca dan banyak latihan. Nah, kali ini kamu akan mempelajari tentang past future continuous tense.
Namun sebelumnya kamu harus mempelajari future tense dan past tense. Karena pada past future continuous tense membutuhkan pemahaman tentang future tense dan past tense.
Baca Juga: Past Perfect Tense: Pengertian, Penggunaan, Rumus dan Contoh
Pengertian Past Future Continuous Tense
Past Future continuous tense adalah salah satu jenis tense yang mengekspresikan sebuah kejadian, peristiwa, atau aksi yang akan sedang terjadi di masa lampau. Penggunaan tense ini untuk menyatakan sebuah kejadian yang diharapkan, dijanjikan atau direncanakan namun tidak terealisasi. Oleh sebab itu, tenses ini berkaitan erat dengan kalimat pengandaian atau conditional.
Secara umum, past future continuous tense memiliki sifat pengandaian atau asumsi, karena pada dasarnya berupa kalimat yang tidak terealisasi dan berkebalikan dengan apa yang terjadi. Dan hal tersebut membuat past future continuous tense dapat dibayangkan sebagai sesuatu hal yang diimajinasikan akan sedang terjadi di masa lalu. Selain itu, karena dengan sesuatu yang akan sedang terjadi, tense ini dinamakan juga past future progressive tense.
Penggunaan dan Fungsi Past Future Continuous Tense
Terdapat beberapa fungsi dan kegunaan dari past future continuous tense, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menyatakan kejadian yang akan sedang terjadi di masa lampau
My family would be having dinner at the moment. (Keluargaku akan sedang makan malam saat ini.)
Fakta: My family isn’t having dinner. (Keluargaku tidak sedang makan malam saat ini.)
2. Untuk mengungkapkan prediksi, dugaan, atau harapan untuk masa lampau
I expect my father would be arriving home at 7 yesterday. (Aku menduga ayahku akan sampai di rumah pukul tujuh kemarin.)
Fakta: My father didn’t arrive at 7 yesterday. (Ayahku tidak sampai pukul tujuh kemarin.)
3. Untuk menyatakan conditional sentence tipe kedua
You would be wet if you didn’t take an umbrella with you now. (Kamu akan basah kuyup jika tidak membawa payung.)
Fakta: You take an umbrella with you now.
4. Untuk menyatakan indirect speech dari future continuous tense
George (direct) : I will be studying for the exam tonight. (Aku akan sedang belajar untuk ujian malam ini.)
Jack (indirect) : George said that he would be studying for the exam that night. (George bilang, dia akan sedang belajar untuk ujian malam itu.)
Rumus dan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense
Seperti tenses pada umumnya, terdapat rumus yang harus kamu hapal terkait past future continuous tense. Dalam tense ini, kamu akan menemui dua jenis rumus, yang pertama adalah jenis rumus yang menggunakan verba yang kedua adalah jenis rumus yang tidak menggunakan verba.
Rumus Past Future Continuous Tense dengan Verba
Kalimat positif:
subject + would/should + be + present participle (verb-ing)
- He would be studying for the exam that night. (Dia akan sedang belajar untuk ujuan malam itu.)
- The teacher said that they should be studying math. (Guru bilang bahwa mereka seharusnya akan sedang belajar matematika.)
- The singers should be performing their new song. (Para penyanyi itu seharusnya menampilkan lagu baru mereka.)
- The manager said that they would be filming a new TV show. (Manajer itu menyebutkan bahwa mereka akan syuting acara TV yang baru.)
- They would be preparing the presentation if the light didn’t turn off. (Mereka akan sedang menyiapkan presentasi jika lampunya tidak mati.)
Kalimat negatif:
subject + would/should + not be + present participle (verb-ing)
subject + wouldn’t/shouldn’t + be + present participle (verb-ing)
- He would not be studying when his father came back from work. (Dia tidak akan sedang belajar saat ayahnya pulang dari kerja.)
- The sun would not be shining during the foootball match based on the weather report. (Matahari tidak akan sedang bersinar saat pertandingan sepak bola menurut perkiraan cuaca.)
- I would not be shopping by this time last Saturday. (Aku tidak akan sedang berbelanja Sabtu kemarin.)
- We would not be working that afternoon. (Kita tidak akan sedang bekerja sore itu.)
- They family wouldn’t be visiting our family last month. (Keluarga mereka tidak akan sedang mengunjungi keluarga kita bulan kemarin.)
Kalimat interogatif:
Would/should + subject + be + present participle (verb–ing)
- Would the students be attending the economic class at 12.30 by this time yesterday? (Apakah para mahasiswa akan sedang menghadiri kelas ekonomi pada pukul 12:30 pada waktu ini kemarin?)
- Would they family be visiting your family last month according to our wedding plan? (Apakah keluarga mereka akan sedang mengunjungi keluarga kamu bulan lalu sesuai dengan rencana pernikahan kita?)
- Would the sun be shining during the football match based on the weather report? (Apakah matahari akan bersinar selama pertandingan sepak bola berdasarkan laporan cuaca?)
- Would he be cooking when his father came back from work? (Apakah dia akan sedang memasak ketika ayahnya kembali dari tempat kerja?)
- According to schedule, would the meeting be running when you arrived from London? (Berdasarkan jadwal, akankah pertemuan sedang berlangsung ketika kamu tiba dari London?)
Baca Juga: Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
Rumus Past Future Continuous Tense Tanpa Verba
Kalimat positif:
subject + would/should + be + complement
Kalimat negatif:
subject + would/should + not + be + complement
subject + wouldn’t/shouldn’t + be + complement
Kalimat Interogatif:
Would/should + subject + be + complement
Contoh:
He should be back from the tour last night at this time. (Dia seharusnya sudah kembali dari tur pada waktu ini kemarin malam.)
He shouldn’t be back from the tour last night at this time. (Dia seharusnya belum kembali dari tur pada waktu ini kemarin malam.)
Should he be back from the tour last night at this time? (Apakah dia seharusnya sudah kembali dari tur pada waktu ini kemarin malam?)
Itulah pembahasan mengenai materi past future continuous tense. Jenis tense ini dapat membantumu dalam melakukan percakapan bahasa Inggris dengan lebih baik dan lebih benar. Karena dengan ini, kamu bisa menyampaikan sesuatu sesuai konteks yang terjadi dan lawan bicaramu akan memahaminya dengan baik.
Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengikuti kursus IELTS online di Golden English. Dengan kursus IELTS online, kamu bisa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!