fbpx

Now Everyone Can Speak English

Penggunaan Lain Kata “Bad” Dalam Kalimat Bahasa Inggris

Daftar Isi

bad artinya

Bahasa membantu kita mengekspresikan berbagai macam emosi dan pengalaman. Baik itu dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Bagi beberapa orang, mengungkapkan emosi bisa jadi lebih mudah dalam bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Mungkin kamu satu diantaranya?

Namun ternyata, ketika menggambarkan situasi yang negatif, terkadang kita sulit menggambarkannya menggunakan bahasa Inggris. Kosakata yang kita miliki terhadap situasi tersebut terbatas. Misalnya hanya menggunakan kata “bad” saja.

Tentu saja kata “bad” bisa digunakan dalam berbagai macam situasi negatif. Seperti menunjukkan pengalaman yang sederhana atau menggambarkan perasaan yang sulit diucapkan.

Tapi kalau kamu seorang pembelajar bahasa Inggris yang baik, tentu kamu harus mengetahui beragam kata yang dapat menggambarkan situasi negatif atau situasi buruk selain kata “bad”.

Hal ini tentunya bisa membantumu mengembangkan kosakata bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris. Selain itu kamu bisa mengungkapkan suatu kritik dan perasaan tidak puas dalam bahasa Inggris dengan lebih baik dalam percakapan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari berbagai macam cara mengucapkan kata “bad” dengan kosakata lain beserta contoh kalimatnya. Penasaran? Yuk simak penjelasan dan contoh-contoh kalimatnya di artikel berikut ini!

Baca Juga: 35 Contoh Ucapan Selamat dalam Bahasa Inggris beserta Terjemahannya

Apa Arti “Bad”?

Kata “bad” memiliki makna buruk, jelek, tidak baik, tidak bagus, atau kondisi negatif lainnya dan merupakan kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak diuntungkan atau suatu kualitas yang buruk atau jelek.

Kata “bad” bisa digunakan dalam menggambarkan berbagai macam situasi buruk, seperti misalnya yang situasi tidak efektif, tidak etis, tidak baik dan lain-lain.

Cara Menggunakan Kata Selain “Bad” Dalam Berbagai Macam Situasi

Sebaiknya kamu jangan menggunakan kata “bad” dalam menjelaskan berbagai situasi yang kurang diuntungkan. Karena bisa jadi kata tersebut membuat pesan yang kamu sampaikan terdengar lebih buruk daripada tujuanmu.

Untuk itu kamu perlu menggunakan kata-kata selain “bad” dalam situasi buruk tertentu. Untuk bisa melakukan ini, kamu harus memahami terlebih dahulu konteks dan situasi yang kamu hadapi. Dalam kata lain, kamu harus mengetahui apa yang buruk dan mengapa hal tersebut bisa buruk.

Pasalnya kata “bad” terlalu umum dan bisa jadi kamu tidak menjelaskan sesuatu dengan spesifik. Padahal setiap situasi yang tidak menguntungkan memiliki alasannya tersendiri. Oleh karena itu penting untuk mengetahui situasi seperti apa yang sedang kamu hadapi.

Baca Juga: 10 Contoh Cerita Pendek Bahasa Inggris Singkat dan Penjelasannya

Dengan menggunakan berbagai macam sinonim atau kata lain dari “bad” untuk mengungkapkan sesuatu yang buruk bisa memberikan detail yang diperlukan dan bisa memberikan berbagai macam makna. Selain itu bisa juga digunakan untuk menghindari generalisasi yang berlebihan.

Misalnya kamu adalah seorang karyawan, lalu atasanmu sedang memberikan penilaian terkait performance yang sudah kamu perbuat selama satu bulan terakhir. Untuk memberikan feedback yang baik dan menguntungkan, atasanmu bisa menggunakan bahasa atau majas eufimisme.

Maksud menggunakan bahasa atau mahas eufimisme adalah menyampaikan sesuatu yang buruk atau terlihat kasar dengan bahasa yang lebih halus. Hal ini dilakukan agar kamu mendapatkan feedback yang baik dari atasanmu.

Nah jika atasanmu hanya mengucapkan pekerjaanmu selama satu bulan ke belakang buruk atau hanya menggunakan kata “bad”, bisa jadi kamu merasa tidak termotivasi. Bahkan mungkin kamu merasa kamu sedang dimarahi.

Kedua cara yang dilakukan atasanmu sama-sama memberikan pesan bahwa performance yang kamu miliki selama sebulan ke belakang buruk. Namun, keduanya memiliki makna, tujuan serta dampak yang berbeda.

Selain konteks kamu juga harus menyesuaikan dengan nada bicara atau tone baik itu ketika menulis dalam bahasa Inggris atau ketika berbicara dalam bahasa Inggris. Kata “bad” tentu saja bisa digunakan kapanpun kamu mau, tapi kamu harus menyesuaikan dengan tone bicara atau tulisanmu.

Jika tone bicara atau tulisanmu tidak cocok dengan kata “bad” maka sebaiknya kamu hindari dan cari sinonim dari kata “bad” tersebut. Hal ini akan sangat menguntungkanmu karena kamu bisa berbicara dalam berbagai macam topik untuk mengungkapkan sesuatu yang sifatnya buruk atau tidak bagus.

Misalnya seperti dalam situasi akademis, profesional, kasual atau kondisi lainnya. Kamu bisa menggunakan kata sinonim dari “bad” agar bisa memberikan efek yang lebih baik.

Contohnya kamu adalah seorang pelatih basket dan sedang menghadiri sebuah pertandingan. Namun sayangnya tim yang kamu latih mengalami kekalahan yang signifikan. Tentu saja kamu tidak ingin memberikan feedback yang membuat anggota tim merasa semakin terpuruk.

Kamu bisa memberikan pendekatan yang lebih baik. Misalnya daripada menggunakan kata “bad” atau buruk, kamu bisa berkata bahwa permainan tersebut “challenging”, “tough”, atau “unfortunate”. Alih-alih berkata permainan mereka buruk, kamu bisa berkata hal-hal tersebut.

Dengan demikian, anggota tim akan merasa semangat karena mereka sudah melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan tersebut. Hanya saja pertandingan tersebut sungguh menantang, sulit atau keberuntungan tidak berpihak padamu dan pada tim.

Nah dengan menggunakan sinonim dari kata “bad” bisa memberikan hal yang signifikan terhadap tulisan atau pembicaraan yang kamu buat. Pasalnya kalau kamu hanya menggunakan kata “bad” saja pada situasi yang buruk atau tidak menguntungkan, maka tulisan atau pembicaraanmu akan terasa membosankan.

Tulisan atau pembicaraanmu akan memiliki nada yang monoton. Terlebih kalau kamu sedang berada dalam situasi profesional, misalnya seperti saat sedang presentasi atau saat sedang rapat. Hal tersebut akan menjadi penilaian negatif kepadamu.

Dengan begitu, menggunakan sinonim dari kata “bad” bisa memberikan variasi terhadap tulisan atau pembicaraanmu. Sehingga kamu akan terlihat lebih menarik oleh para audiens atau lawan bicaramu. Orang-orang juga tidak akan bosan membaca tulisanmu atau mendengarkanmu.

Kamu juga bisa mengasah kreativitas yang kamu miliki. Karena bisa jadi kamu saat ini sedang menulis sebuah karya, atau sedang membuat suatu tulisan kreatif. Dengan menggunakan beragam sinonim dari kata “bad” kamu bisa memberikan deskripsi yang detail dan tulisan yang lebih berkarakter.

Tentu saja hal-hal tersebut bukan berarti kamu tidak boleh menggunakan kata “bad” setiap menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris. Namun kalau kamu memiliki kamus kata yang beragam untuk menggambarkan situasi yang tidak menyenangkan, pesan yang kamu buat akan lebih akurat dan menarik.

Berikut ini adalah daftar sinonim untuk kata “bad

bad artinya

bad artinya

bad artinya

bad artinya

bad artinya

bad artinya

 

Kata “Bad” yang Artinya Tidak Buruk

Kata “bad” meskipun memiliki arti buruk, tidak bagus, jelek dan lain-lain ternyata bisa digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang justru sifatnya bagus. Namun hal ini bersifat informal. Misalnya seperti:

He is the baddest dancer in the competition, with moves no one had seen before.

Kamu juga bisa menggunakan hal tersebut dengan sesederhana mengungkapkan frasa “lumayan bagus”. Yaitu dengan mengucapkan frasa “not bad”.

Kata “bad” juga bisa bermakna positif dengan menggunakan majas litotes, yang artinya mengungapkan sesuatu dengan positif dengan menyebutkan hal yang berkebalikan dengannya. Misalnya seperti kalimat berikut ini:

The cake wasn’t half bad.

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Selain “Bad”

  • This film was terribly disappointing.
  • The book, received with great favor by the people, was displeasing to the authorities.
  • Joanna left her job because of her colleague’s unacceptable behavior.
  • There are thousands of orphaned or abandoned children who live in substandard conditions.
  • Her performance was absolutely dreadful.
  • I don’t know what’s wrong with you, but you look wretched. Not good at all.
  • Something feels off about this.
  • These supplies are inadequate to meet our needs.
  • His efforts to get a job proved unsuccessful.
  • I’m feeling under the weather for a moment. I’m gonna have a nap.
  • He’s terribly injured, get some help!

Nah, demikianlah penjelasan tentang cara menggunakan kata “bad” dan sinonimnya untuk berbagai macam situasi. Dengan memiliki beragam kosakata terkait “bad” kamu akan meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.

Kamu juga bisa menyampaikan pesan dengan lebih detail, lebih berkarakter, lebih sopan dan bisa memberikan efek positif meskipun kamu memberikan sebuah kritik. Lawan bicaramu juga akan lebih tertarik dengan apa yang kamu sampaikan.

Tulisan yang kamu buat bisa menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Baik itu tulisan yang sifatnya profesional atau sebuah karya tulis kreatif. Sehingga memberikan kesan yang lebih baik kepada pembaca dan audiens.

Terlebih saat dalam situasi yang profesional kamu bisa menggunakan kata-kata yang sifatnya tidak merendahkan orang lain. Kamu bisa dilihat sebagai seseorang yang penuh penilaian dan hati-hati karena pemilihan kata yang kamu lakukan.

Dengan begitu, kemampuanmu berkomunikasi akan menjadi lebih baik. Jadi, jangan lupa untuk terus mempelajari bahasa Inggris ya. Lebih penting lagi, jangan lupa untuk mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari agar kamu semakin terbiasa dan bisa menguasai bahasa Inggris.

Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris online di Golden English. Dengan kursus bahasa Inggris online, kamu bisa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!

cta

Reference:

Yamasaki, Parker. 2023. Other Ways to Say “Bad” (online at) https://www.grammarly.com/blog/other-ways-to-say-bad/ [accessed on 6 July 2023]

Teguh Gunawan, S.Li.

Teguh Gunawan, S.Li.

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.
Teguh Gunawan, S.Li.

Teguh Gunawan, S.Li.

Digital Marketing Enthusiast who's passionate about SEO, Content Writing, and Copywriting.