Kemampuan berbahasa Inggris adalah salah satu kemampuan yang akan membantumu dalam banyak hal. Pasalnya, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang artinya hampir seluruh hal di sekitar kita kini sudah menggunakan bahasa Inggris.
Misalnya seperti pekerjaan, pendidikan, media sosial, dan lain sebagainya. Oleh karena itu penting untuk mempelajari bahasa Inggris. Tentunya kalau sudah mempelajari berbagai materi bahasa Inggris tidak kalah penting untuk mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena hanya dengan mempraktekkan apa yang sudah kamu pelajari kamu akan bisa menguasai materi tersebut. Nah, mempraktekkan bahasa Inggris bisa dilakukan dengan berbagai macam hal. Misalnya seperti berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.
Bagi sebagian orang, berbicara dalam bahasa Inggris bisa menjadi sebuah kesulitan. Hal ini dikarenakan banyak orang belum tahu bagaimana cara menemukan berbagai topik pembicaraan dalam bahasa Inggris.
Banyak orang juga bisa jadi merasa gugup karena tidak bisa merespon pembicaraan bahasa Inggris dengan cepat atau merasa malu karena takut salah mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris. Namun, hal ini tidak menghalangi pentingnya untuk mempraktekkan bahasa Inggris.
Kalau pun kamu adalah salah satu orang yang kesulitan berbicara dalam bahasa Inggris, kamu masih bisa mempraktekkan bahasa Inggris dengan cara yang lain, yaitu menulis dalam bahasa Inggris.
Menulis dalam bahasa Inggris bisa menjadi lebih mudah karena kamu tidak perlu memperhatikan apakah pengucapanmu sudah benar atau belum. Selain itu kamu juga bisa memikirkan terlebih dahulu tentang apa yang akan kamu tulis.
Nah, dalam kemampuan menulis bahasa Inggris, ada banyak materi yang harus kamu kuasai juga. Misalnya aturan tenses, direct speech, reported speech, penulisan huruf kapital dalam bahasa Inggris, dan lain-lain.
Hal-hal tersebut dapat membantumu membuat sebuah tulisan yang terstruktur dan efektif, oleh karena itu penting untuk mempelajarinya. Salah satu hal mendasar yang sebaiknya kamu pahami adalah penulisan huruf kapital dalam bahasa Inggris.
Di artikel kali ini, kamu akan mempelajari English capitalization atau aturan penulisan huruf kapital bahasa Inggris. Tertarik untuk mempelajari lebih dalam? Yuk simak penjelasannya di artikel berikut ini!
English Capitalization (Penulisan Huruf Kapital Bahasa Inggris)
Penulisan huruf kapital dalam bahasa Inggris atau English capitalization mengharuskan kata-kata tertentu seperti proper noun dan kata pertama dalam kalimat dimulai dengan huruf kapital. Meskipun terdengar sederhana, sebenarnya terdapat beberapa peraturan lain yang harus dipahami.
Namun secara umum, dalam bahasa Inggris terdapat tiga jenis kata yang harus menggunakan huruf kapital. Yaitu sebagai berikut:
- Kata ganti I atau aku dalam bahasa Inggris
- Kata pertama dalam sebuah kalimat
- proper nouns
Dari tiga jenis kata tersebut, proper noun adalah jenis kata dalam bahasa Inggris yang mungkin penggunaan huruf kapitalnya dapat membuatmu bingung. Misalnya saja nama seseorang adalah proper nouns dan selalu menggunakan huruf kapital, seperti Albert Einstein.
Namun, kata-kata yang lain bisa menggunakan huruf kapital atau huruf kecil tergantung situasinya. Misalnya seperti arah mata angin. Ketika kamu menulis “north” atau “west” dan arah mata angin lainnya, kamu harus menulisnya dengan huruf kecil.
Tapi jika arah mata angin tersebut digunakan sebagai bagian dari nama geografis, maka harus menggunakan huruf kapital dalam penulisannya. Misalnya seperti West Java, West Coast, East Africa, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penggunaan Lain Kata “Bad” Dalam Kalimat Bahasa Inggris
Aturan Penggunaan Huruf Kapital Bahasa Inggris
Berikut ini adalah aturan-aturan penulisan huruf kapital dalam bahasa Inggris yang wajib kamu ketahui.
1. People’s names
Baik nama depan atau nama belakang dari seseorang harus ditulis dengan huruf kapital. Begitu pula dengan nama tengah atau nama panggilan. Selain itu dalam bahasa Inggris juga terdapat suffix seperti Jr. atau Junior, yang harus menggunakan huruf kapital juga. Berikut contohnya:
- Martin Luther King Jr.
- Dwayne “The Rock” Johnson
Nama-nama yang berkaitan dengan sejarah yang diikuti dengan deskripsi juga mengikuti aturan kapitalisasi. Namun kata-kata kecil seperti “the” atau “of” tidak perlu menggunakan huruf kapital dalam penulisannya. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Ivan the Terrible
- Maria of Aragon
- Alexander the Great
2. Titles
Penulisan huruf kapital pada Judul adalah salah satu penulisan yang paling sering ditemukan kesalahan. Setiap judul dari sebuah karya, baik itu buku, film, lagu, puisi, podcast, judul buku komik dan yang lainnya harus ditulis dengan huruf kapital, namun hanya untuk kata-kata tertentu saja.
Apa saja kata-kata yang harus ditulis dengan huruf kapital pada judul? Kata pertama pada judul harus selalu ditulis dengan huruf kapital. Kemudian nouns (kata benda), pronouns (kata ganti), verbs (kata kerja), adjectives (kata sifat) dan adverbs (kata keterangan) harus ditulis dengan huruf kapital.
Nah, kata-kata yang ditulis dengan huruf kecil pada judul yaitu articles atau determiner (penentu) atau preposition (preposisi). Kecuali kata-kata tersebut merupakan kata pertama dalam judul. Perhatikan contoh berikut ini:
- The Catcher in the Rye
- Of Mice and Men
- Harry Potter and the Prisoner of Azkaban
3. Places
Jika kamu menulis nama tempat, maka gunakanlah huruf kapital. Hal ini berlaku bagi tempat yang skalanya kecil atau skalanya besar seperti planet. Berikut contoh penulisannya:
- New York City
- Lake Victoria
Perlu kamu perhatikan bahwa jika kamu tidak menggunakan nama sebuah tempat tapi hanya menggunakan kata umum untuk menggambarkan atau mendeskripsikannya, kamu tidak perlu menggunakan huruf kapital. Seperti pada contoh berikut:
- The Grand Canyon is a good canyon, but I wouldn’t call it “grand.”
4. Countries, nationalities, and languages
Dalam bahasa Inggris, nama negara, kewarganegaraan dan bahasa ditulis dengan menggunakan huruf kapital. Negara tentu terdapat pada kelompok kategori nama tempat, tapi nama dari orang yang tinggal pada negara tersebut dan bentuk kata sifatnya serta budayanya ditulis dengan huruf kapital. Begitu pula bahasa yang digunakan pada negara tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Haiti
- a team of Haitians
- Haitian cuisine
5. Institutions (companies, brands, agencies, etc.)
Nama dari perusahaan, merek dan agensi atau kelompok lainnya seperti rumah sakit adalah bagian dari proper noins. Oleh karena itu harus menggunakan huruf kapital. Tapi jika di dalamnya terdapat preposisi, maka preposisi tersebut ditulis menggunakan huruf kecil.
- Volkswagen Group
- Bank of China
Jika kamu merujuk pada sebuah departemen yang khusus kamu bisa menggunakan huruf kapital. Tapi jika kamu merujuk pada departemen yang umum, gunakanlah huruf kecil.
- “She works in the Psychology Department.”
- “I didn’t even know our school had a psychology department.”
6. Historical eras
Periode sejarah dan kejadian sejarah harus menggunakan huruf kapital dalam penulisannya, tapi jika istilah yang digunakan adalah istilah umum, kamu tidak perlu menggunakan huruf kapital. Jika periode waktu menggunakan proper noun, maka tulislah huruf kapital pada proper noun.
Kata untuk sebuah periode terkadang ditulis secara huruf kapital, sebagai mana pada contoh di bawah ini. Namun terkadang, periode waktu juga ditulis dengan huruf kecil seperti misalnya Victorian age.
- European Renaissance
- Islamic Golden Age
Umumnya kamu juga tidak perlu menulis nama dari abad dengan huruf kapital, karena sifatnya terlalu umum.
- the twentieth century
7. Days, months, and holidays
Dalam bahasa Inggris, nama-nama hari dan nama-nama bulan ditulis dengan huruf kapital karena termasuk ke dalam proper nouns.
- the first Sunday in April
Nah, ketika kata seperti “day” atau “month” digunakan secara umum, maka penulisannya tidak perlu menggunakan huruf kapital. Tapi jika kata-kata tersebut adalah bagian dari nama hari libur atau holiday, maka kata tersebut dianggap sebagai proper noun dan ditulis dengan huruf kapital.
- What day is Father’s Day?
8. Initials and acronyms
Inisial dan acronyms atau singkatan yang menggambungkan huruf pertama dari beberapa kata untuk membuat kata baru biasanya menggunakan huruf kapital. Seperti pada contoh berikut ini:
- WHO (World Health Organization)
- UFO (Unidentified Flying Object)
Namun, beberapa acronyms atau singkatan sangat sering digunakan sehingga menjadi sebuah kata sendiri dan menggunakan huruf kecil. Contohnya saja kata “scuba” merupakan acronym dari self-contained underwater breathing apparatus.
Sekarang kata tersebut sangat sering digunakan sebagai sebuah kata pada umumnya, bukanlah sebagai singkatan. Sehingga penulisannya menggunakan huruf kecil.
Baca Juga: 10 Contoh Cerita Pendek Bahasa Inggris Singkat dan Penjelasannya
Kata-kata yang Terkadang Menggunakan Huruf Kapital
Peraturan-peraturan yang sudah kamu pelajari sebelumnya adalah penulisan huruf kapital. Namun terdapat juga beberapa kata yang terkadang dapat ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan terkadang juga ditulis dengan huruf kecil. Yaitu sebagai berikut:
1. Gelar keluarga
Penulisan huruf kapital terkait gelar keluarga bisa membingungkan banyak orang. Gelar keluarga seperti “mom”, “uncle” dan yang lainnya bisa berupa proper nouns atau common nouns. Oleh karena itu penulisan huruf kapitalnya pun bergantung dengan konteksnya.
Jika gelar keluarga yang digunakan pada konteks proper nouns, maka kamu harus menulisnya dengan huruf kapital. Tapi jika gelar keluarga yang digunakan pada konteks common nouns, maka harus ditulis dengan huruf kecil. Berikut contohnya:
- I have to ask my dad.
- Can I go to the movies, Dad?
Untuk membedakan penggunaan gelar keluarga pada proper nouns atau common nouns, biasanya pada common nouns terdapat article (the, a, an) atau menggunakan possessive noun (my, your, our) sebelum nama gelar keluarga.
- My uncle hates when I call him Uncle Joe because it makes him feel old.
2. Awal kata di dalam tanda petik (“…”)
Bagian selanjutnya yang dapat membingungkan banyak orang adalah penulisan huruf kapital saat menggunakan tanda petik (“…”). Yang paling penting adalah kamu memahami apakah kata-kata di dalam tanda petik (“…”) merupakan kalimat utuh atau bagian dari kalimat.
Jika yang digunakan adalah kalimat utuh, meskipun dimulai dari pertengahan kalimat, maka kata pertama yang terdapat dalam tanda petik (“…”) harus ditulis dengan huruf kapital.
- Marie Antoinette never actually said, “Let them eat cake.”
Tapi jika kata-kata yang terdapat pada tanda petik (“…”) merupakan bagian dari kalimat, maka kamu tidak perlu menggunakan huruf kapital. Hal ini biasanya terjadi jika kamu menggunakan kata spesifik atau frasa untuk membuat sebuah kutipan. Misalnya seperti kalimat berikut ini:
- The substitute teacher called our class “goonish and unruly.”
3. Setelah tanda titik dua (:)
Penulisan huruf kapital setelah tanda titik dua (:) tergantung pada fungsi dari penggunaan tanda titik dua (:) tersebut. Jika tanda titik dua (:) digunakan untuk mengenalkan sebuah list maka kamu tidak perlu menggunakan huruf kapital.
- Here’s what we need at the grocery store: blueberries, strawberries, and whipped cream.
Namun, jika kamu menggunakan tanda titik dua (:) untuk memperkenalkan independent clause maka penulisannya bisa menggunakan huruf kapital. Berikut contohnya:
- There are plenty of reasons to plant a garden: First and foremost, it’s a lot of fun.
4. Nama-nama musim
Pada umumnya dalam bahasa Inggris penulisan nama-nama musim seperti spring (musim semi), summer (musim panas), autumn atau fall (musim gugur) dan winter (musim dingin atau musim salju) tidak ditulis menggunakan huruf kapital.
- Last winter and spring were so bad, this summer has to be better.
Tapi, jika nama musim digunakan dalam bagian dari judul, khususnya dalam fashion, maka nama musim tersebut dianggap sebagai proper noun sehingga ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
- Hermès’s Fall 2022 collection was even better than Prada’s Spring 2021 collection.
5. Nama-nama gelar pekerjaan
Seperti musim, nama gelar pekerjaan dan posisi pekerjaan kadang ditulis menggunakan huruf kapital dan huruf kecil. Keduanya tergantung pada konteks yang digunakan. Jika nama gelar digunakan sebagai bagian dari nama khusus atau proper name, maka ditulis dengan huruf kapital.
Tapi jika nama-nama gelar tersebut merujuk pada pekerjaan atau posisi umum, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Berikut contoh kalimatnya:
- The next president may be from a different region than President Mujica.
Penulisan kata Mr. dan Ms. atau Mrs. juga menggunakan huruf kapital jika ditulis sebelum sebuah nama.
Demikianlah penjelasan tentang aturan penulisan huruf kapital dalam bahasa Inggris. Dengan mempelajari materi bahasa Inggris ini kamu dapat meningkatkan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris.
Sehingga tulisan dalam bahasa Inggris yang kamu buat bisa terbaca dengan baik, benar dan terstruktur. Setelah mempelajarinya, pastikan untuk mempraktekkannya agar kamu semakin paham dan bisa menguasai materi ini.
Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris online di Golden English. Dengan kursus bahasa Inggris online, kamu bisa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!
Referensi:
Ellis, Matt. 2023. English Capitalization Rules (online at) https://www.grammarly.com/blog/capitalization-rules/ [accessed on 11 July 2023]