Percaya nggak kalau kerja sambil liburan di Australia bisa bikin rekening makin tebel?
Program Working Holiday Visa (WHV) belakangan jadi hot topic di kalangan Gen Z yang pengen cari pengalaman baru sekaligus cuan gede.
Banyak yang bilang kalau gajinya bahkan bisa ngalahin penghasilan pejabat di Indonesia alias gaji DPR. Tapi, emang bener segitu fantastisnya?
Tapi pertanyaannya, emang segede apa sih gaji pekerjaan dari WHV di Australia? Dan beneran bisa lebih gede dari gaji DPR? Yuk, kita bongkar faktanya di artikel ini!
Apa Itu WHV Australia dan Kenapa Banyak Gen Z yang Tertarik?
Sebelum bahas gaji, kita kenalan dulu sama Working Holiday Visa (WHV). WHV adalah program visa yang memungkinkan anak muda dari berbagai negara, termasuk Indonesia, buat kerja dan liburan di Australia dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya, visa ini berlaku selama satu tahun, tapi bisa diperpanjang sampai tiga tahun kalau memenuhi syarat tertentu, misalnya kerja di sektor yang ditentukan seperti pertanian atau perkebunan.
Tujuan utama WHV adalah ngasih kesempatan buat mengembangkan pengalaman kerja internasional, eksplor budaya baru, dan tentunya menghasilkan cuan dalam mata uang dolar Australia.
Program ini sangat populer di kalangan Gen Z karena bisa jadi kombinasi antara kerja keras + jalan-jalan alias work life balance. Selain itu, gaji yang ditawarkan juga jauh lebih tinggi dibanding UMR Indonesia, bikin banyak orang tergiur buat ikut WHV.
Baca Juga: Working Holiday Visa (WHV): Pengertian, Jenis, dan Syaratnya
Syarat Ikut WHV Australia 2025
Buat kamu yang tertarik, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi:
✅ Usia 18 – 30 tahun (beberapa negara bisa sampai 35 tahun)
✅ Punya paspor yang masih berlaku
✅ Punya dana minimal AUD 5.000 (sekitar Rp50 jutaan) sebagai bukti kesiapan finansial
✅ Memenuhi persyaratan kesehatan dan karakter
✅ Belum pernah ikut WHV Australia sebelumnya (kecuali untuk perpanjangan)
✅ Surat Dukungan Work and Holiday Visa
Baca Juga: Cara Pengajuan dan Syarat SDUWHV Australia 2025
Buat gen Z kayak kamu yang pengen coba hidup mandiri di luar negeri, ningkatin skill bahasa Inggris, sekaligus nabung dalam mata uang asing, WHV jelas jadi kesempatan emas.
Tapi, apakah bener gajinya bisa lebih gede dari gaji DPR? Yuk, kita lanjut bahas hitung-hitungannya di bawah ini!
Perbandingan Gaji WHV Australia vs Gaji DPR: Beneran Gaji WHV Australia 2025 Lebih Cuan?
Nah, di Australia, ada yang namanya upah minimum nasional, yang di tahun 2025 diprediksi tetap di kisaran AUD 23 per jam. Kalau dikonversi ke rupiah?
Bisa lebih dari Rp240 ribu per jam! Itu masih hitungan standar, lho. Banyak pekerja WHV yang bisa dapet gaji lebih tinggi, apalagi kalau ambil kerjaan dengan shift malam, overtime, atau bidang tertentu seperti konstruksi yang bayarannya lebih besar.
Sekarang, mari kita bandingin dengan gaji DPR di Indonesia.
Seorang anggota DPR RI punya gaji pokok sekitar Rp4,2 juta per bulan, tapi kalau ditambah tunjangan dan berbagai fasilitas lainnya, totalnya bisa tembus Rp66 juta hingga Rp80 jutaan per bulan.
Kedengeran gede, kan? Tapi tunggu dulu, gaji WHV di Australia bisa aja lebih cuan kalau dihitung dengan strategi kerja yang tepat!
Mari Kita Hitung-hitungan Soal Gaji WHV Australia di Tahun 2025
Kita ambil contoh sederhana:
- Upah minimum: AUD 23 per jam
- Jam kerja normal: 38 jam per minggu
- Total gaji per bulan: Sekitar AUD 3.500 – 4.000 (Rp37 juta – Rp42 juta)
Nah, itu baru hitungan standar buat kerja biasa tanpa overtime atau kerjaan dengan gaji lebih tinggi. Kalau ambil shift tambahan, kerja di industri yang bayar lebih besar seperti konstruksi atau pertambangan, atau kerja di daerah yang kekurangan tenaga kerja (biasanya ada tambahan insentif), penghasilan bisa naik drastis.
Beberapa pekerja WHV bahkan ngaku bisa dapetin AUD 6.000 – 8.000 per bulan, alias Rp63 juta – Rp84 jutaan!
Baca Juga: Berapa Gaji Kerja di Australia Tahun 2025? Ini Jawabannya!
WHV vs DPR: Mana Gaji yang Lebih Cuan?
Jadi, kalau dibandingin langsung, gaji WHV Australia emang bisa setara bahkan lebih tinggi dari gaji DPR, terutama buat yang kerja keras dan ambil banyak shift. Tapi tentu aja, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan:
✔ Biaya hidup di Australia lebih mahal, jadi nggak semua pendapatan bisa disimpen.
✔ Pekerjaan WHV bersifat sementara, sedangkan anggota DPR punya pendapatan tetap selama lima tahun.
✔ WHV butuh tenaga ekstra, karena kebanyakan kerjaan fisik dan bisa cukup melelahkan.
Meski begitu, buat Gen Z yang pengen pengalaman kerja luar negeri sekaligus nabung gede dalam waktu singkat, WHV di Australia tetap jadi alternatif selain CPNS.
Dengan perencanaan yang baik, bukan cuma rekening yang makin gendut, tapi juga pengalaman dan koneksi internasional yang bisa berguna buat masa depan.
Jadi, tertarik coba WHV Australia 2025 dan siap ngalahin isi dompet pejabat DPR?
Gimana, makin kepincut buat nyobain WHV Australia 2025? Kalau lihat dari hitung-hitungannya, gajinya emang bisa bikin rekening makin berisi, bahkan bisa aja lebih gede dari gaji DPR kalau strategi kerjanya pas.
Tapi ingat, WHV bukan sekadar kerja dan cuan—ini juga kesempatan buat naikin skill, ningkatin pengalaman internasional, dan memperluas koneksi.
Biar kamu makin siap tempur bersaing dapeti WHV tahun ini, pastikan skor IELTS-mu sudah sesuai standarisasi ya! Karena IELTS menjadi salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi, loh.
Nah, salah satu langkah penting yang bisa kamu lakuin adalah dengan mengikuti kursus IELTS, karena skor IELTS sering jadi syarat buat lolos WHV. Kalau kamu lagi butuh bantuan buat boost skor IELTS 7.0+, join kursus IELTS di Golden English yuk!
Dengan bimbingan expert dan metode belajar yang efektif, IELTS Preparation di Golden English siap bantu kamu kebut skor IELTS biar peluang lolos WHV makin gede. Plus, ada simulasi tes dan strategi jitu buat naklukin setiap bagian ujian!