Dewasa ini mempelajari bahasa Inggris sudah menjadi sebuah kebutuhan. Pasalnya, segala hal yang ada di sekitar kita sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Misalnya penggunaan teknologi, sosial media, berita, informasi di internet, dan lain-lain.
Meskipun bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dan tidak hanya sebuah kemampuan yang bisa dipelajari jika perlu saja, tidak semua orang merasa bahwa bahasa Inggris mudah untuk dipelajari.
Bagi sebagian orang, mempelajari bahasa Inggris bisa sangat membingungkan. Salah satu faktor yang membuat bahasa Inggris bisa menjadi sulit dikuasai adalah banyak tenses yang harus dihapalkan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, jika ingin membuat kalimat dalam masa lampau atau masa depan, cukup menambahkan kata bantu atau kata keterangan.
Sayangnya di bahasa Inggris ada banyak tenses yang harus kamu kuasai. Mulai dari tenses masa lampau, masa sekarang dan masa depan. Bahkan terdapat juga jenis tense yang menggambarkan keadaan masa depan dengan perspektif masa lampau, yaitu simple past future. Mungkin jenis tense ini yang akan terasa lebih menantang buatmu.
Meskipun begitu, kamu tetap bisa lho menguasai simple past future, asalkan kamu sebelumnya memahami simple past dan simple future terlebih dahulu. Sebelum kamu mempelajari simple past future, yuk kilas balik materi sebelumnya.
Simple past tense adalah jenis tense yang menggambarkan keadaan, kejadian, aksi atau peristiwa di masa lampau yang telah selesai terjadi. Dalam kalimat positif simple past tense, bentuk kata kerja yang digunakan adalah bentuk past atau verb 2.
Simple future tense adalah jenis tense yang menyatakan aksi, keadaan, kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Dalam tense ini, bentuk kata kerja yang kamu gunakan adalah bentuk bare infinitive atau bentuk dasar. Kamu juga menggunakan kata kerja bantu (modal auxiliary) seperti, shall, will, dan be going to yang artinya, “akan”.
Kalau kamu sudah memahami penggunaan simple past tense dan simple future tense, kamu akan lebih mudah dalam mempelajari simple past future tense. Yuk simak penjelasannya di artikel berikut ini!
Baca Juga: Future Continuous Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi dan Contoh
Pengertian Simple Past Future Tense
Simple past future tense adalah suatu bentuk tense yang mengungkapkan sebuah pemikiran di masa lalu yang akan terjadi di masa depan. Dalam definisi lain, simple past future tense mengungkapkan atau menceritakan keadaan, peristiwa, aksi atau kejadian yang ada di masa depan dengan menggunakan perspektif atau sudut pandang masa lampau. Atau sederhananya, membicarakan masa depan dari perspektif masa lampau.
Biasanya penggunaannya bisa diterapkan pada berbagai macam situasi. Misalnya seperti mengungkapkan janji, membuat prediksi akan suatu hal, membuat kalimat tidak langsung, membuat pengandaian dan berbagai macam situasi lainnya. Simple past future tense dikenal juga dengan nama lain, yaitu future in the past.
Simple past future tense memiliki dua bentuk yang berbeda. Yang pertama menggunakan modal auxiliary seperti will dan shall dalam bentuk lampau, yaitu penggunaan kata “would“ dan “should”. Kemudian terdapat penggunaan bare infinitive. Yaitu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris dasar yang tidak menggunakan kata “to”.
Kemudian bentuk kedua, simple past future tense juga bisa menggunakan to be “is”, “am”, “are” dalam bentuk lampau, “was” dan “were” diikuti dengan going to. Namun bentuk ini biasa digunakan pada kalimat yang menyatakan aksi, perkiraan atau prediksi, aktivitas dan peristiwa yang telah direncanakan.
Rumus Simple Past Future Tense dan Contoh Kalimat
Kamu bisa membuat kalimat postif, negatif dan interogatif dengan menggunakan simple past future tense. Untuk memahaminya, simak rumus kalimat positif simple past future tense berikut ini:
Subject + should/would + bare infinitive
Subject + was/were + going to + bare infinitive + complement (pelengkap)
Berikut adalah contoh simple past future tense dalam bentuk kalimat positif :
- I knew you would go with Jack to the dance. (Aku tahu kamu akan pergi dengan Jack ke pesta dansa.)
- Andrew had a feeling that something would go wrong this time. (Andrew memiliki perasaan bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk saat ini.)
- Dina promised me that she would never break my heart. (Dina berjanji padaku bahwa dia tidak akan menyakiti hatiku.)
- The whole crowd knew he was going to break the record. (Seluruh penonton tahu bahwa dia akan memecahkan rekornya.)
- I had a feeling they were going to go home. (Aku punya perasaan bahwa mereka akan pulang ke rumah.)
Untuk kalimat negatif, kamu bisa menambahkan kata “not”. Atau kamu bisa membuat singkatan wouldn’t, shouldn’t, wasn’t going to dan weren’t going to. Simak rumus berikut ini:
Subject + should/would + not + bare infinitive
Subject + shouldn’t/wouldn’t + bare infinitive
Subject + was/were + not + going to + infinitive + complement
Subject + wasn’t/weren’t + going to + infinitive + complement
Berikut adalah contoh kalimatnya:
- We thought Jonathan would not be able to work this weekend. (Kami kira Jonathan tidak akan bisa bekerja akhir pekan ini.)
- Everyone believed that Lucy wouldn’t be able to compete in the tournament. (Semua orang percaya bahwa Lucy tidak akan bisa berkompetisi di turnamen ini.)
- Jenna said she was not going to go because she missed practice last week. (Jenna bilang dia tidak akan ikut pergi karena dia melewatkan latihan minggu kemarin.)
- We figured you were not going to come because you sprained your ankle. (Kami tahu bahwa kamu tidak akan datang karena kakimu terkilir.)
- I knew you weren’t going to go to the party. (Aku tahu kamu tidak akan pergi ke pesta.)
Baca Juga: Past Perfect Tense: Pengertian, Penggunaan, Rumus dan Contoh
Dalam membuat kalimat interogatif simple past future tense, kamu cukup mengubah posisi saja. Simak rumus berikut ini:
Would/should + subject + bare infinitive?
Was/were + subject + going to + bare infinitive + complement?
Berikut adalah contoh kalimat past future tense dalam bentuk interogatif:
- He asked would we do it again? (Dia bertanya apakah kita akan melakukannya lagi?)
- Should I ask what is going on? (Haruskah aku bertanya apa yang sedang terjadi?)
- Would you bring me the package? (Apakah kamu mau membawakanku paketnya?)
- Was Joel going to give Ellie a book? (Apakah Joel akan memberi Ellie sebuah buku?)
- Were they going to go to Bali? (Apakah mereka akan pergi ke Bali?)
Itulah pembahasan mengenai materi simple future past tense. Jenis tense ini dapat membantumu dalam melakukan percakapan bahasa Inggris dengan lebih baik dan lebih benar. Karena dengan ini, kamu bisa menyampaikan sesuatu sesuai konteks yang terjadi dan lawan bicaramu akan memahaminya dengan baik.
Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar bahasa Inggris mengenai grammar khususnya di tenses. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris online di Golden English. Dengan kursus bahasa Inggris online, kamu bisa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!
Referensi:
Pool, Jake. 2021. Future in the Past Tense: How and When to Use It (online) https://magoosh.com/ielts/future-in-the-past-tense/ [diakses pada 3 April 2023]
Markham, Alex. 2019. Future in The Past (online) https://www.theenglishbureau.com/blog/future-in-the-past/ [diakses pada 3 April 2023]
English Page. ND. Future in The Past (online) https://www.englishpage.com/verbpage/futureinpast.html [diakses pada 3 April 2023]
