Contoh Surat Rekomendasi LPDP Tahap 2 2025

Halo Goldeners! Kalau kamu udah sampai tahap dua seleksi LPDP, selamat dulu deh dari mimin! Itu udah pencapaian besar yang nggak semua orang bisa capai. Tapi perjuangan belum selesai, karena surat rekomendasi jadi salah satu dokumen krusial yang bisa nentuin kamu lanjut ke tahap akhir atau justru gugur di tengah jalan.

Surat ini bukan cuma formalitas, Goldeners. Reviewer benar-benar baca dan mempertimbangkan isi surat rekomendasi LPDP untuk menilai karakter, komitmen, dan potensi kamu sebagai calon penerima beasiswa. Jadi jangan anggap enteng ya. 

Nah, supaya kamu nggak salah langkah, mimin mau bantu kamu pahamin jenis-jenis surat rekomendasi LPDP dan kasih contoh yang sesuai.

Kenapa Surat Rekomendasi Itu Penting Banget, Sih?

Pernah enggak sih kamu merasa udah all out banget sama berkas-berkas beasiswa lainnya, mulai dari transkrip nilai yang super kinclong, esai yang udah kamu revisi berkali-kali, tapi pas sampai di bagian surat rekomendasi, tiba-tiba bingung atau malah ngerasa kurang yakin? Itu wajar banget, kok! 

Masalahnya, banyak dari kita yang belum paham betul seberapa krusialnya surat rekomendasi ini. Bayangin deh, Goldeners. LPDP itu kan mencari calon pemimpin masa depan, bukan cuma orang pintar. Mereka pengen tahu kepribadian kamu, etos kerjamu, potensi kepemimpinanmu, dan karaktermu dari sudut pandang orang lain. 

Nah, surat rekomendasi itu ibarat “validasi” dari pihak ketiga yang kredibel tentang semua hal positif yang kamu punya. Ini bukan sekadar formalitas, lho.

Pihak penilai LPDP itu punya banyak banget lamaran yang harus mereka saring. Jadi, surat rekomendasi yang kuat bisa jadi faktor penentu yang bikin lamaran kamu menonjol. 

Surat ini menunjukkan bahwa ada orang lain yang percaya pada potensi kamu dan siap menjamin kamu. Tanpa surat rekomendasi yang solid, atau malah surat yang asal-asalan, aplikasi beasiswa kamu bisa jadi terlihat kurang meyakinkan, sekalipun nilai kamu super bagus. 

Ini bisa jadi penentu kamu diterima atau enggak, apalagi kalau saingan kamu banyak dan semua punya kualifikasi akademis yang mirip.

Format Umum Surat Rekomendasi LPDP

Nggak perlu panjang-panjang, tapi harus padat dan jelas. Biasanya surat rekomendasi LPDP idealnya 3-5 paragraf, berisi:

• Identitas pemberi rekomendasi
• Hubungan dengan kandidat (berapa lama kenal, dalam konteks apa)
• Penilaian terhadap karakter, kompetensi, dan potensi kandidat
• Contoh kontribusi atau pencapaian kandidat
• Pernyataan mendukung kandidat dan kontak pemberi rekomendasi

Bahasanya boleh formal, tapi usahakan tetap manusiawi dan personal. Hindari template kosong yang kesannya “asal jadi” karena reviewer pasti tahu mana yang niat dan mana yang copy-paste.

1. Contoh Surat Rekomendasi LPDP dari Dosen

Ini cocok buat kamu yang baru lulus atau masih lanjut S2 dari kampus yang sama. Biasanya dosen pembimbing skripsi atau ketua prodi jadi pilihan terbaik.

Kepada Yth. Tim Seleksi Beasiswa LPDP,

Dengan hormat,

Saya, Dr. Rina Kartika, Dosen Tetap pada Program Studi Sosiologi Universitas Negeri X, telah mengenal Saudara Ahmad Fauzan selama kurang lebih empat tahun sejak menjadi mahasiswa saya pada mata kuliah Sosiologi Pendidikan.

Selama menjadi mahasiswa, Saudara Fauzan menunjukkan komitmen tinggi dalam bidang akademik dan sosial. Ia aktif sebagai ketua organisasi mahasiswa, dan terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Saya secara khusus terkesan dengan penelitiannya yang fokus pada isu kesenjangan pendidikan di daerah pesisir.

Berdasarkan pengalaman saya, saya percaya Saudara Fauzan memiliki potensi besar untuk berkontribusi di bidang pendidikan setelah menyelesaikan studi lanjutnya. Maka dari itu, saya merekomendasikan beliau untuk menerima Beasiswa LPDP.

Hormat saya,

Dr. Rina Kartika

Dosen Tetap Universitas Negeri X

Email: rina.kartika@univx.ac.id

2. Contoh Surat Rekomendasi LPDP untuk Fresh Graduate

Buat kamu yang belum kerja, surat rekomendasi dari dosen pembimbing atau pembina organisasi kampus bisa jadi solusi. Tapi pastikan orang yang kamu minta memang kenal kamu secara personal ya.

Kepada Tim Seleksi Beasiswa LPDP,

Dengan ini saya menyampaikan bahwa saya mengenal Saudari Rani Kusumawati sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Hukum Universitas Z sejak tahun 2020. Selama perkuliahan, Rani dikenal sebagai pribadi yang gigih dan punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Ia pernah menjadi koordinator dalam program sosialisasi hukum untuk masyarakat desa yang digagas fakultas kami, dan menunjukkan kepemimpinan yang kuat serta empati yang besar terhadap masyarakat. Rani juga lulus dengan predikat Cumlaude.

Saya sangat mendukung permohonannya untuk menerima Beasiswa LPDP karena saya yakin ia akan menjadi aset penting bagi bangsa ini.

Salam hormat,

Dr. Agung Prabowo

Ketua Program Studi Hukum, Universitas Z

Baca Juga: 7 Contoh Essay LPDP 2025 dan Tips Membuatnya

3. Contoh Surat Rekomendasi LPDP dari Atasan Kerja

Kalau kamu udah kerja dan pengen lanjut studi, mintalah rekomendasi dari atasan langsung yang tahu performa kamu sehari-hari. Pastikan isi surat nyambung dengan bidang studi yang kamu ambil.

Kepada Tim Seleksi LPDP,

Saya, Andi Firmansyah, selaku Supervisor Operasional di PT Energi Terbarukan Nusantara, telah bekerja sama dengan Saudara Ardiansyah selama 3 tahun terakhir.

Ardi merupakan staf yang berdedikasi tinggi, memiliki inisiatif yang kuat, dan kemampuan problem solving yang luar biasa. Salah satu pencapaiannya adalah saat ia memimpin tim dalam proyek pemanfaatan limbah industri menjadi energi alternatif yang kemudian dijadikan studi kasus oleh kementerian terkait.

Dengan latar belakang dan kontribusinya tersebut, saya meyakini Ardi akan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi sektor energi nasional setelah melanjutkan studi. Maka saya sangat merekomendasikan beliau sebagai penerima Beasiswa LPDP.

Hormat saya,

Andi Firmansyah

Supervisor PT Energi Terbarukan Nusantara

4. Contoh Surat Rekomendasi LPDP dari Desa atau Lembaga Sosial

Ini cocok buat kamu yang punya kontribusi di komunitas atau daerah tertentu, terutama kalau program studimu nanti akan berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat atau pembangunan daerah.

Kepada Tim Seleksi Beasiswa LPDP,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ahmad Subekti, Kepala Desa Cibungur, menyatakan bahwa Saudari Wulan Sari telah aktif menjadi relawan pendidikan di desa kami sejak tahun 2022.

Wulan secara konsisten mengajar anak-anak usia sekolah dasar setiap akhir pekan, serta memfasilitasi pelatihan literasi digital bagi remaja desa. Dampaknya terasa nyata dan mendapat apresiasi dari warga.

Kami percaya bahwa kesempatan Wulan untuk studi lanjut akan semakin meningkatkan kapasitasnya dalam membangun masyarakat. Dengan ini kami mendukung penuh aplikasi beasiswanya ke LPDP.

Hormat kami,

Ahmad Subekti

Kepala Desa Cibungur

Tips Meminta dan Menyusun Surat Rekomendasi

Satu kesalahan umum yang sering kejadian, minta surat rekomendasi mepet deadline! Jangan ulangi itu ya, Goldeners. Minta waktu minimal 1-2 minggu sebelumnya, dan sediakan draft atau poin-poin yang bisa membantu pemberi rekomendasi menulis dengan baik.

Kamu bisa kasih ringkasan aktivitas kamu, pencapaian, dan alasan kenapa kamu ingin melanjutkan studi. Jangan lupa juga cek ulang surat yang udah jadi pastikan nggak ada typo, dan nama kamu ditulis dengan benar.

Terakhir, pastikan surat direkomendasikan oleh orang yang benar-benar kenal kamu. Bukan cuma yang punya jabatan tinggi, tapi nggak paham siapa kamu.

Baca Juga: Gampang! Cara Membuat Surat Rekomendasi LPDP 2025 Tahap 2

Surat rekomendasi LPDP bukan sekadar formalitas aja. Isinya harus kuat, jujur, dan sejalan dengan cerita kamu di esai dan wawancara. Semakin spesifik, semakin kuat dampaknya ke reviewer.

Kalau kamu juga lagi nyiapin esai LPDP dan pengen contoh-contoh yang bagus, mimin saranin mampir ke Contoh Essay LPDP biar makin mantap nulisnya. Dan jangan lupa ya, LPDP juga minta skor TOEFL. 

Kalau kamu masih bingung harus mulai dari mana, ikut aja Kursus Persiapan Tes TOEFL di Golden English. Siapin semuanya dari sekarang biar peluang kamu makin besar buat dapet beasiswanya!