fbpx

Now Everyone Can Speak English

Pengertian dan Contoh Hortatory Exposition Text

Daftar Isi

Hortatory Exposition Text

Pernahkah kamu membaca tulisan bahasa Inggris yang membahas mengenai suatu masalah kemudian di akhir teks tersebut terdapat rekomendasi terhadap masalah tersebut dan kamu jadi tergerak untuk melakukan sesuatu?

Mungkin kamu akan berpikir bahwa teks tersebut mirip dengan teks yang sudah kamu ketahui yaitu analytical exposition. Tentu saja tidak salah jika kamu berpikir teks tersebut mirip dengan analytical exposition. Namun, kamu mesti tahu bahwa teks yang kamu baca sebenarnya berbeda dengan analytical exposition itu.

Kira-kira kamu sudah tahu perbedaannya apa? Kalau belum, yuk simak penjelasannya di artikel berikut ini!

Pengertian Hortatory Exposition Text

Hortatory exposition text adalah salah satu tipe teks bahasa Inggris yang menjelaskan tentang usaha penulis untuk memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu. Pada hortatory exposition text, penulis memberikan opininya terkait hal yang dibahas untuk memperkuat ide utama atau ide pokok teks tersebut.

Berbeda dengan analytical exposition, hortatory exposition memiliki bagian recommendation di akhir paragraf. Pada bagian rekomendasi, penulis berusaha untuk mengajak penulis melakukan sesuatu. Sedangkan pada analytical exposition text, bagian terakhir merupakan reiteration atau hanya menulis ulang ide utama tanpa memberikan rekomendasi atau ajakan kepada pembaca.

Pada paragraf terkahir hortatory exposition biasanya bisa berupa saran, pandangan, ide, opini atau pendapat yang sifatnya mengajak pembaca baik itu untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.

Teks ini juga bersifat formal dan pembahasannya berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Nah, kamu mungkin dapat menemukan teks-teks ini pada jurnal ilmiah, majalah, koran, atau bahkan bisa juga pada sebuah pidato akademis. Selain itu, topik yang paling sering menjadi pembahasan ini adalah teks yang berhubungan dengan kepedulian sosial. Misalnya seperti politik, kebijakan publik, kesehatan, lingkungan, dan lain-lain.

Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, teks hortatory exposition memiliki tujuan untuk mempengaruhi pembaca agar berpikir atau bertindak sesuai dengan apa yang disarankan oleh penulis pada teks ini. Karena fungsi teks ini untuk membahas suatu isu dan mengajak pembaca untuk mengubah pikirannya, penulis akan menggunakan banyak kutipan, fakta, contoh-contoh dan alasan untuk mendukung pendapatnya.

Baca Juga: Pengertian, Struktur dan Contoh Review Text

Struktur Hortatory Exposition Text

Hortatory Exposition Text

Untuk membuat sebuah tulisan yang dapat mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan saran penulis, dibutuhkan kerangka yang baik. Kerangka ini dapat disusun dengan memiliki struktur atau generic structure. Hortatory exposition memiliki struktur teks sebagai berikut:

1. Thesis

Bagian pertama penulis akan memberikan gambaran umum terkait masalah yang akan dibahas pada tulisannya kepada pembaca. Selain itu, penulis juga menyampaikan pendapatnya terhadap masalah tersebut. Pada bagian ini, penulis memberikan latar belakang atau alasan mengapa topik tersebut perlu dibahas, sehingga pembaca dapat memahami pentingnya teks yang dibuat oleh penulis.

2. Arguments

Selanjutnya adalah bagian argumen. Penulis akan menyampaikan argumennya terkait mengapa sebuah tindakan harus dilakukan. Pada bagian ini, penulis akan memberikan berbagai macam solusi terhadap masalah yang sedang dibahas. Solusi tersebut tentunya merupakan hal yang bermanfaat dan logis bagi orang-orang yang akan terlibat dengan masalah tersebut.

3. Recommendation

Terakhir, penulis akan memuat saran atau rekomendasi pada bagian terakhir teks hortatory exposition yang dibuatnya. Rekomendasi tersebut berupa saran atau ajakan yang sebaiknya dilakukan atau tidak dilakukan, berdasarkan argumen, pendapat, opini yang sudah diberikan oleh penulis pada bagian sebelumnya.

Kaidah kebahasaan Hortatory Exposition Text

Terdapat juga kaidah kebahasaan untuk membedakan teks hortatory exposition dengan teks lainnya, yaitu sebagai berikut:

  1. Menggunakan thinking verb seperti think, wonder, worry dan lain-lain.
  2. Menggunakan action verb seperti ask, argue, tell dan lain-lain.
  3. Menggunakan simple present tense karena isu yang dibahas adalah yang sedang terjadi di masa ini.
  4. Menggunakan temporal connectives seperti firstly, secondly, thirdly.

Baca Juga: Recount Text: Definisi, Struktur, Jenis-jenis, dan Contoh

Contoh Hortatory Exposition

Why Students Should Eat Breakfast Everyday

A lot of people, especially young people, go through the day without having breakfast. Many people believe that it is not necessary, or they say that they don’t have time for that, and begin their day with no meal. I believe that everyone should eat breakfast before going to their activities. The purpose of this paper is to show the importance of breakfast, especially for students.

The first reason why you should eat breakfast before going to school is for your health. When you skip breakfast and go to school, you are looking for a disease because it’s not healthy to have an empty stomach all day long. It’s very important to have a meal and not let your stomach work empty. All you are going to get is gastritis and a lot of problems with your health if you don’t eat breakfast.

Another reason for eating breakfast is that you need food to do well in your classes. Your body and your brain are not going to function as well as they could because you have no energy and no strength. When you try to learn something and have nothing in your stomach, you are going to have a lot of trouble succeeding. A lot of people think that they should not eat because they are going to feel tired, but that’s not true. Breakfast is not a very big meal, and on the contrary, you’re going to feel tired if you don’t have breakfast because you have spent the entire previous night without food.

The last reason to have breakfast every day is that you can avoid diseases if you eat some breakfast in the morning. If you don’t eat, you are going to get sick, and these diseases will have a stronger effect on you because you’re going to get sick easier than people who have breakfast every day.

You have to realize that breakfast is the most important thing of the day, and you cannot skip it without consequences for your health, your school, and your defense mechanism. It is better to wake up earlier and have a good breakfast than run to school without eating anything. It is time for you to do something for your health, and eating breakfast is the better way to start your day.

(Banyak orang, terutama anak muda, melewati hari tanpa sarapan. Banyak orang percaya bahwa itu tidak perlu, atau mereka mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu untuk itu, dan memulai hari mereka tanpa makan. Saya percaya bahwa setiap orang harus sarapan sebelum melakukan aktivitasnya. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menunjukkan pentingnya sarapan khususnya bagi mahasiswa.

Alasan pertama mengapa Anda harus sarapan sebelum berangkat ke sekolah adalah untuk kesehatan Anda. Ketika Anda melewatkan sarapan dan pergi ke sekolah, Anda mencari penyakit karena tidak sehat perut kosong sepanjang hari. Sangat penting untuk makan dan tidak membiarkan perut Anda kosong. Yang akan Anda dapatkan hanyalah gastritis dan banyak masalah kesehatan jika Anda tidak sarapan.

Alasan lain untuk makan pagi adalah karena Anda membutuhkan makanan untuk melakukan dengan baik di kelas Anda. Tubuh dan otak Anda tidak akan berfungsi sebaik mungkin karena Anda tidak memiliki energi dan kekuatan. Ketika Anda mencoba mempelajari sesuatu dan tidak memiliki apa-apa di perut Anda, Anda akan mengalami banyak kesulitan untuk berhasil. Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak boleh makan karena akan merasa lelah, tetapi itu tidak benar. Sarapan bukanlah makanan yang sangat besar, dan sebaliknya, Anda akan merasa lelah jika tidak sarapan karena menghabiskan sepanjang malam sebelumnya tanpa makanan.

Alasan terakhir untuk sarapan setiap hari adalah Anda dapat terhindar dari penyakit jika Anda sarapan di pagi hari. Jika Anda tidak makan, Anda akan sakit, dan penyakit ini akan memiliki efek yang lebih kuat pada Anda karena Anda akan lebih mudah sakit daripada orang yang sarapan setiap hari.

Anda harus menyadari bahwa sarapan adalah hal terpenting hari ini, dan Anda tidak dapat melewatkannya tanpa konsekuensi bagi kesehatan, sekolah, dan mekanisme pertahanan Anda. Lebih baik bangun lebih awal dan sarapan enak daripada lari ke sekolah tanpa makan apa-apa. Inilah saatnya Anda melakukan sesuatu untuk kesehatan Anda, dan sarapan pagi adalah cara yang lebih baik untuk memulai hari Anda.)

Health Protocol During Pandemic Covid-19

People are starting to abandon the habit of wearing masks and keeping their distance amid the pandemic that has been going on for nearly nine months. Is it okay to ignore the health protocols? The answer is absolutely no. We should keep obeying the health protocols because the pandemic is not over yet.

In the early pandemic, most people are disciplined in obeying the health protocols such as wearing masks, washing hands, and keeping a distance. These days, there is pandemic fatigue and people are tired of being restricted for months in this pandemic.

However, this phenomenon cannot be a reason for us to ignore the health protocols. The most important thing that we can do is stick to health protocols so that we can break the chain of virus spread. In addition, CDC or Centers for Disease Control and Prevention recommends us to wear a mask since it can prevent us from getting or spreading the virus.

Therefore, we need to continue to protect ourselves from exposure to the virus for the good of ourselves and others. To overcome fatigue in the midst of a pandemic, we can try to keep in touch with the people closest to us so that we do not feel bored. We should remember that everyone can be exposed to viruses and vaccines still cannot be used, so it is important to always implement health protocols, especially when there is an urgent matter that requires us to leave the house.

(Masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan memakai masker dan menjaga jarak di tengah pandemi yang sudah berlangsung hampir sembilan bulan ini. Bolehkah mengabaikan protokol kesehatan? Jawabannya sama sekali tidak. Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir.

Di awal pandemi, sebagian besar masyarakat disiplin menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hari-hari ini, ada kelelahan pandemi dan orang-orang lelah dibatasi selama berbulan-bulan dalam pandemi ini.

Namun, fenomena tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi kita untuk mengabaikan protokol kesehatan. Hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah tetap berpegang pada protokol kesehatan agar kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus. Selain itu, CDC atau Centers for Disease Control and Prevention menganjurkan kita untuk memakai masker karena dapat mencegah kita tertular atau menyebarkan virus.

Oleh karena itu, kita perlu terus melindungi diri dari paparan virus demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Untuk mengatasi penat di tengah pandemi, kita bisa berusaha untuk tetap bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat agar tidak merasa bosan. Kita harus ingat bahwa setiap orang bisa terpapar virus dan vaksin tetap tidak bisa digunakan, sehingga penting untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, apalagi saat ada urusan mendesak yang mengharuskan kita keluar rumah.)

Demikianlah penjelasan mengenai hortatory exposition. Dengan banyak membaca dan membedahnya, pengetahuanmu dapat meningkat. Selain itu kamu juga bisa mengembangkan kemampuan penalaran dan cara membuat pendapat berdasarkan fakta dalam bahasa Inggris.

Supaya kamu mahir berbahasa Inggris, jangan lupa untuk terus belajar terus tentang grammar bahasa Inggris khususnya di tenses. Jika kamu membutuhkan bantuan, kamu bisa mengikuti kursus Bahasa Inggris online di Golden English. Dengan kursus Bahasa Inggris online, kamu bisa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris dengan mudah dan cepat. Selamat belajar!

cta

Referensi:

Tim Super Tentor. 2018. Top One Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI. [accessed on 31 May 2023]

Ahmad Fauzi

Ahmad Fauzi

Ahmad Fauzi

Ahmad Fauzi