Apa Itu Conjunction/Konjungsi?
www.golden-course.com – Kata penghubung digunakan untuk menggabungkan klausa, frasa, dan kata secara bersama-sama untuk menyusun sebuah kalimat. Kata penghubung menghubungkan atau diantara kata-kata atau kelompok kata ke bagian lain dari kalimat dan menunjukkan hubungan diantara kata-kata tersebut.
Konjungsi adalah perekat yang menyatukan kata, frasa, dan klausa (ber ketergantungan dan independen). Ada tiga jenis konjungsi yang berbeda, mengoordinasikan, mensubordinasikan, dan korelatif. Masing-masing melayani tujuannya sendiri-sendiri, tetapi semuanya bekerja untuk menyatukan kata.
Berkat konjungsi, kita tak hanya bisa menulis kalimat pendek. Anda dapat memperluas baris Anda dengan kata-kata sederhana seperti “and” atau “but” dan mungkin satu atau dua koma. Apa itu kata penghubung? Mari kita lihat penjelasannya dibawah ini:
(https://grammar.yourdictionary.com/parts-of-speech/conjunctions/what-is-a-conjunction.html)
1. Coordinating Conjunction atau Hubungan Koordinasi:
Tugas dari coordinating conjunction atau konjungsi koordinasi yaitu menggabungkan dua kata, frasa, atau klausa independen, yang strukturnya bercabang. Terdapat 7 kata penghubung koordinasi yang sejauh ini yaitu kata penghubung paling umum. Tujuh conjunction ini biasa disingkat dengan FANBOYS
For
And
Nor
But
Or
Yet
So
Baca Selengkapnya:
Tips Memilih Tempat Kursus Bahasa Inggris Murah Namun Berkualitas
Pengertian Simple, Compound dan Complex Sentence
Pengertian, Arti dari Need dan Want yang Bikin Kamu Cepat Paham – Golden English Course
Pengertian dan Penjelasan Conditional Sentence atau Kalimat Pengandaian
Contoh penggunaan dalam kalimat
a. For (karena)
- They want to eat, for they are hungry.
Mereka ingin makan, karena mereka lapar. - He didn’t go to school yesterday, for he was not well.
Dia tidak ke sekolah kemarin, karena dia kurang enak badan.
b. And (dan)
- I like swimming and running.
Aku suka berenang dan berlari. - I buy some chocolate and She buys a jar of honey.
Saya membeli beberapa coklat dan dia membeli satu toples madu.
(Note: Bila yang digabungkan adalah 2 kalimat, maka sebelum kata ‘dan’ harus memakai tanda koma).
c. Nor (maupun, yang dipakai untuk membuat kalimat negative)
- He didn’t tell you, nor his friend
Dia tidak memberitahumu, maupun temannya. - She will not leave you, nor your parents
Dia tidak akan meninggalkanmu, maupun orang tuamu.
d. But (tapi, namun)
- We eat grape, but she eats orange
Kita makan anggur, tapi dia makan jeruk. - That man is sick now, but he is still happy
Lelaki itu sedang sakit sekarang, namun dia tetap bahagia.
e. Or (atau)
- Do you want a cup of tea or a cup of coffee?
Apakah kamu ingin secangkir teh atau secangkir kopi?. - Which one do you want? Cat or dog?
Yang mana yang kamu inginkan? Kucing atau anjing?.
f. Yet (namun)
- They work hard every day, yet their results is always bad
Mereka bekerja keras setiap hari, namun hasil nya masih saja buruk. - I am mad at you, yet still I forgive you
Saya marah padamu, namun saya tetap memaafkanmu.
g. So (jadi, oleh karena itu)
- Next week we will have a competition, so we start to study a lot
Minggu depan kita akan menghadapi kompetisi, jadi kita mulai banyak belajar. - She has been living in America for 3 years, so she speaks English very well
Dia telah tinggal di Amerika selama 3 tahun, oleh karena itu dia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik.
(https://www.wilenglish.com/penjelasan-lengkap-dan-mudah-tentang-conjunction/)
2. Subordinating conjunction
Dipakai untuk menghubungkan independent clause (kalimat utama) dengan dependent clause (anak kalimat). Kebanyakan subordinating conjunctions terdiri dari 1 kata tapi ada juga yang terdiri dari beberapa kata. Kata-kata yang digolongkan sebagai subordinating conjunctions yaitu:
A. Subordinating conjunction yang menggambarkan hubungan waktu:
(After, as soon as, as long as, before, once, still, till, until, when, whenever, while)
Contoh:
– You can watch TV after you finish your homework.
- Kamu dapat menonton TV setelah kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu.
– Once his contract is finished, he will be free to do anything he likes.
- Setelah kontraknya selesai, dia akan bebas melakukan apapun yang dia suka.
– While he was sleeping, someone broke into his house and took all his money.
- Saat dia tidur, seseorang masuk ke rumahnya dan mengambil semua uangnya.
B. Subordinating conjunction yang menggambarkan hubungan tempat (where, wherever.)
Contoh:
– You can sit wherever you want to.
- Kamu dapat duduk dimanapun kamu mau
– She lives right behind the alley where someone was killed last week.
- Dia tinggal tepat di belakang gang tempat dimana seseorang terbunuh minggu lalu.
C. Subordinating conjunction yang menggambarkan hubungan syarat / kondisi (if, even if, in case, provided that, unless, otherwise, or else, supposing.)
Contoh:
– You cannot enter that club unless the club member gives you an invitation.
- Kamu tidak dapat memasuki klub itu kecuali anggota klub tersebut memberimu undangan.
– If you want to pass this exam, you should study very hard.
- Jika kamu ingin lulus ujian ini, kamu harus belajar dengan giat.
– Supposing I pass the exam, what will you give me as reward?
- Seandainya saya lulus ujian, apa yang akan kamu berikan sebagai hadiah?
D. Subordinating conjunction yang menggambarkan hubungan sebab-akibat, (as, because, in order that, since, so that.)
Contoh:
– I can live until this day because he saved me.
- Saya dapat hidup sampai sekarang karena dia menyelamatkan saya.
– He works hard so that he can get the incentives from his boss.
- Dia bekerja dengan keras sehingga dia dapat pesangon dari bosnya.
– Since no one is around, he tries to steal Mrs. Jane’s car.
- Karena tidak ada yang berada disekitar sini, dia mencoba untuk mencuri mobil nyonya Jane.
E. Subordinating conjunction yang menggambarkan hubungan pertentangan (although, even though, though, whereas, while.)
Contoh:
– Although/even though/though Sarah’s parents have advised her to take local college, she insists on studying abroad.
- Meskipun orang tua Sarah sudah memberikan saran untuk mengambil perguruan tinggi setempat, dia bersikeras untuk belajar di luar negeri.
– I have resemblance with my father whereas my sister has resemblance with my mother.
- Saya memiliki kemiripan dengan ayah saya sedangkan saudara perempuan saya memiliki kemiripan dengan ibu saya.
(source: Module GOC)